Ilustrasi talenta digital | Pexels/Mikael Blomkvist

Inovasi

Mempersiapkan Talenta yang Sesuai dengan Tuntutan Zaman

Saat ini semua sektor harus cepat beradaptasi dengan kemajuan teknologi.

Masa depan memang tidak dapat diprediksi. Bagi dunia bisnis, penting untuk memiliki strategi inovatif dan disruptif yang dapat membantu kita menavigasi lanskap yang terus berubah.

Berangkat dari latar belakang tersebut, International Test Center (ITC) menginisiasi ITC Leadership Summit 2023. Ini merupakan kolaborasi ketiga sektor, yaitu pemerintah, industri, dan pendidikan untuk membentuk paradigma baru serta mengeksplorasi jalur dan strategi alternatif dalam membangun tahapan baru transformasi dan inovasi digital tenaga kerja.

ITC Leadership Summit 2023 juga bertujuan menyediakan platform diskusi mengenai tema penting tentang bagaimana mentransformasi organisasi mereka melalui pemikiran disruptif untuk memecahkan masalah kompleks. Termasuk juga, memimpin organisasi mereka menuju pertumbuhan yang tak tertandingi.

Tantangan Melahirkan Talenta Digital - (Republika)

  ​

CEO International Test Center Jenny Lee mengatakan dinamika baru memberikan lanskap yang selalu berubah penuh dengan peluang dan tantangan. Menurut dia, kita menghadapi relevansi baru dan menemukan diri kita sedang menyusun jalur baru menuju kesuksesan.

Relevansi baru seperti opsi kerja hibrid, angkatan kerja dengan mobilitas tinggi yang mengutamakan mobilitas dibandingkan loyalitas, lonjakan jumlah perusahaan rintisan karena banyak angkatan kerja yang lebih memilih bekerja untuk diri sendiri dibandingkan di perusahaan besar, persyaratan jalur karier, peningkatan literasi digtal, dan program-program yang dikurasi menjadi standar baru. “Oleh karena itu, dibutuhkan talenta dan keterampilan baru atau yang lebih baik dalam angkatan kerja kita agar mampu menghadapi lanskap yang dinamis,” kata Lee saat Pembukaan ITC Leadership Summit 2023, di Jakarta, Rabu (18/10/2023).

Solusi menghadapi tantangan dinamika baru dimulai dari lembaga pendidikan kita. Para siswa perlu lulus dari lembaga mereka masing-masing agar siap kerja. Ini berarti memiliki jalur-jalur yang terstruktur untuk mengembangkan hard skill dan soft skills yang tepat dan kuat serta literasi yang sesuai dengan bidang pilihan mereka.

Mempersiapkan Talenta Digital untuk Masa Depan Indonesia - (Republika)

  ​

Mereka perlu belajar bagaimana re-learn dengan cepat. Pendidikan juga perlu bermitra lebih erat dengan industri dan commerce untuk memberikan pengalaman yang relevan yang sesuai dengan teori dan praktik/latihan langsung di lapangan, dengan lebih banyak program seperti magang dan shadowing.

Lee menjelaskan, ITC percaya dengan konsep life-long learning dan lembaga pendidikan tinggi. Kita, dia mengungkapkan, perlu mengembangkan pendekatan yang lebih kuat untuk memenuhi tuntutan dan kebutuhan life-long learners.

Hingga bermitra dengan sektor industri dan commerce serta pemerintah untuk memberikan pelatihan kepemimpinan yang berkelanjutan dan pelatihan hard and soft skills yang terkini dan sesuai. “Hal ini mungkin bisa menjadi faktor kelangsungan hidup mereka,” kata Lee menegaskan.

Dalam kesempatan yang sama, hadir juga Executive Chairman, Dewan Teknologi Informasi dan Komunikasi Nasional (WANTIKNAS) Ilham A Habibie. Dia mengungkapkan, saat ini semua sektor harus cepat beradaptasi dengan kemajuan teknologi.

Terutama teknologi kecerdasan buatan (AI) yang akan menjadi tantangan dan peluang baru pada masa kini dan masa depan. “Untuk teknologi AI, hal yang penting dan harus segera dilakukan adalah penerapan metodologi yang seragam dan disepakati oleh seluruh dunia. Di mana hal tersebut bisa menjadi etika dalam penerapan AI,” kata Ilham.

Leadership Summit merupakan kegiatan tahunan yang diselenggarakan secara rutin oleh ITC yang pada tahun ini telah memasuki tahun ke-12. Hari pertama, Rabu (18/10/2023) acara digelar hybrid, yakni, luring di Artotel Suites Mangkuluhur, Jakarta dan daring melalui Zoom Events.

Acara ini menghadirkan tujuh pembicara inspiratif dari sektor pendidikan, industri, dan pemerintah. Hari kedua, Kamis (19/10/2023), acara diselenggarakan sepenuhnya secara daring, melalui Zoom Events dengan delapan topik yang bermanfaat bagi praktisi di organisasi masing-masing.

Tersedia juga berbagai macam solusi pengembangan sumber daya manusia, mulai dari asesmen, training, hingga solusi pembelajaran bagi pembelajar-pembelajar muda tersedia pada area virtual expo.

 

 
Dinamika baru memberikan lanskap yang selalu berubah penuh dengan peluang dan tantangan. 
 
JENNY LEE, CEO International Test Center. 
 
 

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat

Keterampilan Digital, Gerbang Awal Transformasi Bangsa 

Keterampilan keamanan siber penting untuk memungkinkan digitalisasi negara dan untuk menjembatani kesenjangan digital. 

SELENGKAPNYA