Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais. | ANTARA FOTO

Nasional

'Jangan Provokasi Amien'

Amien Rais disebut belum setuju pembentukan PAN Reformasi.

 

JAKARTA -- Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) Viva Yoga Mauladi mengimbau agar seluruh kader menerima hasil Kongres V PAN di Kendari. Viva juga meminta agar sejumlah kader yang berseberangan dengan Zulkifli Hasan untuk tidak memprovokasi pendiri PAN Amien Rais untuk mendirikan PAN Reformasi.

Viva meminta pendukung Mulfachri Harahap maupun yang mengaku loyalis Amien Rais agar tidak mengeluarkan pernyataan yang berpotensi memunculkan polemik dan kisruh di internal partai berlambang matahari terbit. "Jangan memprovokasi pak Amien Rais menjadi cap stempel demi agenda politik pribadi dan ambisi kader yang kecewa," tutur Viva Yoga, Kamis (12/3).

Ia mengeklaim keputusan Kongres V PAN sudah sah dan konstitusional. Seluruh kontestan calon ketua umum sudah berkontetasi di gelaran lima tahunan partai yang lahir di era Reformasi tersebut. Viva mengatakan, jika ada pihak yang tidak menerima hasil kongres, disarankan melayangkan gugatan sesuai aturan yang ada. "Silakan menggugat sesuai dengan peraturan perundang-undangan," ujarnya.

Ia menyayangkan sejumlah pihak yang menuduh Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan menyingkirkan pendiri PAN Amien Rais. Viva optimistis Zulkifli tak bakal menyingkirkan Amien dari PAN. Sebab, Amien merupakan sosok spesial sebagai pendiri PAN saat reformasi dahulu. "Pak Amien sebagai salah satu pendiri PAN, ikon PAN, tokoh reformasi, tidak bisa dilepaskan dari PAN. Sampai kapan pun Pak Amien tidak tergantikan," ujar Viva.

Politikus PAN lainnya, Saleh Partaonan Daulay juga menegaskan, Amien Rais merupakan sosok istimewa di partainya. "Pak Amien itu ya PAN, PAN itu ya Pak Amien. Jadi, jangan dipisah-pisahin," ujar Saleh, Kamis. Ia mengeklaim komunikasi antara Amien dan Zulkifli Hasan juga berjalan dengan baik. Sebab, keduanya berbesan. "Menurut saya baik, namanya keluarga," ujar Saleh.

Saleh mengatakan, terkait komunikasi dengan loyalis Amien Rais, ia yakin Zulkifli Hasan sudah melakukan hal tersebut usai gelaran kongres. Namun, ia juga mengakui, ada ada pihak yang mungkin belum diajak rekonsiliasi Ketum PAN dua periode tersebut.

Belum setuju

Sejumlah kader PAN memang menyatakan mendesak Amien Rais untuk mendirikan partai baru di luar PAN. Partai itu sebagai bentuk kekecewaan mereka karena kubu Zulkifli Hasan sebagai ketum PAN terpilih di Kongres V tak melibatkan Amien Rais dalam penyusunan struktur pengurus DPP. Meskipun, sudah ada desakan dari sejumlah kader, tetapi salah satu pendiri PAN Putra Jaya Husin mengakui Amien sendiri belum memberikan persetujuan untuk mendirikan PAN Reformasi.

?Kami akan mendesak Pak Amien agar setuju mendirikan partai baru,? ujar Putra Jaya saat dikonfirmasi, Kamis (12/3). Ia mengeklaim, saat ini Amien sedang fokus untuk melayangkan gugatan terhadap hasil Kongres V PAN. Pasalnya, forum lima tahunan itu dinilai banyak melanggar AD/ART partai. "Pak Amien belum menanggapi karena sedang fokus mempersiapkan gugatan hasil kongres, terhadap proses kongres," tegasnya.

Pengamat politik, Pangi Syarwi Chaniago, menyarankan agar Amien tak mendirikan partai baru. Pangi melihat usulan tersebut adalah upaya dari para kader yang kecewa tak diakomodasi dalam kepengurusan PAN periode 2020-2025. Ia menyarankan agar seluruh kader PAN bersatu membangun partai.

?Sikap yang paling baik adalah menahan diri sejenak dan berpikir jernih, tenang, dan tidak perlu terlalu reaksioner menanggapi polemik yang terjadi," ujar Pangi saat dihubungi, Kamis (12/3). Membentuk partai baru memang dilihat sebagai solusi instan dalam menanggapi konflik internal partai. Namun, pada kenyataannya sangat sulit. "Untuk mendirikan partai hari ini bukan pekerjaan gampang apalagi membangun infrastruktur partai, berat dan cukup menghabiskan energi," tutur Pangi.

Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting itu juga meminta Amien tak perlu menanggapi serius dorongan pembentukan PAN Reformasi. Mantan ketua MPR itu dapat belajar dari Akbar Tanjung, yang tetap setia dengan Partai Golkar meski sering diterpa polemik. "Apa pun yang terjadi, tidak gampang ngambek, pindah partai apalagi baper (terbawa perasaan), beliau salah satu contoh kader partai yang loyal dan berjiwa besar, negarawan," ujarnya.

Kenegarawan Amien juga diuji pasca-Kongres V PAN di Kendari, Sulawesi Tenggara. Polemik ini, menurut dia, dapat diselesaikan dengan komunikasi intens antara pihak yang berkonflik. n

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat