Penanaman jagung serentak di Kabupaten Tangerang, Rabu (8/10/2025). | Polri

Ekonomi

Penanaman Jagung Serentak Perkuat Produksi Nasional

Polri juga berupaya memperkuat rantai pasok dengan memastikan hasil panen terserap optimal.

JAKARTA — Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka memimpin kegiatan penanaman jagung serentak kuartal IV yang digelar Polri di Desa Bantar Panjang, Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Banten, Rabu (8/10/2025). Program ini menjadi bagian dari dukungan Polri terhadap upaya pemerintah mewujudkan swasembada pangan nasional.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan kegiatan tersebut merupakan tindak lanjut instruksi Presiden Prabowo Subianto dalam memperkuat ketahanan pangan melalui optimalisasi lahan pertanian.

“Polri terus berupaya mewujudkan ketahanan pangan nasional dengan dukungan penuh dari berbagai kementerian, lembaga, instansi pemerintah, dan seluruh elemen masyarakat,” ujar Sigit.

Menurut Sigit, kegiatan penanaman kali ini mencakup lahan seluas 3.861 hektare di seluruh Indonesia, dengan pemberdayaan 602.208 petani yang tergabung dalam 30.548 kelompok tani. Di Provinsi Banten, kegiatan dilakukan di atas 208 hektare lahan, termasuk 50 hektare di lokasi utama di Tigaraksa.

"Pemberdayaan petani menjadi fokus utama program ini. Selain meningkatkan produksi pangan, partisipasi kelompok tani juga memperkuat kapasitas ekonomi masyarakat,” ujarnya.

Sigit menjelaskan, total potensi lahan ketahanan pangan Polri saat ini mencapai 1,19 juta hektare, terdiri dari 881.743 hektare lahan binaan dan 313.941 hektare lahan baku sawah. Dari total luasan itu, 554.105 hektare telah ditanami jagung, termasuk 484.771 hektare lahan binaan Polri dan 69.334 hektare lahan baku sawah.

Sepanjang periode Januari–September 2025, program tersebut menghasilkan 2,83 juta ton jagung. Produksi kuartal I tercatat 193.333 ton dari 16.656 hektare, kuartal II mencapai 1,89 juta ton dari 343.363 hektare, dan kuartal III sebesar 751.442 ton dari 166.512 hektare.

Capaian ini disebut turut mendukung peningkatan produksi jagung nasional yang pada Januari–Agustus 2025 mencapai 11,42 juta ton, naik 1,39 juta ton atau 13,95 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Selain penanaman, Polri juga berupaya memperkuat rantai pasok dengan memastikan hasil panen terserap optimal oleh Bulog dan industri pakan ternak. Pada kegiatan kali ini, sebanyak 1.268 ton jagung diberangkatkan untuk diserap Bulog di berbagai daerah, termasuk 160 ton dari Banten. “Penyerapan hasil panen ini diharapkan menjaga kestabilan harga sekaligus memperkuat cadangan pangan nasional,” kata Sigit.

Program penanaman jagung serentak menjadi bagian dari strategi Polri dalam memperkuat peran sektor pertanian di tengah tantangan ketahanan pangan global. Melalui kolaborasi lintas instansi, kegiatan ini diharapkan berkontribusi langsung terhadap kemandirian pangan dan pemberdayaan petani di seluruh Indonesia.

 

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat