bersama warga memadamkan kebakaran do pemukiman warga di Jalan Anyer, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (29/9/2023). | Republika/Thoudy Badai

Nusantara

Waspadai Maraknya Kebakaran

Jumlah kejadian kebakaran melonjak dua bulan belakangan.

Oleh DEA ALVI SORAYA, LILIS SRI HANDAYANI

Pemandangan di kiri-kanan jalan tol dari Jakarta menuju Jawa Barat belakangan seperti kondisi selepas perang. Lahan-lahan hangus di sana-sini, asap dari lahan yang terbakar sesekali nampak membubung. Di tepian dan pusat Jawa Barat, lahan dan bangunan-bangunan juga marak dilalap si Jago Merah, belakangan.

Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Kebakaran (Diskar PB) Kota Bandung mengimbau kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terkait maraknya bencana kebakaran ini. Terlebih, Indonesia saat ini masih memasuki fase dampak penghangatan laut alias El Nino yang menyebabkan suhu udara lebih panas. 

Kepala Bidang Pemadaman dan Penyelamatan Diskar PB Kota Bandung, Yusuf Hidayat mengungkapkan, dalam kurun waktu Januari hingga September 2023 tercatat 223 kejadian kebakaran. Dibandingkan tahun 2022, kejadian kebakaran saat ini cukup tinggi. Pada tahun 2022, kejadian kebakaran berjumlah 195 kejadian. 

 "Dibandingkan tahun 2022, memang tahun ini meningkat. Kita berupaya untuk menekan angka kebakaran dengan mitigasi," ungkapnya, Jumat (29/9/2023). "Ini harus kita antisipasi, apalagi situasi kemarau panjang, angin kencang ini potensi (kebakaran) bisa terjadi. Kejadian ini variatif, ada di pemukiman dan kawasan umum. Penyebabnya juga sama variatif," kata dia.

photo
Warga histeris rumahnya terdampak kebakaran di Jalan Anyer, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (29/9/2023). - (Republika/Thoudy Badai)

Yusuf mengimbau masyarakat memeriksa sejumlah hal yang berpotensi memicu terjadinya kebakaran. Menurutnya, hal kecil pun bisa menjadi penyebab kebakaran. Termasuk soal penanganan sampah. 

"Yakinkan tempat tinggal itu aman. Secara umum gunakan listrik sesuai kapasitas. Matikan kompor, jangan tinggalkan kompor saat memasak. Lakukan pembersihan kompor secara berkala," ia memaparkan. 

"Bahkan saat ini masih dalam darurat sampah. Ini berpotensi kebakaran. Mulai dari bagian api kecil yang tidak terkendali sehingga menjadi kebakaran," ungkapnya. Soal ketersediaan hydrant, Yusuf mengungkapkan saat ini sekitar lima hydrant yang berfungsi untuk dimanfaatkan oleh Diskar PB untuk memadamkan api.  "Hydrant di Kota Bandung saat ini ada di beberapa lokasi, seperti Cikapayang, Jalan Supratman, Pasar Kordon Buahbatu, Jalan Pajajaran, juga Sadang Sarang," tuturnya. 

Kepala Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB) Kota Bandung Gun Gun Sumaryana melaporkan, hingga 23 September 2023 kemarin, tercatat sebanyak 220 kebakaran yang terjadi di Kota Bandung. Mayoritas kebakaran, kata dia, terjadi di bangunan perumahan/umum, di susul dengan lahan kosong atau tumpukan sampah.  

photo
Pedagang menyelamatkan barang yang tersisa pascakebakaran di Pasar Leuwiliang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (29/9/2023). - (ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya)

"Penyebabnya banyak, termasuk fenomena panas, dampak El Nino, warga yang lupa mematikan alat masak, dan koslet instalasi listrik," terang Gun Gun saat dihubungi Republika, Senin (25/9/2023). "(Kebakaran) Bangunan perumahan 81 kali, bangunan umum (toko, kios, rumah makan, sekolah, kantor, gudang) 46 kali, alang-alang/tumpukan sampah/lahan kosong 36 kali," kata Gun Gun. 

Selain bangunan dan lahan kosong, setidaknya ada dua pasar yang terbakar sepanjang 2023, yaitu Pasar Cimol Gedebage dan Pasar Sadang Serang. Gun Gun juga mengatakan, ada tiga pabrik yang menjadi sasaran si jago merah, 28 gardu listrik/kabel listrik, dan 11 kendaraan yang terdiri dari roda empat, roda tiga, dan roda dua.  

"Jumlah kerugian kebakaran diperkirakan mencapai Rp. 45.833.900.000, sedangkan jumlah yang berhasil diselamatkan Rp. 356.457.545.000," kata Gun Gun. 

Adapun korban meninggal dunia sejauh ini tercatat sebanyak tiga orang. Sementara korban luka-luka sebanyak 42 orang, terdiri dari luka bakar, luka ringan, sesak nafas dan lecet ringan. Saat ditanya lebih lanjut tentang penyebab kebakaran, Gun Gun mengatakan, 16 di antaranya disebabkan oleh kompor gas, 21 lainnya karena konsleting listrik, dan 16 sisanya disebabkan oleh hal lain.  

photo
Kebakaran landa sebuah bangunan cafe n resto DY dan gudang penyimpanan kayu di Desa Bulak, Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Indramayu, Selasa (26/9/2023). - (Dok Republika)

"167 kasus masih dalam penyelidikan," kata Gun Gun. "Dari 220 kebakaran, 166 diantaranya dipadamkan oleh petugas Damkar, sisanya (54 kebakaran) dipadamkan oleh warga," ujar dia menambahkan.

Kemarin, sejumlah kejadian kebakaran kembali terjadi di sejumlah wilayah di Jawa Barat. Sekitar 10 hektare lahan tak jauh dari kawasan Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, terbakar pada Jumat (29/9/2023).

Kabid Damkar Kabupaten Majalengka, Puja Gustian Anandi, menjelaskan, kebakaran lahan kali kemarin merupakan yang kedua kalinya. Lahan di kawasan BIJB sebelumnya juga terbakar pada Kamis (28/9/2023). "Ini kedua kalinya, kemarin juga, (kebakaran hari ini) di titik yang sama," ujar Puja kepada Republika. Kejadian itu dipastikan tidak mengganggu aktivitas bandara tersebut. 

Puja mengatakan penyebab kebakaran lahan, baik hari ini maupun kejadian kemarin, diakibatkan cuaca panas. Kondisi itu membuat rumput yang kering menjadi terbakar. "Jadi bukan akibat pembakaran lahan, tapi karena faktor alam, cuaca panas," terang Puja.

photo
Foto udara api membakar lahan gambut di Pedamaran, Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, Senin (18/9/2023). - (Antara/Nova Wahyudi)

Puja menyebutkan, akibat kejadian kebakaran hari ini, total luas lahan yang terbakar sekitar sepuluh hektare. Begitu pula dalam kebakaran sehari sebelumnya, juga sekitar sepuluh hektare lahan yang terbakar. ‘’Jadi totalnya sekitar 20 hektare,’’ kata Puja.

Kebakaran juga terjadi pada lahan yang berada di Kabupaten Bandung, Jumat (29/9/2023) sore. "Iya (kebakaran) lokasi pada Desa Sadu, Kecamatan Soreang," ucap Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bandung Hilman Kadar saat dikonfirmasi, Jumat (29/9/2023).

Ia mengatakan petugas pemadam kebakaran dari wilayah Pasirjambu, Ciwidey dan Rancabali tengah melakukan pemadaman. Termasuk petugas dari Pangalengan dan Soreang. "Area yang terbakar sekitar satu hektar," kata dia.

Ia menyebut kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kabupaten Bandung mengalami lonjakan signifikan selama musim kemarau ini. Dari total 298 kejadian kebakaran, terdapat 67 peristiwa kebakaran hutan dan lahan.

photo
Sejumlah petugas pemadam kebakaran melakukan pendinginan di asap sisa kebakaran TPS (Tempat Pembuangan Sampah) ilegal di samping Tol Cibitung-Cilincing, Desa Sumber Jaya, Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Senin (25/9/2023). - (Antara/Fakhri Hermansyah)

Hilman Kadar mengatakan kasus kebakaran hutan dan lahan dari Januari hingga Juni terhitung hanya empat kali terjadi. Namun, sejak Juli hingga Agustus melonjak menjadi 67 kasus. 

Dia menuturkan, beberapa penyebab kebakaran di antaranya faktor kelalaian manusia dan musim kemarau yang diperparah El Nino. Tidak hanya itu, kebakaran pun melanda pemukiman mencapai 211 kasus sedangkan gudang 15 kasus dan pabrik 12 kasus.

Sebelumnya, Bupati Bogor Iwan Setiawan, menyatakan hampir 90 persen area Pasar Leuwiliang terdampak kebakaran pada Rabu (27/9/2023) malam. Saat ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor menginventarisasi lokasi mana yang layak digunakan untuk merelokasi ribuan pedagang pasar yang terdampak.

Iwan mengatakan, untuk penanganan jangka pendek, Pemkab Bogor bakal merelokasi para pedagang. Data sementara yang dihimpun, ada 1.231 pedagang yang terdampak kebakaran dengan jumlah lapak terbakar sebanyak 1.615 lapak mulai dari kios, los, awning, hingga PKL.

photo
Pedagang menyelamatkan barang yang tersisa pascakebakaran di Pasar Leuwiliang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (29/9/2023). - (ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya)

“Informasi dari Camat, katanya ada tanah pemerintah daerah dekat terminal provinsi, mudah-mudahan bisa segera ditempatkan di situ. Tapi kita juga harus mempersiapkan kelayakan pasar sementara itu, sarana dan prasarana juga harus dibangun dulu,” kata Iwan di lokasi, Jumat (29/9/2023). 

Ia berharap, lokasi yang disebutkan itu cukup dan layak untuk menjadi tempat relokasi sementara para pedagang. Selain itu, Iwan juga akan berkoordinasi dengan DPED Kabupaten Bogor terkait kebutuhan anggaran penanganan kebakaran ini.

Dari luar Jawa, lahan berisi tanaman kering terbakar di Dusun Kampung Jering, Desa Bakauheni, Kecamatan Bakauheni, Kabupaten Lampung Selatan, Lampung, pada Kamis (28/9/2023) malam. Enam jam petugas berhasil memadamkan api yang diduga berasal dari percikan api layangan berbaterai tersangkut di kabel listrik.

Kepala Dinas Damkar Lampung Selatan M Sefri Masdian belum bisa menyebutkan api berasal dari mana. Diduga api berasal dari puntung rokok dan juga dari layangan yang tersangkut di kabel listrik dan terjadi arus pendek. 

photo
Sejumlah pengendara melintas di Jalan Tjilik Riwut yang diselimuti asap di Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Kamis (28/9/2023). Kabut asap tersebut merupakan dampak kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang melanda sejumlah kabupten/kota di Provinsi Kalimantan Tengah. - (Antara/Auliya Rahman )

Berita kebakaran lahan kosong di Bakauheni ini menyebar di media sosial pada Jumat (29/9/2023). Pada musim kemarau ini, lahan terbakar di Sumatra Selatan semakin banyak terutama di lahan kosong yang tanamannya kering.

Asap akibat kebakaran hutan dan lahan di wilayah Sumatra Selatan juga tertiup angin sampai ke wilayah Jambi, membuat kabut asap yang meliputi kota itu menjadi semakin pekat dalam beberapa hari terakhir.

"Pantauan BMKG Jambi, dalam dua hari terakhir ini kabut asap semakin pekat melanda Jambi, khususnya kota dan sekitarnya," kata Koordinator Bidang Data dan Informasi Stasiun Meteorologi Sultan Thaha Jambi Annisa Fauziah di Jambi, Jumat.

Berdasarkan hasil pemantauan menggunakan satelit, ia mengatakan, kondisi itu antara lain terjadi karena asap kebakaran lahan di Sumatera Selatan tertiup angin sampai ke wilayah Provinsi Jambi. "Kita tahu bahwa di Ogan Komering Ilir dan Musi Banyuasin memang ada kebakaran, (karena) anginnya dari arah tenggara (asap) masuknya ke Provinsi Jambi," katanya.

photo
Pesawat komersial mendarat di Bandara Tjilik Riwut yang diselimuti asap di Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Kamis (28/9/2023). Kabut asap tersebut merupakan dampak kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang melanda sejumlah kabupten/kota di Provinsi Kalimantan Tengah. - (Antara/Auliya Rahman )

Annisa menyampaikan bahwa kabut asap yang pekat membuat jarak pandang di area sekitar Bandara Sultan Thaha Jambi hanya 1.500 meter, lebih pendek dari jarak pandang normal yang berkisar 5.000 sampai 10 ribu meter. Dia mengemukakan, kemungkinan kabut asap masih meliputi wilayah Jambi sampai hujan turun.

Menurut dia, hujan diprakirakan turun di Kota Jambi serta Kabupaten Muarojambi dan Tanjungjabung Timur pada 2 Oktober 2023. Annisa mengimbau warga untuk memakai masker saat beraktivitas di luar ruangan semasa kabut asap meliputi Kota Jambi.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat

AI Kini Turun Tangan Atasi 'Kebakaran Hutan'

Pemanfaatan teknologi AI dalam memantau sumber api tetap memerlukan konfirmasi dari manusia.

SELENGKAPNYA

Kebakaran TPA Kian Marak, Kesehatan Warga Terancam

Sejumlah warga mulai mengungsi akibat pekatnya asap yang ditimbulkan dari kebakaran TPA Putri Cempo.

SELENGKAPNYA

Kebakaran di Mana-mana, Ada Apa?

Ratusan titik api terdeteksi di Sumatra.

SELENGKAPNYA