Sandiaga Uno | ANTARA FOTO

Politik

Survei: Elektabilitas Sandiaga Uno Ungguli Anies Baswedan

Sandiaga Uno memiliki brand association sebagai sosok paling mampu menurunkan harga bahan pokok dengan dukungan 13,2 persen.

 

JAKARTA -- Lembaga survei Charta Politika merilis hasil survei terkait elektabilitas tokoh yang dinilai layak menjadi calon presiden (capres) dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang. Hasilnya, politikus Partai Gerindra Sandiaga Salahudin Uno memiliki elektabilitas lebih tinggi dibandingkan dua nama lainnya, yaitu Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

 
Sandiaga Uno unggul menempati posisi pertama dengan perolehan 29,2 persen. Disusul oleh Anies Baswedan di posisi kedua dengan tingkat elektabilitas 27,3 persen. Selanjutnya, Ganjar Pranowo dengan elektabilitas 21,9 persen.
Direktur Riset Charta Politika, Muslimin
 

Dalam surveinya, alasan responden memilih Sandi lantaran mantan wakil gubernur DKI Jakarta itu dinilai mampu menstabilkan harga bahan-bahan pokok. Menurut Muslimin, stabilitas bahan-bahan pokok merupakan salah satu isu utama yang menentukan preferensi pemilih. Rakyat menginginkan pemimpin mendatang mampu menjaga ketersediaan dan stabilitas harga sembako, bahkan lebih murah.

Selain itu, Muslimin menjelaskan, pada survei ini, responden juga disodorkan pertanyaan mengenai calon pemimpin yang mampu menurunkan harga bahan pokok. Hasilnya, Sandiaga paling banyak dipilih responden sebagai sosok yang bisa melakukan hal tersebut. Muslimin berpendapat, Sandiaga Uno memiliki brand association sebagai sosok yang paling mampu melakukannya dengan dukungan sebesar 13,2 persen," ujarnya.

Jumlah tersebut juga mengungguli dua tokoh lainnya, seperti Prabowo Subianto dengan jumlah suara sebesar 12,8 persen dan Anies Baswedan dengan jumlah suara 12,7 persen. Ia menambahkan, keunggulan Sandi bukan pada survei kali ini saja. Dalam survei Lembaga Survei Cyrus Network sebelumnya juga elektabilitas Sandiaga Uno mencapai 27,3 persen, lebih unggul dibandingkan Anies Baswedan yang hanya 20 persen dan Ganjar Pranowo sebesar 14,9 persen.

 

 

 

Keunggulan Sandi melalui dua hasil survei berturut-turut tersebut cukup mengejutkan banyak pihak.

 

NAMA TOKOH
 

Terlebih, jumlah suaranya berada di atas Anies Baswedan yang dulu pernah menjadi pasangannya sebagai gubernur di Pilgub Jakarta. Kedua hasil survei tersebut juga makin memperkuat isu Sandiaga Uno maju sebagai calon presiden pada Pilpres 2024.

Sebelumnya, survei Cyrus Network juga merilis elektabilitas Sandiaga di atas Anies Baswedan dan Ganjar. Dalam survei Cyrus Network, nama Sandi masih di bawah Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Dalam pertanyaan terbuka terhadap 21 nama yang diajukan kepada responden, elektabilitas tertinggi diperoleh Prabowo, diikuti Joko Widodo (Jokowi), Sandiaga Uno, Anies, dan Ganjar.

Sementara itu, ketika simulasi tujuh nama menjadi capres 2024, Prabowo mengantongi suara sebesar 23,8 persen, Sandi 18,8 persen, Ganjar 13,2 persen, Anies 13 persen, Ridwan Kamil 8,2 persen, Khofifah 5,8 persen, dan Tito 3 persen. CEO Cyrus Network Eko Dafid Afianto menuturkan, dalam simulasi tujuh nama itu, elektabilitas Ganjar naik 4,5 poin sehingga angkanya unggul dari Anies.

"Sebagian pemilih Jokowi mulai mengarahkan pilihan ke Ganjar Pranowo," ujar Eko. Sedangkan elektabilitas Anies turun dari survei Juli 2019 lalu sebesar 19 persen menjadi 13 persen saat ini, meskipun Anies memiliki protofolio sebagai gubernur DKI Jakarta. Ia menduga suara yang diperoleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar berasal dari pemilih Jokowi pada Pemilu 2019 lalu. Sebab, responden memahami Jokowi telah menjabat sebagai presiden untuk dua periode.

Untuk diketahui survei Charta Politika dilakukan pada 20?27 Februari 2020 di seluruh provinsi di Indonesia dengan total 1.200 responden. Metode yang digunakan adalah wawancara tatap muka (face to face interview) terhadap sampel acak (random sampling) responden. Margin of error dari survei ini sebesar 2,83 persen. 

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat