Ilustrasi simpang susun jalan tol | Raisan alfarisi/antara

Bodetabek

Pemeliharaan Simpang Susun Cikunir Masuk Siklus Keempat

Rekonstruksi Simpang Susun Cikunir di Tol Jakarta-Cikampek arah Cikampek tersebut dijadwalkan terbagi atas tujuh siklus.

 

BEKASI -- PT Jasa Marga (Persero) Tbk Cabang Jakarta-Cikampek akan melanjutkan pekerjaan pemeliharaan rekonstruksi Simpang Susun Cikunir yang telah memasuki siklus keempat. Corporate Communication & Community Development Group Head PT Jasa Marga Dwimawan Heru mengatakan, pekerjaan pemeliharaan tersebut berlangsung selama enam hari yang dimulai pada Ahad (29/3) pukul 05.00 WIB hingga Jumat (3/4) pukul 05.00 WIB.

Dia menjelaskan, pekerjaan rekonstruksi Simpang Susun Cikunir siklus keempat tersebut dilakukan di lajur 1 dan 2 on ramp kanalisasi Cikunir. Tepatnya di KM 10+500 dengan total penanganan sepanjang 354 meter. "Area pekerjaan ini merupakan area pertemuan dua arah jalan Tol JORR dari Jatiasih dan Rorotan menuju jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Cikampek," kata Dwimawan di Kota Bekasi, akhir pekan kemarin.

Mengantisipasi kepadatan yang berpotensi terjadi, kata dia, PT Jasa Marga telah bekerja sama dengan kepolisian menyiapkan rekayasa lalu lintas dengan menggunakan dua sodetan menuju jalur utama. Pihaknya juga menyiapkan rekayasa lalu lintas berupa lawan arah (contraflow) secara situasional dengan titik awal KM 08+000 sampai KM 11+000 pada jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Cikampek. "Satu sodetan dari arah Jatiasih menuju Cikampek sedangkan satu sodetan lainnya dari arah Rorotan menuju Cikampek," ucap Dwimawan.

Dia mengatakan, secara keseluruhan pekerjaan rekonstruksi Simpang Susun Cikunir di Tol Jakarta-Cikampek arah Cikampek tersebut dijadwalkan terbagi atas tujuh siklus. Adapun pelaksanaan setiap siklusnya berdasarkan hasil evaluasi pekerjaan per pekan.

Dwimawan memohon maaf kepada masyarakat atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan akibat pekerjaan pemeliharaan itu. Dia juga mengimbau pengguna jalan untuk tetap berhati-hati dan menaati rambu-rambu serta merencanakan perjalanan dengan menggunakan jalur alternatif lainnya jika kepadatan terjadi di lokasi pekerjaan.

Untuk memastikan informasi tersebut diterima dengan baik oleh pengguna jalan, menurut Dwimawan, PT Jasa Marga Cabang Jakarta-Cikampek telah menggelar sosialisasi rencana pekerjaan dengan memasang media luar ruang berupa spanduk imbauan pekerjaan dan variable message sign (VMS) di jalan Tol Jakarta-Cikampek, baik arah Cikampek maupun arah Jakarta. "Kita juga sudah berkoordinasi dengan pihak manajemen konstruksi untuk pengaturan jadwal dengan proyek lainnya yang ada di koridor Tol Jakarta-Cikampek," kata Dwimawan.

Ditutup

Operator jalan Tol Sedyatmo (Tol Bandara) akan menutup akses keluar kendaraan Rawa Bokor, Kota Tangerang, mulai Rabu (1/4) pukul 06.00 WIB karena pembangunan proyek Tol Cengkareng-Batu Ceper-Kunciran. Lokasi pembangunan Tol Cengkareng-Batu Ceper-Kunciran bersinggungan dengan jalan Tol Sedyatmo. Sehingga, perlu dilakukan penutupan permanen akses keluar Rawa Bokor yang terletak di jalan Tol Sedyatmo KM 32+200. "Lalu lintas dialihkan ke akses keluar Tegal Alur dan Kawasan Soewarna," kata Dirut PT Jasa Marga Kunciran Cengkareng Agus Suharjanto di Jakarta, kemarin.

Menurut Agus, dengan ditutupnya akses keluar Rawa Bokor tersebut, sejumlah otoritas terkait akan menerapkan rekayasa lalu lintas. Dia menjelaskan, kendaraan yang keluar dari jalan Tol Sedyatmo menuju Rawa Bokor akan dialihkan melalui akses keluar Tegal Alur. Untuk pengguna jalan dengan tujuan Kawasan Hotel Integrasi Airport dapat melalui Kawasan Soewarna (Soewarna Business Park).

Sementara, lalu lintas dari arah Rawa Bokor yang menuju jalan Tol Sedyatmo arah Bandara berlangsung normal, tidak mengalami pengalihan lalu lintas. "Regional Jasamarga Metropolitan Tollroad sebagai pengelola jalan Tol Sedyatmo bersama PT Jasamarga Kunciran Cengkareng (JKC) selaku pengelola Tol Cengkareng-Batu Ceper-Kunciran berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan Kota Tangerang dan atas diskresi kepolisian akan melakukan pengalihan lalu lintas," kata Agus.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat