Terminal Jamrud yang dioperasikan oleh SPMT. | Dok Humas Pelindo Multi Terminal

Ekonomi

Transformasi Pelabuhan Menjaga Denyut Nadi Logistik Nasional

Sepanjang 2023, SPMT mencatatkan kinerja yang positif.

Oleh Rahayu Subekti

JAKARTA — Pascamerger PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo, kini PT Pelindo Multi Terminal (SPMT) menjadi salah satu subholding Pelindo. SPMT yang memiliki lini bisnis yang bergerak pada kepelabuhanan di bidang operasi terminal multipurpose di Indonesia seperti curah cair, curah kering, dan kargo umum, terus mengemban tugas mengawal denyut nadi logistik operasional pelabuhan nonpetikemas di Indonesia.

Direktur Operasi SPMT Arif Rusman Yulianto memastikan komitmennya untuk menghadirkan layanan operasional dan komersial yang unggul. “SPMT melakukan transformasi di seluruh pelabuhan yang dimulai dengan tahap standarisasi, diikuti oleh sistemisasi, dan akan dilanjutkan dengan melakukan integrasi,” kata Arif, Selasa (6/2/2024). 

Hingga 2024, SPMT yang berdiri sejak 2021 itu mengelola 32 cabang pelabuhan yang sebagian dikelola oleh anak perusahaan. Semua cabang pelabuhan tersebut dikelola PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IKT), Pelabuhan Tanjung Priok (PTP), dan PT Terminal Curah Utama (TCU).

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Pelindo Multi Terminal (@pelindomultiterminal)

Arif mengungkapkan, proses transformasi yang dilaksanakan mengacu pada enam pilar, yakni proses, SDM, teknologi, peralatan, infrastruktur, dan HSSE. Dia menuturkan, hingga saat ini terminal yang sudah dilakukan transformasi telah mencapai maturity level tiga yang akan dikembangkan secara terus menerus.

Sepanjang 2023, SPMT telah melakukan transformasi di 24 cabang pelabuhan dengan melakukan standardisasi dan digitalisasi dimulai dari perbaikan planning and control, serta improvement traffic flow sehingga kegiatan bongkar muat menjadi lebih maksimal. “Sehingga selama dua tahun ini, SPMT telah melakukan transformasi di 25 terminal di wilayah kerjanya," jelas Arif. 

Sejak serah terima operasi terminal, SPMT terus berbenah diri dengan melakukan proses transformasi yang bertujuan untuk melakukan standarisasi seluruh pelabuhan yang dikelola di seluruh Indonesia. Proses transformasi diawali dengan melakukan standardisasi di Pelabuhan Tanjung Intan, Cilacap.

Sepanjang 2023, SPMT mencatatkan kinerja yang positif dalam pelayanan arus muatan barang curah kering seperti batu bara, bijih besi, gula, kedelai, dan lainnya naik 5,9 persen secara tahunan sebesar 55,1 juta ton. Sementara curah cair juga mengalami peningkatan 8,9 persen sebesar 30,3 juta ton. 

Selanjutnya, arus general cargo dan bag cargo mengalami peningkatan 9,8 persen dibandingkan 2022 sebesar 25,2 juta ton. Sementara arus barang berupa gas mengalami peningkatan 49,8 persen sebesar 13,1 juta MMBTU.

Sama halnya dengan arus barang berupa kendaraan, juga mengalami peningkatan yang mencapai 1,5 juta unit atau naik 8,4 persen dari 2022. Terpantau juga arus peti kemas naik 1,1 persen dari 2022 menjadi 429 ribu TEUs.

Arif menegaskan, sepanjang tahun 2023 SPMT memperluas bisnisnya melalui kerja sama operasional TUKS BUMN dan swasta, pengoperasian pelabuhan kementerian dan lembaga. Selain itu, juga mencakup layanan nonkontainer tambahan dan ekspansi binis. 

Pada tahun ini, SPMT akan terus melakukan transformasi pada lima terminal yaitu Malahayati, Lhokseumawe, Parepare, Garongkong, dan Lembar. “Pelindo Multi Terminal bertekad takkan berhenti bertransformasi, mengoptimalkan operasional, memperluas ekspansi bisnis, meningkatkan kualitas sumber daya manusia, menjadi yang terbaik untuk Indonesia," kata Arif.

Untuk mendukung proses transformasi pelabuhan, Arif memastikan SPMT mengimplementasikan sistem operasi pelabuhan multiterminal yang terintegrasi yang disebut Pelindo Terminal Operating System Multipurpose (PTOS-M) yang merupakan inisiatif strategis Pelindo Group. PTOS-M merupakan platform aplikasi pendukung operasi untuk layanan kepelabuhanan pada kargo nonpetikemas yang berbasis fungsi planning and control.

Selain itu, dilakukan melalui perbaikan pada proses berdampak pada peningkatan produktivitas ton/ship/day serta penurunan port stay dan cargo stay yang signifikan. Untuk meningkatkan layanan end to end kepada pengguna jasa serta sebagai salah satu langkah dalam meningkatkan market share, SPMT melaksanakan program peningkatan status terminal multipurpose menjadi dedicated terminal

Mendongkrak produksi
Direktur Operasi PT Pelindo Multi Terminal Arif Rusman Yulianto menerangkan, SPMT terus melakukan proses transformasi dan standardisasi operasional dan komersial di seluruh pelabuhan. Secara berkelanjutan, hal tersebut ditunjukkan oleh Terminal Jamrud sejalan dengan sistem operasi pelabuhan multi terminal terintegrasi yang disebut PTOS-M dan secara progresif tampak pada capaian kinerjanya selama 2023.

"PTOS-M memiliki arsitektur yang terintegrasi dengan sistem-sistem lain seperti customer portal, sistem layanan kapal, dan sistem layanan keuangan. Selain terintegrasi dengan beberapa sistem, PTOS-M memiliki fitur yang memberikan kemudahan layanan seperti online booking request, operation planning, storage inventory, dan control and monitoring,” ungkap Arif. 

photo
Dua orang petugas sedang memantau semua layanan yang sedang berlangsung di Pelindo Multi Terminal Branch Jamrud Nilam Mirah melalui Intregated Planning and Control Room. - (Dok.Humas Pelindo Multi Terminal)

Branch Manager (BM) Jamrud Nilam Mirah, Muh Junaedhy mengungkapkan, PTOS-M menjadi bagian dari proses transformasi dan standarisasi. Junaedhy menuturkan hal tersebut juga berdampak pada peningkatan produktivitas Ton/Ship/Day (T/S/D) serta penurunan port stay dan cargo stay yang signifikan. 

“Produktivitas di Branch Jamrud Nilam Mirah sebelumnya adalah 1.385 T/S/D, setelah dilakukan transformasi meningkat sebesar 31 persen yaitu 1.814 T/S/D," jelas Junaedhy.

SPMT juga mencatat kenaikan kinerja dalam pelayanan arus muatan barang, dengan rincian arus barang curah kering seperti batu bara, bijih besi, gula, kedelai dan lainnya naik 5,9 persen secara tahunan sebesar 55,1 juta ton. Sementara curah cair mengalami peningkatan 8,9 persen secara tahunan sebesar 30,3 juta ton.

Sementara itu, arus bongkar muat untuk lima komoditas terbesar di Terminal Jamrud yang meliputi steel billet, steel coil, steel slab, calcium carbonat, dan pupuk sepanjang 2023 sebanyak 2,77 juta ton. Angka tersebut meningkat 8,4 persen dibandingkan 2022 yang sejumlah 2,56 juta ton.

photo
Integrated Planning and Control Room di Pelindo Multi Terminal Branch Jamrud Nilam Mirah berfungsi untuk mengawasi, memonitor operasi yang sedang berjalan di pelabuhan. - (Dok.Humas Pelindo Multi Terminal)

Junaedhy menambahkan, sepanjang 2023, komoditas beras impor yang dibongkar di Terminal Jamrud sebanyak 392 ribu ton. Saat ini, SPMT telah melakukan proses transformasi di 25 terminal di seluruh wilayah kerjanya, tak terkecuali Branch Jamrud Nilam Mirah. 

