Membersihkan wajah (ilustrasi) | Unsplash/Matthew Tkocz

Medika

Ritual Satu Menit Cukup untuk Sehatkan Kulit

Kebanyakan orang mencuci muka maksimal hanya 15 detik.

Merawat kulit adalah bagian tak terpisahkan dari keseharian mayoritas perempuan. Sayangnya, perawatan kulit, kerap memerlukan komitmen tersendiri karena banyaknya waktu dan urutan yang harus diselesaikan. 

Tapi, kini ada metode perawatan kulit yang cukuup hanya dilakukan 60 detik saja. Metode pembersihan 60 detik ini merupakan temuan Nayamka Roberts-Smith dari LABeautyologist, seorang ahli kecantikan yang pertama kali memperkenalkan teknik ini kepada para pengikutnya di media sosial.

Perawatan kulit ini disebut aturan 60 detik, yang berupa metode mencuci muka jelas selama 60 detik penuh. Meskipun teknik ini mungkin terdengar jelas dan mendasar, teknik ini juga bermanfaat bagi kulit sehingga diberi tagar #60secondrule.



Di X (sebelumnya Twitter-Red), Roberts-Smith berbicara tentang alasan di balik aturan itu. “Membersihkan wajah dengan jari selama 60 detik memungkinkan bahan-bahan di dalam pembersih benar-benar bekerja,” kata dia. Kebanyakan orang mencuci muka maksimal hanya 15 detik. Tapi, membersihkan kulit selama enam puluh detik ini, melembutkan kulit dan melarutkan penyumbatan sebum dengan lebih baik.

Tekstur dan kemerataan secara keseluruhan juga meningkat. Ide di baliknya adalah untuk memastikan kita telah membersihkan kulit secara menyeluruh.

Karena, dengan memijat lembut wajah menggunakan pembersih atau pembersih wajah selama 60 detik, maka dapat menghilangkan minyak berlebih, debu, dan alergen, serta mencegah penyumbatan pori-pori.

Berbicara tentang hal yang sama, konsultan-dokter kulit Rumah Sakit Manipal, Yeshwanthpur, Bangalore, Dr Navya P, mengatakan aturan 60 detik adalah membersihkan wajah dengan jari, untuk memijat pembersih ke kulit selama 60 detik sehingga produk dapat bekerja secara efektif.

photo
Cara embersikan wajah dengan tepat (ilustrasi) - (Unsplash/Curology )



“Ini harus dilakukan dua kali sehari dengan gerakan tangan yang lembut dan gunakan pembersih yang sesuai dengan kulit. Lanjutkan dengan aplikasikan pelembab,” ucap  Navya. Ia mencatat bahwa metode ini membantu menghilangkan penumpukan kotoran dan minyak yang membandel di kulit.

Bagi mereka yang memakai riasan, ini adalah cara yang bagus untuk menghilangkan bahan riasan yang dapat menyebabkan masalah kulit tertentu. Cara ini juga membantu menembus bahan aktif, seperti asam salisilat, asam glikolat, benzoil peroksida, ke dalam pori-pori dan dengan demikian meningkatkan keampuhannya.

Dia menekankan, tidak ada gunanya membersihkan semua masalah kulit dengan menggunakan bahan aktif atau modalitas pengobatan lain. Tidak semua jenis kulit diciptakan sama, dan penting untuk selalu mengingat jenis kulit kita saat mengatur jam pembersihan.

Penting untuk memperhatikan bagaimana reaksi kulit saat ini. “Jika kulit terasa merah dan gatal atau kencang dan kering setelah dibersihkan dengan metode ini, maka metode ini mungkin tidak cocok untuk kita, dan lebih baik tetap melakukan pembersihan yang biasa selama 20 atau 30 detik. Walaupun perlu diingat juga itu bisa disebabkan oleh penggunaan pembersih yang keras,” kata Navya.



Selain itu, para ahli menyarankan bahwa bagi orang-orang dengan kulit sangat kering atau kulit sensitif dan mereka yang menderita rosacea, lebih baik melewatkan metode ini dan terus melakukan pembersihan secara teratur. Karena metode ini dapat menyebabkan iritasi kulit yang berlebihan dan menyebabkan lebih banyak masalah.

Namun jika memang ingin mencobanya, perbanyak waktu mencuci muka secara bertahap. Dengan melakukan ini, kita akan memberikan lebih banyak waktu bagi kulit untuk terbiasa dengan rutinitas baru.

 

 
Jika kulit terasa merah dan gatal, mungkin metode tidak cocok untuk kita. 
 
DR NAVYA P, Rumah Sakit Manipal, Yeshwanthpur, Bangalore, India. 
 
 

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat

Kreativitas tak Berbatas Industri Kecantikan

Merek bumbu masak tak hanya menemani masyarakat di dapur, tapi juga ingin menjadi bagian dari gaya hidup.

SELENGKAPNYA

Manfaatkan Teknologi Kecantikan untuk Makin Cerdas Berbelanja

Mindful shopping kini terus digaungkan untuk makin mengedukasi para penyuka belanja.

SELENGKAPNYA