Pengendara motor melintas di dekat spanduk dukungan untuk Palestina di Jalan Palmerah 2E RT 10 RW 9, Jakarta Barat, Kamis (9/11/2023). Deretan spanduk bermotif bendera Palestina yang terpasang di gang pemukiman warga tersebut untuk menunjukan solidaritas | Republika/Putra M. Akbar

Gaya Hidup

Rela Kehilangan Pekerjaan Demi Dukung Palestina

Bella Hadid kehilangan banyak pekerjaan dan teman karena membuat tulisan mengenai dukungannya untuk Palestina.

Saat Gaza mengalami genosida, orang-orang di berbagai belahan dunia ramai menyuarakan dukungan mereka untuk warga Palestina. Namun, siapa sangka, niat baik tersebut harus membuat sebagian dari mereka kehilangan pekerjaan.


Seorang dosen dan peneliti, Arnesa Buljusmic Kustura, merupakan salah satu pendukung Palestina yang merasakan dampak tersebut. Kustura menyatakan bahwa dia kehilangan pekerjaannya setelah membuat unggahan pro Palestina di media sosia, seperti dilansir Outlook India pada Jumat (24/11/2023).


Sejumlah mahasiswa jurusan hukum di Harvard dan Columbia University juga menghadapi konsekuensi serupa karena mendukung Palestina. Tawaran pekerjaan yang semula sudah mereka dapatkan ditarik kembali oleh pihak perusahaan.


Nasib serupa ternyata juga dirasakan oleh sejumlah figur publik yang menyatakan dukungan mereka untuk Palestina. Berikut ini adalah enam figur publik yang kehilangan pekerjaan akibat membela Palestina.


Bella Hadid

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Bella (@bellahadid)


Supermodel Bella Hadid dikenal sebagai figur publik yang konsisten menyuarakan dukungan untuk Palestina. Dalam sebuah sesi wawancara pada 2022, Hadid mengungkapkan bahwa tindakan tersebut membuatnya menghadapi banyak rintangan di industri modeling. Bahkan, Hadid mengaku kehilangan banyak pekerjaan dan teman karena membuat tulisan mengenai dukungannya untuk Palestina.


"Ada banyak sekali perusahaan yang berhenti bekerja sama dengan saya. Saya punya banyak teman yang meninggalkan saya, bahkan teman-teman yang sebelumnya sering mengajak saya makan malam di rumah mereka setiap Jumat malam selama tujuh tahun, mereka bahkan tidak mengizinkan saya menginjakkan kaki ke rumah mereka lagi," ujar Hadid.


Meski menghadapi banyak rintangan dalam kariernya, Hadid memilih untuk terus menyuarakan dukungannya untuk Palestina. Saat genosida terjadi di Gaza belum lama ini, misalnya, Hadid terlihat konsisten membela warga Palestina.


Susan Sarandon

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Susan Sarandon (@susansarandon)


Aktris senior peraih Piala Oscar, Susan Sarandon, sempat bersuara lantang mengecam Pemerintah Israel karena melakukan serangan bertubi-tubi ke Gaza, Palestina. Sarandon juga ikut berorasi dalam aksi solidaritas untuk Palestina yang digelar di New York pada 17 November 2023.


Tak lama setelah itu, United Talent Agency yang sebelumnya menaungi Sarandon menyatakan bahwa sang aktris tak lagi bergabung dengan mereka. United Talent Agency mendepak Sarandon karena sang aktris dinilai menyuarakan kebencian terhadap Israel, seperti dilansir AP News.


Melissa Barrera

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Melissa Barrera (@melissabarreram)


Aktris asal Meksiko, Melissa Barrera, rencananya akan kembali terlibat dalam proyek film Scream 7 bersama aktris Jenna Ortega. Namun, beragam unggahan pro Palestina yang Barrera buat di media sosial membuat dia didepak dari proyek film tersebut, seperti dilansir The Standard.


Dalam salah satu unggahan Instagram Story, Barrera sempat menyatakan bahwa media-media barat hanya menyajikan berita yang memihak Israel. Setelah dia dipecat dari Scream 7, Barrera memberikan respons yang menyatakan bahwa diam bukanlah pilihan baginya.

"Pertama-tama, saya mengecam antisemitisme dan Islamofobia. Saya mengecam kebencian dan prasangka yang ditujukan kepada terhadap kelompok apa pun," tulis Barrera sebagai pembuka, seperti dilansir The Guardian, Jumat (24/11/2023).

Barrera lalu mengungkapkan bahwa dia memiliki platform yang memungkinkan suaranya untuk didengar oleh banyak orang. Karena itu, ia memanfaatkan platformnya untuk meningkatkan kesadaran mengenai masalah yang sangat dia pedulikan. "Dan untuk meminjamkan suara saya kepada orang-orang yang membutuhkan," ujar Barrera.

Menurut Barrera, setiap manusia yang hidup di bumi layak untuk mendapatkan hak asasi manusia, kehormatan, serta kebebasan yang setara. Barrera juga menyatakan bahwa badan pemerintahan tidak seharusnya kebal akan kritik.


Mia Khalifa


Hamas sering kali digambarkan sebagai kelompok teroris atau militan di berbagai media barat. Akan tetapi, dalam unggahannya di media sosial, media personality Mia Khalifa menyebut Hamas sebagai kelompok pejuang. Unggahan tersebut Khalifa buat, tak lama setelah Hamas melakukan serangan ke Israel pada Oktober lalu.


Unggahan itu membuat Khalifa diberhentikan secara sepihak dari Playboy. Dalam pernyataan resminya, Playboy menyatakan bahwa mereka tidak bisa menoleransi pernyataan Khalifa yang menjijikkan.


Maha Dakhil


Manajer artis, Maha Dakhil, merupakan salah satu nama yang tersohor di industri perfilman Hollywood. Sepanjang kariernya, Dakhil telah bekerja untuk banyak klien penting seperti selebritas papan atas Tom Cruise.


Dakhil sempat membuat unggahan yang menyinggung bahwa Israel melakukan genosida di Gaza. Unggahan tersebut membuat Dakhil menuai banyak kecaman dari banyak pelaku industri hiburan Hollywood.


Situasi yang memanas membuat Dakhil harus mundur dari jabatannya sebagai pimpinan di perusahaan agensi CAA, seperti dilansir Huffington Post. Namun, berkat dukungan dari Cruise, Dakhil masih bisa bekerja di perusahaan tersebut untuk mengurus klien-kliennya.


Syifa Hadju

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Syifa Hadju (@syifahadju)


Dalam siaran live di Instagram, aktris Syifa Hadju mengungkapkan bahwa pilihannya untuk mendukung Palestina turut berdampak pada pekerjaannya. Hadju menyatakan bahwa ada jenama yang membatalkan rencana kerja sama mereka karena dia membela Palestina.


Akan tetapi, Hadju tampak tidak mempermasalahkan hal tersebut. Dia bahkan berani menolak dengan tegas tawaran pekerjaan dari brand yang diduga terafiliasi atau pro dengan Israel.


Hadju mengungkapkan bahwa tindakan tersebut dia ambil karena khawatir tidak mendapatkan keberkahan. Dia juga meyakini bahwa hal yang belum menjadi rezekinya memang bukan hal yang baik bagi dirinya.

 

 
Saya mengecam kebencian dan prasangka yang ditujukan kepada terhadap kelompok apa pun. 
 
MELISSA BARRERA, Aktris pendukung Palestina. 
 
 

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat

Berakhirnya Kesombongan Yahudi di Palestina

Mereka akan menjadi pengikut setia dajjal

SELENGKAPNYA

Aksi 'Bersih-bersih' Hollywood pada Pendukung Palestina

Susan Sarandon adalah salah satu aktris yang terus mendesak gencatan senjata.

SELENGKAPNYA

Saat Perjuangan Palestina Menyatukan Pribumi Sedunia

Perjuangan Palestina mendapat simpati pribumi di AS, Australia, Kanada, dan Selandia Baru.

SELENGKAPNYA

Negara Serumpun Melayu Bersatu Bela Palestina

Brunei, Indonesia, dan Malaysia menyerukan gencatan senjata di Gaza.

SELENGKAPNYA