Oleh UMAR MUKHTAR

JAKARTA -- Bantuan kemanusiaan ke Palestina tidak hanya menampung donasi dari umat Islam. Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI KH Noor Achmad menyampaikan, komunitas non-Muslim bisa memberikan donasi kemanusiaan untuk Palestina.

Dia menjelaskan, donasi dari komunitas non-Muslim untuk Palestina merupakan bentuk sedekah. Sedekah ini sama dengan donasi sehingga kalangan mana saja boleh memberikan donasi kemanusiaan untuk Palestina.

"Boleh-boleh saja (berdonasi) ke Baznas. Ke MUI juga boleh. Infak, sedekah, itu bisa dari mana dan kita berikan kepada siapa saja," kata Kiai Noor seusai menghadiri rapat pleno MUI di Jakarta, Jumat (17/11/2023).

Petugas mengemas logistik untuk bantuan kemanusiaan Palestina di Kantor Pusat Baznas, Jakarta, Kamis (2/11/2023). Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI mendistribusikan bantuan logistik berupa kebutuhan pangan, sandang, dan sejumlah obat-obatan untuk warga Palestina sebanyak 21 ton atau senilai Rp 5,5 miliar. Menurut Pimpinan Baznas RI, Saidah Sakwan memastikan bantuan kemanusiaan tersebut akan diterima oleh warga Palestina setelah pihak Kementerian Luar Negeri berkoordinasi dengan UNRWA di Palestina dan akan dikirim melalui pintu Rafah. Bantuan kemanusian tersebut akan secara resmi dilepas Presiden Joko Widodo pada Sabtu 4 November 2023 di Bandara Internasional Halim Perdanakusuma. - (Republika/Thoudy Badai)

SHARE    

Pimpinan Baznas RI bidang pengumpulan Rizaludin Kurniawan juga memaparkan, donasi kemanusiaan untuk Palestina bisa dari siapa saja. Dia melanjutkan, beberapa komunitas maupun perkumpulan non-Muslim sudah menghubungi Baznas dalam rangka pengumpulan donasi kemanusiaan untuk Palestina. "Bisa perorangan, baik Muslim maupun non-Muslim, atau korporasi, atau badan, atau komunitas juga kami terima," paparnya.

 

Bisa perorangan, baik Muslim maupun non-Muslim, atau korporasi, atau badan, atau komunitas juga kami terima

RIZALUDIN KURNIAWAN Pimpinan Baznas RI

 

SHARE    

Rizaludin juga menambahkan, persoalan yang terjadi di Palestina adalah krisis kemanusiaan. Untuk itu, dia menegaskan, sumber donasi bisa dari mana saja. Menurut dia, peruntukannya bukan hanya bagi korban Muslim, tetapi semua komunitas agama di Gaza.

Baznas RI telah mengirimkan bantuan kemanusiaan tahap pertama untuk Palestina. Bantuan tahap pertama ini dilepas langsung oleh Presiden RI Joko Widodo dan saat ini bantuan telah sampai di Gaza, Palestina.

Bantuan tahap kedua yakni Baznas RI bekerja sama dengan TNI AL untuk mengirimkan bantuan. Dalam tahap ini, sebanyak 50 ton bantuan akan menggunakan jalur laut dan dibawa dengan kapal milik TNI AL.

Donasi dari MUI

Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyalurkan donasi kemanusiaan untuk membantu rakyat Palestina melalui Baznas. Dana yang disalurkan sebesar Rp 23 miliar. Penyaluran donasi diserahkan langsung oleh Ketua Umum MUI Pusat KH Anwar Iskandar kepada Ketua Baznas RI Prof Dr KH Noor Achmad di Hotel Aryaduta, Jakarta, Jumat (17/11/2023).

Donasi tersebut merupakan gabungan dari sejumlah lembaga, antara lain LazisMu, LAZ Al-Azhar, Dewan Masjid Indonesia, Dompet Dhuafa, Rumah Zakat, Yayasan Ma'had Raifah Islam Akhyar, Kitabisa.com, Wahdah Inspirasi Zakat Organisasi, LPPOM MUI, IDF MUI, MUI provinsi dan kabupaten/kota di Indonesia, Komunitas Muslim di Malaysia, Pelajar Indonesia di Mesir dan Saudi, serta lembaga filantropi lainnya.

KH Anwar Iskandar - (NU Online)

SHARE    

Ketua Umum MUI KH Anwar Iskandar mengatakan, dana sebesar Rp 23 miliar tersebut merupakan penggalangan donasi yang dilakukan sejumlah lembaga melalui MUI. "Dana kemanusiaan dari masyarakat yang dititipkan ke MUI berasal dari orang per orang yang mengirimkan langsung ke rekening MUI maupun dari sejumlah lembaga amil zakat yang selama ini menjadi mitra MUI," ujar Kiai Anwar.

Kiai Anwar menekankan, MUI memercayakan sepenuhnya kepada Baznas sebagai lembaga yang sudah memiliki reputasi tinggi untuk penggalangan, penyaluran, dan pemanfaatan bantuan kemanusiaan, termasuk akuntabilitasnya.

"MUI menyerahkan sepenuhnya kepada Baznas untuk menyusun program penggunaan dana kemanusiaan ini. Secara berkala, Baznas juga sudah menyediakan diri untuk menyampaikan report dan perkembangan program kemanusiaan di Palestina kepada MUI, LAZ-LAZ mitra, dan masyarakat secara transparan," kata Kiai Anwar.

 

MUI menyerahkan sepenuhnya kepada Baznas untuk menyusun program penggunaan dana kemanusiaan ini

KH ANWAR ISKANDAR Ketua Umum MUI

 

SHARE     

Kiai Anwar mengatakan, bantuan Rp 23 miliar dari sejumlah lembaga amil zakat tersebut adalah kali kedua yang disalurkan MUI melalui Baznas. Sebelumnya, MUI juga menyalurkan bantuan melalui Baznas sebesar Rp 25 miliar.

"Alhamdulillah, beberapa hari yang lalu, MUI juga sudah menyerahkan dana kemanusiaan kepada Baznas yang diperoleh sebelum Aksi Damai 511, dan saat Aksi Damai 511, Malam Dana Kemanusiaan tanggal 6 November," ujarnya.

Ketua Baznas RI Kiai Noor Achmad menyampaikan terima kasih kepada MUI yang memercayakan donasinya disalurkan melalui Baznas. Insya Allah, dalam menyalurkan dana bantuan dari umat ini, Baznas berprinsip 3A. "Yakni aman syar’i, aman regulasi, dan aman NKRI," kata dia.

Kiai Noor mengungkapkan, Baznas telah mengirimkan bantuan dalam dua tahap. Tahap pertama dilepas Presiden RI Joko Widodo, dan saat ini bantuan telah sampai di Gaza Palestina. Kedua, melalui kapal perang TNI Angkatan Laut yang akan berlayar dalam waktu dekat. "Kami juga berharap penyaluran bantuan tahap selanjutnya bisa segera dilakukan dana yang sudah ada," ujar dia.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat