Pemain Barcelona, Lionel Messi | REUTERS/Marcelo Del Pozo

Olahraga

Rekor Gol Messi tak Cukup Bawa Barca ke Puncak 

Sejak 2014, Messi telah menjadi top skorer sepanjang masa La Liga.

 

JAKARTA -- Bintang Barcelona Lionel Messi akhirnya berhasil mencetak gol ke-700 dalam kariernya saat Barca bermain imbang 2-2 melawan Atletico Madrid dalam lanjutan La Liga Spanyol, Rabu (1/7) dini hari WIB. Gol itu dicetak Messi melalui titik putih dengan teknik panenka.

Tendangan Panenka dilakukan ketika bola ditendang dengan cara dicungkil dari titik 12 pas. Tendangan ini biasanya tidak menggunakan kekuatan besar. Orang yang pertama kali menggunakan teknik ini adalah playmaker Timnas Cekoslovakia, Antonin Panenka. Dalam laga final Piala Eropa 1976, Cekoslovakia berhasil keluar sebagai juara untuk kali pertama usai mengalahkan Jerman Barat di partai final lewat adu penalti. Dan eksekusi penalti yang dilakukan Panenka itu akhirnya selalu dikenang sejarah hingga terkenal dengan sebutan 'penalti panenka'. 

Beberapa pemain sepak bola yang menggunakan teknik ini adalah Robin Van Persie, Francesco Totti, Zinedine Zidane dan Andrea Pirlo. Kini Lionel Messi ikut menggunakan tendangan Panenka. Gol tersebut mengantar peraih enam kali Ballon d'Or (gelar pemain terbaik dunia) mencetak sejarah dengan mengemas 630 gol untuk Barca dalam 724 laga di semua kompetisi dan 70 gol lainnya untuk timnas Argentina dalam 138 penampilan.

"Saya kira Leo tidak akan mencetak 700 gol lagi, tapi dia akan terus mencetak gol," kata pelatih Barcelona, Quique Satien, dilansir laman resmi klub, Rabu (1/7). "Saya tidak tahu apa batas langit untuk pemain tipe seperti ini." 

Messi menjadi pencetak gol terbanyak bagi klub dan negaranya setelah menyusul legenda Barca Cesar Rodriguez (232 gol) pada 2012 dan mantan pemain internasional Argentina Gabriel Batistuta (52 gol) pada 2016. Sejak 2014, Messi telah menjadi top skorer sepanjang masa La Liga. Ia memecahkan rekor yang sebelumnya dipegang oleh mantan striker Athletic Bilbao Telmo Zarra yang mencetak 251 gol. Pemain berusia 33 tahun itu kini telah mencatatkan 441 gol La Liga.

Dengan tambahan satu gol ke gawang Atletico, Messi kini telah mencetak 22 gol di La Liga musim ini. Sebelumnya, dalam kemenangan 4-0 di Mallorca pada awal Juni, ia telah memperpanjang daftar menjadi musim ke-12 berturut-turut mencetak 20 gol atau lebih. Namun, rentetan pencapaian pribadinya itu belum cukup untuk membawa Barcelona kembali ke puncak klasemen sementara La Liga.

Pasalnya, hasil imbang melawan Atletico membuat situasi Barcelona justru kian sulit. Hasil imbang ini jadi yang kedua beruntun untuk Barcelona seusai melawan Celta Vigo dan hasil imbang ketiga dalam empat pertandingan terakhir. Dengan demikian, Messi dkk masih tertahan di posisi kedua klasemen sementara dengan 70 poin dari 33 laga, tertinggal satu poin dari Real Madrid yang baru memainkan 32 laga.

Barcelona memang masih punya lima laga tersisa alias ada kemungkinan mendapat 15 poin. Namun, peluang La Blaugrana semakin kecil mengingat rivalnya itu sedang dalam tren positif dengan menyapu bersih lima partai terakhir sejak kompetisi kembali pascapenangguhan akibat pandemi korona. Jika dalam laga mendatang Madrid sukses menumbangkan Getafe di Stadion Santiago Bernabeu, Los Blancos akan semakin menjauh dari Barcelona.

"Ini sangat disayangkan. Kami mengalami lebih banyak situasi sulit. Kehilangan poin-poin ini, berarti kami bergerak menjauh dari titel juara," kata Satien.

Kendati demikian, Satien mengaku cukup senang dengan kinerja tim. Menurut Setien, meski skuat asuhannya belum bisa meraih poin penuh, tetap mampu mengendalikan permainan dengan baik. Selain itu, ia mengakui tak mudah melawan Atletico Madrid karena Los Rojiblancos cukup disiplin.

Mengutip dari WhoScored, Barcelona memang mendominasi jalannya laga dengan 72,7 persen penguasaan bola. Selain itu, La Blaugrana menciptakan 12 tembakan yang lima di antaranya mengarah tepat sasaran. Adapun Atletico mempunyai 10 kesempatan dengan tiga mengarah ke gawang.

Pada awal Juni lalu, Messi, mengalami cedera paha kanan ringan dan berlatih secara terpisah, melakukan latihan khusus untuk menghindari risiko.

Masih pada awal Juni, Pemain Barcelona, Frenkie de Jong tidak melepas kesempatannya untuk bisa bermain dengan Barcelona. Pemain asal Belanda ini menyebut rekan satu timnya sebagai legenda dan pemain terbaik di dunia.

photo
Frenkie de Jong saat latihan - (EPA-EFE/MIGUEL RUIZ)

De Jong menyebut bintang Argentina ini sangat berpengaruh atas perkembangannya ketika membela Barcelona. De Jong merupakan rekrutan anyar Barcelona setelah didatangkan dari Ajax pada 2019 lalu. Jika Messi memberi saran, maka setiap orang harus mendengarkannya. De Jong menyaksikan beberapa kali Messi memberikan saran yang sederhana, tapi akan memberikan perbedaan jalannya pertandingan.

Pemain berusia 23 tahun ini telah menjalani musim pertamanya di Barcelona usai mendapat kontrak jangka panjang selama lima tahun dengan biaya 85 juta pound. Dia pun pernah ditawari oleh Paris Saint Germain dan Manchester City.

 

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat