
Politik
Khawatir Korona Menyebar, PAN Tunda Pelantikan Pengurus
Pelantikan sekaligus rapat kerja nasional PAN akan melihat perkembangan kondisi di Tanah Air.
JAKARTA -- Partai Amanat Nasional (PAN) akhirnya memutuskan untuk menunda pelantikan pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) periode 2020-2025. Penundaan dilakukan karena melihat perkembangan penyebaran virus Covid-19 atau korona jenis baru di Indonesia dalam sepekan terakhir. Penyebaran terutama semakin meluas di DKI Jakarta. "Pelantikan dan rakernas yang melibatkan jumlah orang yang banyak telah kita nyatakan ditunda sampai waktu yang belum ditentukan," tutur politikus PAN Eddy Soeparno yang periode lalu menjabat sekretaris jenderal PAN kepada Republika, Rabu (18/3).
Sosok yang disebut Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan akan tetap menempati posisi sekjen itu menambahkan, rencananya PAN akan menggelar pelantikan pengurus pada 25 Maret mendatang di Jakarta. Namun, melihat penyebaran virus korona yang tengah terjadi, DPP PAN memutuskan untuk menundanya untuk menghindari potensi terjadinya penyebaran virus. "DPP PAN sangat memahami bahwa acara besar yang melibatkan khalayak ramai saat ini tidak bijak dilaksanakan," ujar Eddy. PAN sendiri mendukung segala upaya yang dilakukan pemerintah dan kementerian terkait untuk mengatasi penyebaran virus Covid-19.
Pelaksanaan pelantikan sekaligus rapat kerja nasional PAN akan melihat perkembangan kondisi di Tanah Air. "Oleh karenanya, kami mendukung pencegahan penyebaran virus Covid-19 dengan menunda acara besar yang sedianya dilaksanakan tanggal 25 Maret," kata Eddy.
Sebelumnya, PAN merencanakan untuk menggelar pelantikan pada 25 Maret yang juga akan mengundang Presiden Joko Widodo dan sejumlah ketua umum partai politik. Dalam pelantikan tersebut, rencananya Ketum PAN 2020-2025 Zulkifli Hasan akan mengenalkan susunan kepengurusan. Sejumlah nama sudah disebut menempati beberapa posisi strategis. Misalnya, Eddy Soeparno yang tetap menjadi sekretaris jenderal dan posisi wakil ketua umum yang akan diisi Yandri Susanto, Asman Abnur, dan Nasrullah.
Muncul juga nama mantan ketum PAN Soetrisno Bachir yang akan menggantikan posisi pendiri PAN Amien Rais sebagai ketua Dewan Kehormatan PAN. Surat keputusan (SK) dari Kementerian Hukum dan HAM juga diklaim sudah terbit. Berdasarkan keterangan bagian humas Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum (AHU) Kemenkumham, SK Kepengurusan PAN sudah terbit.
Diprediksi, sejumlah pimpinan partai politik akan hadir dalam pelantikan DPP PAN ini. Sebab, beberapa pekan lalu, Zulkifli Hasan sudah bersafari ke sejumlah ketum partai untuk menyampaikan undangan langsung. Secara spesifik, Zulkifli bersafari ke partai politik yang tergabung dalam koalisi pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin, di antaranya Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, dan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.
Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.