Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Ahmad Hanafi Rais. | Republika/Putra M. Akbar

Nasional

Hanafi Mundur dari PAN

PAN menghormati keputusan Hanafi Rais.

 

JAKARTA — Putra tertua pendiri Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais, Hanafi Rais, mengundurkan diri dari kepengurusan partai. Selain mundur sebagai wakil ketua umum PAN periode 2020-2025, Hanafi juga mundur dari keanggotaan DPR dan seluruh jabatan yang diembannya. Sebelum mundur, Hanafi adalah ketua Fraksi PAN di DPR.

Pengunduran diri Hanafi diketahui dari surat pengunduran dirinya pada Selasa (5/5). "Bersama surat ini, saya menyatakan mengundurkan diri dari kepengurusan DPP PAN 2020-2025, dari ketua Fraksi PAN DPR RI, dan dari anggota DPR RI Fraksi PAN 2019-2024," ujar Hanafi lewat surat pengunduran dirinya yang diterima, Selasa (5/5).

Pengunduran diri Hanafi itu tertera dalam surat pengunduran diri tertanggal 5 Mei 2020. Surat tersebut ditandatangani langsung olehnya di atas materai. Dalam surat tersebut, Hanafi menjelaskan bahwa PAN telah melewati Kongres V yang penuh kekerasan dan mencoreng wajah partai. Padahal, forum lima tahunan tersebut seharusnya menjadi momentum untuk memperbaiki partai.

"Saya menilai PAN melewatkan momentum di atas untuk memperbaiki diri lebih bijaksana dalam berorganisasi dan bersikap," ujar Hanafi.

Menurut dia, kecenderungan melakukan konformitas terhadap kekuasaan bukanlah sikap yang adil. Padahal, banyak kader dan simpatisan menaruh harapan PAN menjadi antitesis dari pemegang kekuasaan.

Namun, dalam surat tersebut, Hanafi tak menjelaskan secara jelas alasan pasti ia mundur dari PAN. Di akhir suratnya, ia hanya menyampaikan permintaan maaf atas segala kekurangannya. "Hanya ridha Allah yang saya tuju. Mohon maaf lahir dan batin atas segala kekurangan saya. Semoga Allah mengampuni dosa dan kesalahan saya dan kita semua," katanya.

 
PAN melewatkan momentum kongres untuk lebih bijaksana dalam berorganisasi dan bersikap.
HANAFI RAIS
 

Pengunduran diri Hanafi dikonfirmasi loyalis Amien Rais dan pendukung Mulfachri Harahap di Kongres V PAN di Kendari beberapa waktu lalu, Muhammad Asri Anas. Ia membenarkan surat pengunduran diri dari putra sulung pendiri PAN tersebut. "Saya sudah konfirmasi sama Hanafi. Benar beliau mundur seperti di surat," ujar Asri saat dikonfirmasi, Selasa (5/5).

photo
Pertugas menjaga pintu masuk ruang Kongres V Partai Amanat Nasional (PAN), di Kendari, Sulawesi Tenggara, Selasa (11/2). - (JOJON/ANTARA FOTO)

Sikap DPP

Namun, pihak Dewan Pengurus Pusat PAN mengaku belum menerima surat pengunduran diri Hanafi. Sekretaris Jenderal PAN Eddy Soeparno menyatakan, DPP menghormati keputusan dan sikap politik Hanafi. Eddy mengatakan, dirinya menghormati keputusan tersebut jika benar sudah terkonfirmasi. "Pada prinsipnya kami menghormati sikap dan keputusan setiap kader PAN dalam membaktikan dirinya kepada partai dan masyarakat, baik di dalam struktur partai maupun di luar," ujar Eddy lewat pesan singkat, Selasa (5/5).

PAN melihat bahwa seseorang tetap dapat berkontribusi baik untuk masyarakat. Meskipun ia berada di dalam naungan partai atau tidak. "Kami percaya bahwa setiap insan politik dapat berbakti dan berkontribusi secara aktif kepada masyarakat sesuai dengan cara yang dianggap terbaik bagi dirinya masing-masing," ujar Eddy.

Namun, ia menegaskan bahwa DPP PAN belum menerima surat pengunduran diri dari Hanafi. "Saya belum mendengarnya dan belum juga menerima surat yang telah beredar di teman-teman media," ujar Eddy.

Wakil Ketua Umum PAN Viva Yoga Mauladi juga mengatakan bahwa surat pengunduran diri tersebut belum diterima pengurus DPP partai berlambang matahari terbit. "Sampai hari ini tidak ada surat pengunduran diri Mas Hanafi yang masuk ke sekretariat DPP PAN," kata Viva lewat pesan singkat, Selasa (5/5).

photo
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan usai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (14/2).  - (Republika/Putra M. Akbar)

Diketahui, Hanafi Rais memang berkonflik dengan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan sejak sebelum Kongres V PAN. Hanafi menjadi pendukung utama lawan Zulkifli, Mulfachri Harahap, di kongres yang diwarnai insiden kekerasan di Kendari tersebut. Hanafi dan Mulfachri menjadi satu paket, sekjen dan ketua umum, jika Mulfachri terpilih di kongres. Namun, Mulfachri dan Hanafi harus mengakui keunggulan Zulkifli yang akhirnya terpilih sebagai ketum PAN periode 2020-2025.

Meskipun berada di kubu berseberangan, Hanafi tetap masuk struktur kepengurusan bersama sang adik, Mumtaz Rais. Mumtaz sendiri merupakan pendukung Zulkifli Hasan di Kongres V. Hubungan kubu Amien Rais yang berada di belakang Hanafi sempat panas dengan Zulkifli pascakongres. Kubu Amien bahkan mewacanakan untuk keluar dari PAN dan mendirikan partai baru, PAN Reformasi. Mereka mengeklaim Amien tinggal mengambil keputusan untuk pendirian partai baru ini. 

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat