Data Center 3-Huawei yang dibangun secara modular prefabrikasi | Dok Hutchison 3 Indonesia

Inovasi

Tingkatkan Teknologi dengan Ramah Lingkungan

Teknologi yang dikembangan dengan memperhatikan dampak lingkungan terus dilakukan.

Teknologi selama ini kerap dianggap memiliki dampak buruk terhadap lingkungan. Salah satunya, adalah besarnya energi yang diperlukan untuk tetap menghidupi data center

Beberapa waktu lalu, Hutchison 3 Indonesia bekerja sama dengan Huawei berhasil membangun data center baru di Malang dengan menerapkan solusi modular prefabrikasi yang inovatif. Langkah ini mampu memangkas waktu konstruksi hingga dua kali lebih cepat, dari tiga bulan menjadi 40 hari. 

Inovasi ini juga merupakan penerapan solusi modular pertama untuk data center Industri telekomunikasi di Indonesia. “Pendirian data center baru di Malang merupakan bagian dari pengembangan jaringan yang kami lakukan secara masif untuk meningkatkan kecepatan internet, menekan latency, dan meningkatkan kapasitas jaringan secara keseluruhan,” kata Hutchison 3 Indonesia Chief Technical Officer, Desmond Cheung. 

Menurut Desmond, lalu lintas data di Jawa Timur kian meningkat pesat dari waktu ke waktu. Data center baru ini pun, lanjut dia, akan membantu 3 Indonesia memberikan kinerja jaringan terbaik bagi para pengguna. 

Data center adalah salah satu infrastruktur telekomunikasi terpenting untuk sistem komunikasi jaringan yang mengelola konektivitas pengguna ke internet. Huawei Indonesia Director of Hutchison Subsidiary Account Department, Roy Lu menjelaskan, Huawei menerapkan solusi prefabrikasi modular yang mampu menghemat waktu konstruksi secara signifikan. 

Menurutnya, hal ini dilakukan untuk mendukung upaya 3 dalam pertumbuhan bisnis, core network cloudification, dan mempersiapkan jaringan 5G. “Penerapan komersial pertama solusi modular prefabrikasi ini menandai kerja sama yang lebih erat antara 3 Indonesia dan Huawei Indonesia dalam membangun infrastruktur jaringan digital yang siap untuk menyambut 5G,” kata Roy. 

Peningkatan jaringan ini juga menegaskan komitmen 3 Indonesia untuk selalu memenuhi kebutuhan internet para penggunanya yang melek digital. Mengelola lebih dari 10 ribu tera bita (TB) lalu lintas data dan melayani 32 juta pengguna aktif yang 95 persen di antaranya adalah anak muda, 3 Indonesia terus meningkatkan jaringannya di lebih dari 33 ribu desa di Sumatera hingga Sulawesi. 

Mengenal Teknologi Fusi

photo
Ilustrasi Reaksi Fusi untuk sumber energi ramah lingkungan - (Dok Toshiba)

Upaya untuk terus melahirkan teknologi-teknologi baru yang makin ramah lingkungan, terus dilakukan. Salah satunya, adalah dengan memperkenalkan konsep teknologi fusi. 

Reaksi fusi dapat menghasilkan energi panas yang sangat besar, dan dapat digunakan untuk menghasilkan daya. Dengan hanya satu gram bahan bakar, reaksi fusi dapat menghasilkan energi yang sama dengan energi yang didapat dari penggunaan delapan ton minyak bumi. 

Perusahaan teknologi Toshiba pun ternyata telah terlibat dalam pengembangan teknologi fusi sejak 1970-an. “Toshiba telah membuat kemajuan berarti dalam hal desain dan pembuatan teknologi ini,” ujar Yusuke Ishii, dari Departemen Desain dan Rekayasa Sistem Lanjut Toshiba Energy Systems & Solutions Corporation. 

Selain itu, ia melanjutkan, Toshiba telah bekerja dengan Institute Nasional untuk Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Quantum dan Radiologis (QST) dalam membangun perangkat fusi JT-60 (Breakeven Plasma Test Facility) dan terus berupaya meningkatkan teknologi superkonduktor yang sebelumnya telah dikembangkan.

Menurut Ishii, selain proyek dengan QST, Toshiba juga ambil bagian dalam proyek skala dunia untuk menjadikan tenaga fusi menjadi kenyataan melalui proyek ITER. Proyek ini digarap bersama dengan tujuh entitas anggota, yaitu Jepang, Uni Eropa, Rusia, Amerika Serikat (AS), Korea, Cina, dan India. Seluruh negara ini, bekerja bersama untuk membangun reaktor eksperimental di Saint-Paul-lez-Durance, Perancis Selatan.

Dari segi desainnya, Hideki Kajitanin dari Grup Pengembangan Magnet Superkonduktor, Divisi Proyek ITER, Institut Naka Fusion, menjelaskan, reaksi fusi tidak memungkinkan terjadinya runaway reactions atau reaksi termal yang tidak stabil. 

Dimana laju percepatan reaksinya tidak terkendali dan menghasilkan peningkatan suhu serta tekanan yang cepat. “Reaksi fusi juga tidakakan menghasilkan limbah radioaktif tingkat tinggi dan merupakan proses yang bersih, karena tidak mengeluarkan karbon dioksida,” ujar Kajitani.

Dari segi keamanan, teknologi fusi ini pun terjamin keamanannya. Terutama, apabila dibandingkan tenaga nuklir yang telah dipertanyakan keamanannya, sejak kecelakaan di Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Chernobyl. 

 
Data center adalah salah satu infrastruktur telekomunikasi terpenting untuk sistem komunikasi jaringan yang mengelola konektivitas pengguna ke internet. 
DESMOND CHEUNG. Hutchison 3 Indonesia Chief Technical Officer NAMA TOKOH
 

 

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat