Ketua Komisi Dakwah dan Pengembangan Masyarakat Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Cholil Nafis berpose untuk Republika pada gelaran Festival Republik dan Dzikir Nasional 2019 di Masjid Agung At-Tin, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, Rabu (1/1). | Thoudy Badai_Republika

Kabar Utama

MUI Nilai Banyaknya Patung Soekarno Bisa Jadi Pengultusan

Ketika patung dijadikan sebagai karya seni pahat atau untuk mengenang sejarah, para ulama berbeda pendapat.

Oleh ANDRIAN SAPUTRA, MUHYIDDIN

JAKARTA — Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Dakwah dan Ukhuwah KH Cholil Nafis turut mengomentari pembangunan patung Soekarno di sejumlah daerah. Menurut Kiai Cholil, banyaknya pembangunan patung Soekarno menghabiskan banyak anggaran dan mengarah pada pengultusan bapak pendiri bangsa itu.

Kiai Cholil menjelaskan, pembangunan patung yang akan menjadi sarana ibadah memang dilarang dalam Islam karena itu akan membuat orang menyembah kepada selain Allah SWT. Ketika patung dijadikan sebagai karya seni pahat atau untuk mengenang sejarah, kata dia, para ulama berbeda pendapat. "Saya melihatnya boleh saja membangun patung sebagai karya seni dan mengenang sejarah," ujar Kiai Cholil, Jumat (25/8/2023).

photo
Maket pembangunan patung Bung Karno di Walini, Cikalong Wetan, Kabupaten Bandung Barat. - (Pemkab Bandung Barat)

Meski demikian, Kiai Cholil menjelaskan, jika patung Soekarno tersebut dibangun dengan jumlah yang banyak dan menghabiskan banyak anggaran, itu artinya tidak berpihak pada kepentingan umum dan mengarah pada pengultusan. "Itu pemborosan dan tidak berpihak pada kepentingan umum, bahkan mengarah pada pengultusan satu pahlawan dan merendahkan pahlawan lainnya. Ini tidak adil menghormati kepada para pahlawan, dan ini sifat boros yang dilarang dalam Islam," ujar Kiai Cholil.

 
Ini tidak adil menghormati kepada para pahlawan, dan ini sifat boros yang dilarang dalam Islam
KH CHOLIL NAFIS 
 

Senada dengan Kiai Cholil, Pimpinan Pusat Persatuan Islam (PP Persis) mempertanyakan tujuan dari pembangunan patung-patung Soekarno yang dilakukan di sejumlah daerah. Diketahui, patung Soekarno setinggi 6 meter diresmikan oleh mantan presiden RI Megawati Soekarnoputri di Sleman, Yogyakarta, pada Rabu (23/08/2023). Di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, rencana pembangunan patung Soekarno dengan ukuran besar juga mengemuka. Estimasi anggarannya mencapai Rp 15 miliar.

Rencana pembangunan patung Soekarno di Cikalongwetan, Kabupaten Bandung Barat, itu pun telah memantik keresahan di tengah masyarakat Jawa Barat yang mayoritas memeluk agama Islam. Ketua Umum PP Persis KH Jeje Zaenudin mengaku tidak memahami tujuan di balik proyek pembangunan patung-patung tersebut, terlebih biayanya amat mahal.

photo
Gubernur Lemhanas Letjen TNI (purn) Agus Widjojo (kanan) bersama presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri berbincang di depan patung Bung Karno usai diresmikan di halaman Gedung Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas), Jakarta, Kamis (20/5/2021). Patung Bung Karno dengan ukuran mencapai 4 meter itu diresmikan Megawati Soekarnoputri bertepatan dengan hari ulang tahun (HUT) ke-56 Lemhanas. A - (Hafidz Mubarak A/ANTARA FOTO)

"Jika tujuannya untuk menghormati pahlawan bangsa yang berjasa, saya kira akan banyak sekali nanti patung yang harus dibangun karena tokoh dan pahlawan bangsa ini sangat banyak. Lagi pula, apakah menghormati tokoh bangsa dengan cara membangun patung mereka dengan biaya besar-besaran itu cara yang benar, baik, dan efektif?," kata Ketua Umum PP Persis, KH Jeje Zaenudin kepada Republika pada Jumat (25/0802023).

photo
Banyak patung Soekarno dibuat di masa Presiden Jokowi. - (Republika)

Menurut Kiai Jeje, usaha memuliakan para pahlawan dan tokoh bangsa tidak harus dengan membangun patung yang tak memberi manfaat kepada mereka yang masih hidup atau kepada tokoh pahlawan yang sudah meninggal. "Cobalah kita becermin pada sejarah, betapa banyak tokoh bangsa di dunia yang dibanggakan dengan membangun patungnya, tetapi lewat satu atau dua generasi kemudian patung mereka dirobohkan dan dihinakan. Seperti patung Stallin dan Lenin, juga patung Saddam Husein," ujar dia.

Dia menilai, pembuatan patung Soekarno yang masif di berbagai daerah adalah perbuatan sia-sia. Menurut dia, akan lebih baik dana pembuatan patung dialokasikan kepada program-program yang lebih penting, seperti memberi perumahan bagi kaum miskin, memberi modal bagi pedagang kecil, membiayai pendidikan anak yatim dan fakir miskin, dan program-program pembangunan kemanusiaan lainnya. Hal tersebut dinilai bermanfaat untuk mempercepat kesejahteraan rakyat.

Lebih lanjut, Kiai Jeje mengatakan, pembuatan patung sejatinya bertentangan dengan ajaran Islam. Kiai Jeje mengatakan, para ulama sepakat bahwa membangun patung manusia secara utuh hukumnya haram dan pembuatnya berdosa.

 
Para ulama sepakat bahwa membangun patung manusia secara utuh adalah haram dan pembuatnya berdosa
KH JEJE ZAENUDIN Ketua Umum PP Persis
 

"Para ulama sepakat bahwa membangun patung manusia secara utuh adalah haram dan pembuatnya berdosa. Pertama, karena jelas-jelas kemubaziran harta. Kedua, karena membuka potensi pengultusan yang menjurus kepada pemujaan, ketiga karena seakan pembuatnya mampu menjiplak makhluk ciptaan Allah padahal ia tidak akan sanggup mencipta rohnya," katanya.

Diketahui, dua patung Soekarno berukuran 'raksasa' akan dibangun di Bandung dan kawasan Walini, Kecamatan Cikalongwetan, Kabupaten Bandung Barat. Kabarnya, pembangunan monumen ini dapat mencapai belasan miliar rupiah.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Bandung Barat Maman Sulaeman mengatakan, di kawasan Walini akan dibangun taman wisata Asia Afrika Soekarno Hatta. Total area yang akan dibangun mencapai 1.270 hektare, termasuk lahan TOD Kereta Cepat Jakarta Bandung yang akan dimanfaatkan karena batal dibangun.

"Jadi gini, itu nama di situ ada taman wisata Asia Afrika Soekarno Hatta, 1.270 hektare, (termasuk) eks TOD yang tidak jadi dibangun KCIC," ucap dia saat dihubungi, Rabu (16/8/2023).

Selain patung Soekarno yang akan dibangun, ia mengatakan akan turut dibangun tempat wisata di area perkebunan Walini. Pihak yang mengerjakan yaitu konsorsium dari Ciputra, PTPN VIII, dan seniman I Nyoman Nuarta.

Dengan rencana tersebut, ia mengatakan akan berdampak kepada perekonomian masyarakat sekitar, termasuk pendapatan bagi pemerintah daerah. Maman mengatakan, Presiden Joko Widodo pun telah merestui rencana pembangunan tersebut. Ia menyebut rencana groundbreaking akan dilaksanakan pada 1 Juni lalu, tapi diundur dan akan dijadwal ulang.

Sebelumnya, patung Soekarno setinggi 6 meter telah diresmikan oleh mantan presiden Megawati Soekarnoputri di Sleman, Yogyakarta pada Rabu (23/8/2023). Beberapa tokoh dan budayawan ikut menghadiri peresmian patung tersebut, seperti bakal capres PDIP Ganjar Pranowo, Butet Kartaredjasa, GP Sindhunata, Benny Susetyo, dan Totok Hedi Santosa serta para seniman dan tokoh lintas agama lainnya.

Pembuat patung presiden pertama RI Soekarno di Omah Petroek, Dunadi, mengungkapkan bahwa patung tersebut hasil dari kolaborasi dirinya dengan budayawan GP Sindhunata (Romo Sindhu). Dunadi mengatakan bahwa patung tersebut terinspirasi sebagai sosok Soekarno yang menggali dasar negara Pancasila.

"Kebetulan saya sama Romo Sindhu klop, akhirnya saya bikin patung itu. patung yang menggambarkan seorang patriot yang kemudian membawa buku. Buku itu sebenarnya konsep tentang Pancasila, penggalian dulu sampai berapa, yang akan memperingatkan kita 'ini lho saya meninggalkan konsep-konsep kenegaraan harus dijalankan'," kata Dunadi.

Selain itu, Dunadi mengungkapkan, Omah Petroek menjadi tempat seniman berkumpul. Omah Petroek menjadi begitu istimewa lantaran di tempat tersebut begitu menjunjung tinggi semangat toleransi."Ini kan tempat yang benar-benar istimewa, tempat yang istilahnya bisa kolaborasi dengan seniman-seniman, dan tempat toleransi yang luar biasa, tentang Islam, tentang hindu, macam-macam di sini. Inilah harapan saya, saya tergugah (untuk membuat patung)," ucapnya.

Dunadi mengatakan proses pembuatan patung tersebut memakan waktu empat bulan. Menurutnya proses empat bulan tidaklah lama. "Standar, pembuatan proses modeling biasanya kita cuma dua bulan. Dua bulan itu satu bulan untuk pembenahan, satu bulan proses cetak, dan ini satu bulan," ujar dia.

Patung setinggi 6 meter tersebut menggambarkan sosok Soekarno yang tengah menunjuk ke arah bendera Merah Putih sembari menenteng buku. Buku tersebut dianggap sebagai konsep-konsep Pancasila yang digali Soekarno. Patung itu dibuat dari polyester resin yang dicampur dengan bubuk marmer. Patung tersebut dinilai mampu bertahan hingga 50-60 tahun. Ia juga mengatakan bahwa pembuatan patung tersebut menggunakan teknik modeling.

"Kalau saya itu pakai modeling, jadi dikonsep dulu, kita bikin konsep kemudian perencanaan, pra perencanaan, baru kita bikin maket yang kecil, dari maket itu baru kita skala ke besarnya yang dibutuhkan berapa, ini kebutuhan saya 6 meter, ya, kita bikin 6 meter," kata dia.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat

Gerakan LGBT Dinilai Super Militan

Tak hanya itu, LGBT tampil dalam berbagai buku, animasi, film, video, kartun, dan panggung pertunjukan.

SELENGKAPNYA

Ustaz Abd Al Karim dan Ahmad Soekarno

Munculnya 'Bung Karno Baru' dinantikan.

SELENGKAPNYA

Heboh Nabidz, BPJPH Diminta Hentikan Self-Declare

BPJPH tidak boleh hanya menyalahkan pelaku usaha dan pendamping proses halal self-declare dalam kasus Nabidz

SELENGKAPNYA