Pedagang menjajakan aneka jenis kuliner makanan padang di Kramat, Senen, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu. Banyak cara menyajikan masakan mudah dan sehat ala restoran. | Republika/ Wihdan

Kuliner

Menu Mudah Ala Resto

Banyak cara menyajikan masakan yang mudah dan sehat ala restoran.

 

Banyak cara yang dapat dilakukan untuk menyajikan berbagai masakan yang mudah, sehat, dan juga menarik seperti halnya masakan-masakan ala restoran. Dengan berbagai kemudahan yang tersedia di masyarakat, sajian sederhana dan kekinian pun bisa tampil mewah dan menarik. Tentu, hal ini mendukung peraturan pemerintah agar masyarakat tetap beraktivitas di rumah selama pandemi Covid-19.

Aneka kreasi makanan dan camilan pun dapat dibuat dengan mudah. Publik figur Shireen Sungkar membagikan resep kreasinya membuat camilan ala restoran di rumah sendiri. Contohnya saja camilan yang nikmat dengan berkreasi membuat puding roti ala Timur Tengah, Umm Ali. "Aku nemu resep, tapi modifikasi untuk rasa manisnya. Tergantung taste masing-masing," kata dia dalam acara Muslimah Creative Stream Fest di akun YoutubeScarf Media, beberapa waktu lalu.

Bahannya pun bisa dengan roti apa saja, tapi croissant menghasilkan camilan lebih garing. Shireen memilih puff pastry yang bisa dibeli di supermarket dalam demonya. Potongan puff pastry diolesi telur dan dipanggang. Agar puff pastry mengembang, Shireen mengangin-anginkannya selama 20 menit setelah keluar dari freezer. "Lalu, taburi tepung dan panggang di suhu 220 derajat Celsius selama 20 menit. Itu jadinya ngembangdan crunchy," ujar Shireen.

photo
Pengusaha katering menyiapkan paket masakan ayam bakar untuk menu berbuka puasa di Dapur Bogor, Perumahan Baranangsiang Indah, Kota Bogor, Jawa Barat, Senin (11/5/2020). Banyak cara untuk menyajikan masakan rumahan yang mudah, sehat, dan menarik ala restoran - (ARIF FIRMANSYAH/ANTARA)

Adonan putih untuk siraman puding menggunakan susu full cream dan cream dengan perbandingan 2:1 dalam cup. Campuran itu dimasak dengan api kecil dan diaduk, lalu tambahkan dua cup kental manis dan satu cup whipping cream. Tambahkan kayu manis bubuk dan potongan serta gula pasir sesuai selera. Masak adonan, tapi tidak terlalu mendidih agar krim tidak pecah, lalu angkat dan dinginkan.

 
Aku nemu resep, tapi modifikasi untuk rasa manisnya.
SHIREEN SUNGKAR, Artis
 
 

Shireen kemudian menyiapkan wadah aluminium yang diisi potongan kecil roti. Beri hancuran biskuit, taburi kelapa parut dan remahan kacang pistasio serta potongan kacang almon. Setelah roti tertata, siramkan adonan putih, dan susun lapisan kedua, serta seterusnya. Bisa juga diberi tambahan kismis dan kurma. Lalu, Umm Ali siap dipanggang.

Biasanya, Shireen menambahkan whipping cream lagi di atas adonan dan diberi taburan pistasio, almon, dan kayu manis. Panggang dengan suhu 180 derajat Celsius selama 10 menit agar hangat dan berwarna emas. Ini kalau dimakan ada kriuk-kriuk karena ada kelapa dan roti.

Shireen juga suka mencoba berbagai resep, terutama setelah menikah. Meskipun banyak makanan yang bisa dibeli, Shireen mengatakan, masakan sendiri bisa membuat anak selalu ingat dengan rumah dan masakan orang tuanya. Karena itu, jangan sampai esensi tersebut hilang hanya dengan makanan daring. "Makanya aku pengen masak. Walaupun nggak setiap saat," ujar dia.

Sumber: Muslimah Crative Stream Fest

 

Menu restoran di rumah

Selama masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB), kita sulit sekali keluar rumah jika tidak perlu. Jangankan untuk jalan-jalan ke luar kota, makan di restoran saja dilarang. Namun, jangan khawatir, bila Anda rindu masakan restoran, bisa loh dipesan dan dimakan di rumah. Ini merupakan salah satu upaya yang dilakukan restoran cepat saji makanan bergaya Jepang, Hokben.

Dalam produk kemasan Ready to Heat, Hokben menyiapkan menu untuk dinikmati pelanggan di rumah hanya dengan memanaskannya terlebih dahulu. Ada tiga varian produk Ready To Heat, yaitu Beef Teriyaki, Beef Yakiniku, dan Chicken Teriyaki dengan ukuran masing-masing 200 gram.

General Manager Marketing PT Eka Bogainti (Hokben) Francisca Lucky menjelaskan, restorannya berupaya memenuhi kebutuhan pelanggan pada saat harus #DirumahAja. Karena itu, Hokben memungkinkan semua pelanggan bisa memasak sendiri Hokben Teriyaki dan Yakiniku.

"Praktis sekali cara menyiapkannya. Tinggal dipanaskan dengan cara direbus, steam, atau microwave, lezatnya Beef Teriyaki, Beef Yakiniku, serta Chicken Teriyaki khas Hokben siap dinikmati bersama keluarga dan kerabat," ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Republika, belum lama ini.

Menurutnya, rasa dan kualitasnya sama dengan menu yang disajikan di restoran Hokben. Semua prosesnya pun telah melalui pengawasan kualitas, sehingga aman untuk dikonsumsi, higienis, halal, dan lezat. Menu Ready To Heatsaat ini tersedia di seluruh gerai Hokben area Jabodetabek, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, dan Bali.

photo
Pelayan menggunakan alat pelindung diri wajah, masker, dan sarung tangan saat melayani pengunjung di Rumah Makan Bumi Aki, Pajajaran, Kota Bogor, Jawa Barat, Sabtu (30/5). Banyak cara menyajikan masakan yang mudah dan sehat ala restoran - (Republika/Putra M. Akbar)

Hokben Ready To Heat bisa dibeli melalui layanan take away, Hokben drive thru, Hokben apps and website, Hokben delivery1-500-505, dan juga mitra online Hokben. Hidangan dan aneka menu ini cocok untuk dinikmati di masa-masa PSBB dan peraturan pemerintah #DirumahAja. Di saat Ramadhan lalu, Hokben mengeluarkan menu bento khususnya untuk saat berbuka puasa.

"Kami sadar bahwa masyarakat Indonesia selektif dan hati-hati dalam memilih makanan untuk dikonsumsi, salah satunya adalah makanan yang halal. Sudah menjadi komitmen Hokben sejak dulu untuk selalu mengutamakan kualitas terbaik dan terjamin kehalalannya dalam semua menunya, dimulai dari bahan baku, proses produksi, sampai siap disajikan kepada pelanggan Hokben."

Pelanggan juga dimudahkan dalam mendapatkan menu Hokben lewat peluncuran kembali layanan Hokben apps and website pada April 2020 dengan berbagai fitur di dalamnya. "Hokben apps and website untuk menjawab kebutuhan pelanggan yang sangat dinamis di era digital serta menuntut kepraktisan dan kemudahan. Walau saat ini harus menjaga jarak, dengan Hokben apps and website kita hanya sejarak sumpit," kata Francisca.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat