Warga mengevakuasi kendaraannya yang tertimbun lumpur di depan rumahnya pascabanjir bandang di Desa Manyang Cut, Kecamatan Mereudu, Kabupaten Pidie, Aceh, Kamis (27/11/2025). | ANTARA FOTO/Ampelsa

Nasional

‘Saya tak Bisa Pulang dan tak Tahu Nasib Keluarga’

Pemerintah mengambil sejumlah langkah untuk menangani rangkaian bencana hidrometeorologi basah.

Warga Aceh yang tinggal perantauan merasa resah dan frustrasi karena tidak mengetahui kondisi keluarga mereka di kampung halaman. Dalam sepekan terakhir, Aceh menjadi salah satu wilayah terparah yang dilanda banjir dan tanah longsor di lebih dari 10 kabupaten dan kota. Hingga Jumat (28/11/2025), sedikitnya 30 warga dilaporkan meninggal dunia...

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat

Duka untuk Saudara di Aceh dan Sumatera

Bencana hidrometeorologi di berbagai wilayah Aceh dan Sumatera mencapai 81 orang.

SELENGKAPNYA