Sementara itu, Direktur SDM SPMT Edi Priyanto mengungkapkan dalam mendukung proses transformasi dan standarisasi pelabuhan, SPMT terus berupaya untuk meningkatkan kapasitas dan kompetensi SDM. Hal itu melalui pelatihan, workshop, dan sertifikasi bagi pekerja SPMT.

“Dalam dua tahun terakhir, SPMT juga gencar melakukan pengembangan sumber daya manusia yang berkelanjutan uang diwujudkan melalui berbagai ruang belajar dan diskusi virtual melalui komunitas seperti Community of Practice (COP) dan Community of Interest (COI) yang mengeksplor dunia kepelabuhanan serta sesi sharing session dengan membahas beragam tema untuk mendukung work life balance pekerja," ucap Edi.

Logistik dorong ekonomi
Perekonomian Indonesia diproyeksikan terus tumbuh pada 2024 melanjutkan pertumbuhan pada 2023. Pemerintah memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2023 tumbuh 5,1 persen dan tahun 2024 sebesar 5,2 persen, sedangkan Bank Indonesia memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia 2024 pada kisaran 4,7-5,5 persen. 

CEO Supply Chain Indonesia (SCI) Setijadi menyatakan sektor logistik berpotensi menjadi pendorong dalam pertumbuhan ekonomi yang melambat tersebut. “Salah satu indikatornya adalah peningkatan kontribusi sektor transportasi dan pergudangan terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) dalam beberapa tahun terakhir,” kata Setijadi. 

Berdasarkan data BPS kuartal III 2023, SCI memproyeksikan kontribusi sektor transportasi dan pergudangan 2023 sebesar Rp 1.245 triliun. Angka tersebut tumbuh 14,99 persen dan pada 2024 sebesar Rp 1.436 triliun atau tumbuh 14,16 persen. 

Selain berkontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi, sektor logistik berpotensi meningkatkan pertumbuhan sektor-sektor lainnya dengan peningkatan efektivitas dan efisiensi melalui pengembangan teknologi, proses, dan kompetensi SDM. Selain itu juga melalui kolaborasi dan sinergi, baik antara para penyedia jasa logistik maupun antara penyedia jasa logistik dan pemilik barang. 

photo
Direktur SDM Pelindo Multi Terminal, Edi Priyanto (kanan) dan Branch Manager SPMT Jamrud Nilam Mirah Muh Junaedy (kiri) berdiskusi mengenai transformasi dan implementasi PTOS-M yang dilakukan di Terminal Jamrud, Nilam, dan Mirah, Selasa (6/2/2024). - (Dok.Humas Pelindo Multi Terminal)

Setijadi menambahkan, penyiapan sistem logistik itu harus memperhatikan wilayah asal komoditas, lokasi industri pengolahan awal, lokasi industri pengolahan akhir, dan wilayah tujuan akhir, berikut jalur-jalur distribusinya. Lokasi industri pengolahan awal dalam proses hilirisasi terutama di wilayah-wilayah asal komoditas yang seringkali masih terkendala masalah konektivitas logistik maupun ketersediaan infrastruktur dasarnya, seperti listrik, dan air bersih. 

Setijadi menjelaskan, integrasi sistem logistik membutuhkan peningkatan kolaborasi antara industri manufaktur dan penyedia jasa logistik. Hal itu tidak hanya secara transaksional namun juga secara transformasional secara jangka panjang. 

“Kolaborasi dan sinergi juga harus dilakukan antar penyedia jasa logistik maupun antara penyedia jasa logistik dan operator fasilitas logistik seperti di pelabuhan,” tutur Setijadi.

 

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat