American movie star Bruce Willis smiles after being awarded with the medal of Commander of Arts and Letters by French culture minister Aurelie Filippetti, in Paris, Monday Feb. 11, 2013.(AP Photo/Remy de la Mauviniere) | AP

Geni

Bruce Willis dan Stigma Demensia

Bruce Willis kini pensiun dari dunia akting setelah diagnosis afasianya.

Awal tahun ini, keluarga Bruce Willis menceritakan bahwa Wilis telah didiagnosis menderita demensia frontotemporal. Kabar tersebut muncul setelah sebelumnya diumumkan pada 2022 bahwa ia menderita afasia dan pensiun dari dunia akting.

Istri Willis, Emma Heming Willis, terus membagikan kabar terbaru tentang aktor tersebut. Kini, orang lain yang dekat dengan bintang tersebut telah angkat bicara. Pencipta Moonlighting, Glenn Gordon Caron, berbicara kepada New York Post tentang temannya Willis, termasuk hubungan mereka saat ini, kemudian bagaimana perasaan Willis tentang Moonlighting yang tersedia secara daring dan bagaimana keadaan aktor tersebut sekarang.

1. Willis menderita demensia frontotemporal

Dalam pernyataan yang di-posting di Instagram dan dibagikan oleh The Association for Frontotemporal Degenerasi pada Februari 2023, keluarga Willis mengumumkan bahwa dia telah didiagnosis menderita demensia frontotemporal.

Mayo Clinic menjelaskan, demensia frontotemporal adalah istilah umum untuk sekelompok kelainan otak yang terutama menyerang lobus frontal dan temporal otak. "Area otak ini umumnya berhubungan dengan kepribadian, perilaku, dan bahasa."

Bentuk demensia ini dapat menyebabkan perubahan perilaku serta masalah bicara dan bahasa. Menurut Mayo Clinic, pasien dapat mengalami perubahan dramatis dalam kepribadian mereka dan menjadi tidak pantas secara sosial, impulsif, atau acuh tak acuh secara emosional, sementara yang lain kehilangan kemampuan untuk menggunakan bahasa dengan benar.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Bruce Willis Double (@dobledebruce)

Pria berusia 68 tahun itu sebelumnya pernah didiagnosis mengidap afasia, khususnya terkait komunikasi. Afasia adalah kelainan yang memengaruhi cara Anda berkomunikasi. "Ini dapat memengaruhi ucapan Anda serta cara Anda menulis dan memahami bahasa lisan dan tulisan," menurut Mayo Clinic.

Willis pensiun dari dunia akting setelah diagnosis afasianya. Dalam sebuah wawancara dengan New York Post, Caron berbicara tentang kunjungannya ke Willis, yang katanya dia coba lakukan sebulan sekali dan betapa menakjubkan melihat Willis dalam kondisinya saat ini. “Saya telah berusaha sangat keras untuk tetap bertahan dalam hidupnya. Dia orang yang luar biasa,” kata Caron seperti dilansir laman Best Life Online, Sabtu (14/10/2023).

Hal yang membuat penyakitnya begitu mencengangkan adalah jika Anda pernah menghabiskan waktu bersama Bruce Willis, tidak ada orang yang memiliki joie de vivre atau kebahagiaan hidup, lebih dari dia. Dia mencintai kehidupan dan hanya suka bangun tidur bangun setiap pagi dan mencoba menjalani hidup sepenuhnya. "Jadi, gagasan bahwa dia sekarang melihat kehidupan melalui pintu kasa, jika Anda mau, sangat tidak masuk akal. Dia benar-benar pria yang luar biasa," ujar Caron. 

2. Dia pikir Willis masih mengenalinya

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by theaftd (@theaftd)

Caron menceritakan, dia yakin Willis mengenalinya, walaupun hanya sebentar, selama kunjungan mereka. “Perasaanku adalah satu hingga tiga menit pertama dia mengetahui siapa aku,” kata penulis dan produser itu.

"Dia tidak sepenuhnya verbal, dia dulunya adalah seorang yang suka membaca, dia tidak ingin siapa pun mengetahui hal itu dan dia tidak membaca sekarang. Semua keterampilan bahasa itu tidak lagi tersedia baginya, tapi dia tetaplah Bruce," ujar Caron.

3. Dia tahu Willis akan senang dengan streaming Moonlighting

Kelima musim Moonlighting mulai tayang di Hulu pada 10 Oktober 2023. Sementara banyak acara klasik lainnya pada era tersebut telah ditayangkan selama bertahun-tahun, Moonlighting, yang ditayangkan dari tahun 1985 hingga 1989, telah lama tertunda karena masalah hak musik.

Pada April 2022, Caron mengatakan kepada The Wrap bahwa Disney, pemilik acara tersebut mengatakan kepadanya, "Lihat, masalah besar yang kami hadapi adalah acara tersebut hanya diisi dengan musik," katanya.

Caron pun mengenang, percakapan terakhirnya dengan mereka. "Saya kira mungkin terjadi sekitar dua tahun lalu, musik sebenarnya adalah alasan finansial," ujar dia. 

Kini, situasinya telah berubah. Caron pertama kali memberikan bocoran di media sosial bahwa acara tersebut akan ditayangkan secara daring pada Oktober 2022 dan setahun kemudian acara tersebut membuahkan hasil. Caron mengatakan kepada New York Post bahwa dia tahu Willis sangat senang dengan berita tersebut karena mereka membicarakannya sebelum kondisinya memburuk.

“Proses untuk memasukkan Moonlighting ke Hulu memakan waktu cukup lama dan penyakit Bruce adalah penyakit yang progresif. Jadi, saya bisa berkomunikasi dengannya, sebelum penyakit itu membuatnya menjadi tidak komunikatif seperti sekarang, tentang berharap untuk menampilkan pertunjukan itu kembali di hadapan orang-orang. Saya tahu itu sangat berarti baginya," kata Caron.

Kondisi yang Berat 

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Emma Heming Willis (@emmahemingwillis)

Istri Willis juga membagikan kabar terbaru tentangnya baru-baru ini. Pada 25 September, Heming Willis muncul di acara Today sebagai bagian dari Pekan Kesadaran Demensia Frontotemporal Dunia dan berbagi informasi terkini tentang kesehatan Willis. “Demensia itu sulit,” kata Heming Willis.

Ia melanjutkan, kondisi ini sulit bagi orang yang didiagnosis, juga sulit bagi keluarga. "Dan itu tidak berbeda bagi Bruce, atau saya sendiri, atau anak perempuan kami. Dan ketika mereka mengatakan ini adalah penyakit keluarga, itu memang benar," ujar Heming. 

Bruce dan Heming Willis memiliki dua anak perempuan, Mabel yang berusia 11 tahun dan Evelyn yang berusia sembilan tahun. Aktor ini juga memiliki tiga anak perempuan dewasa, Rumer, Scout, dan Tallulah Willis, dengan mantan istrinya Demi Moore.

Heming Willis berbicara tentang berbagi diagnosis Willis dengan kedua anak mereka. "Kami adalah keluarga yang sangat jujur dan terbuka dan yang paling penting adalah kami bisa mengatakan apa penyakitnya, menjelaskan apa penyakitnya, karena ketika Anda mengetahui penyakit itu dari sudut pandang medis, itu seperti semuanya masuk akal," katanya.

Heming juga mengungkapkan, penting baginya untuk memberi tahu keluarga mereka apa yang terjadi. Karena ia tidak ingin ada stigma atau rasa malu yang melekat pada diagnosis ayah mereka atau bentuk demensia apa pun.

 

 
Demensia frontotemporal adalah istilah umum untuk sekelompok kelainan otak yang terutama menyerang lobus frontal dan temporal otak.
 
 

 

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat

Polusi, Tersangka Utama Penyebab Peningkatan Demensia

Efek polusi udara lebih kuat terhadap kondisi demensia daripada yang lain.

SELENGKAPNYA

Tidur tak Berkualitas, Awal dari Demensia

Ternyata ada hubungan yang erat antara gangguan tidur dan demensia.

SELENGKAPNYA