Para pengunjung di Candi Prambanan kini mendapat kesempatan untuk berfoto dengan patung raksasa yang tampak tiduran atau rebahan di kawasan Candi Prambanan, Yogyakarta. Patung raksasa tersebut adalah Kaws.

Kaws sendiri merupakan karya dari seniman terkenal di Amerika Serikat (AS) yang memiliki nama asli Brian Donnelly. Ia menjadikan Kaws sebagai tokoh fiksi yang digunakan sebagai branding pada karya-karya seni yang Brian hasilkan.

Kaws sering berkolaborasi untuk produk-produk pakaian, figure, hingga cover art. Salah satu karya seni yang sering ditunjukkan dan menjadi ciri khas Kaws adalah gambaran boneka dengan kepala tengkorak, memakai sarung tangan, dan tanda huruf X.

Boneka raksasa KAWS karya seniman Brian Donelly yang menjadi ikon seni rupa kontemporer menghiasi pelataran Candi Brahma, Kompleks Candi Prambanan, Yogyakarta, Rabu (23/8/2023). Boneka raksasa ikonik KAWS yang berbentuk mirip Mickey Mouse itu terlihat rebahan sambil menutup kedua matanya. Boneka raksasa ini memiliki panjang 45 meter, tinggi 15 meter, dan berwarna pink ini akan berada di pelataran Candi Prambanan hingga 31 Agustus mendatang. Acara ini merupakan rangkaian KAWS: Holiday Indonesia yang merupakan tur pameran keliling dunia. Ratusan pengunjung candi bergantian berfoto atau swafoto di samping Boneka KAWS secara bergantian. - (Republika/Wihdan Hidayat)

SHARE    

Saat ini, Kaws masih menjalani tur dunianya bertajuk ‘Kaws: Holiday’. Indonesia menjadi negara ke-10 yang didatangi Kaws dan Candi Prambanan, Yogyakarta, menjadi tempat yang dipilih Kaws untuk memamerkan instalasi bernuansa pink itu.

Tur dunianya ini sudah dimulai sejak 2018 dan dilaksanakan oleh AllRightsReserved yang dimulai di Seoul, Korea Selatan. Kemudian berlanjut ke Taipei, Hong Kong, Tokyo, Bristol, Singapura, Gunung Changbai, Melbourne, dan diluncurkan hingga  stratosfer.

Karya ‘Kaws: Holiday Indonesia’ ini menjadi yang pertama akan ditampilkan di situs World Heritage UNESCO. Candi Prambanan dipilih karena merupakan kompleks candi Hindu terbesar sehingga menawarkan perpaduan arsitektur kuno dengan seni kontemporer.

Kaws juga membuat miniatur edisi khusus ‘Kaws: Holiday Indonesia’ yang tersedia di DDT Store. Dan ini dapat dibeli spesial pada Hari Kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 dan 18 Agustus 2023. Sementara untuk instalasi di Candi Prambanan tersedia sejak 19 hingga 31 Agustus 2023.

Boneka raksasa KAWS karya seniman Brian Donelly yang menjadi ikon seni rupa kontemporer menghiasi pelataran Candi Brahma, Kompleks Candi Prambanan, Yogyakarta, Rabu (23/8/2023). Boneka raksasa ikonik KAWS yang berbentuk mirip Mickey Mouse itu terlihat rebahan sambil menutup kedua matanya. Boneka raksasa ini memiliki panjang 45 meter, tinggi 15 meter, dan berwarna pink ini akan berada di pelataran Candi Prambanan hingga 31 Agustus mendatang. Acara ini merupakan rangkaian KAWS: Holiday Indonesia yang merupakan tur pameran keliling dunia. Ratusan pengunjung candi bergantian berfoto atau swafoto di samping Boneka KAWS secara bergantian. - (Republika/Wihdan Hidayat)

SHARE    

Miniatur tersedia dalam warna pink dan hitam, warganet telah berkomentar untuk menantikan pembeliannya. Bahkan warga di luar Indonesia tampak juga menanyakan cara pembelian ‘Kaws: Holiday Indonesia’ dengan mata uang mereka.

Mengenal Kaws

Kaws dengan nama aslinya Brian Donnelly, mempelajari ilustrasi di School of Visual Arts, New York, AS. Sebelum meraih kesuksesan sebagai seniman, ia bekerja sebagai pelukis latar belakang di serial animasi seperti “101 Dalmations” Disney, dan pertunjukan kultus “Daria” dan “Doug”.

Sejak usia dini, Donnelly dikenal karena kerap menandai bangunan di New Jersey dan Manhattan dengan 'KAWS', sebuah tag yang dia pilih karena dia menyukai tampilan huruf-huruf itu. Dia pun segera beralih dari tag sederhana ini dan mengembangkan gaya unik yang melibatkan penambahan figur kartun ke iklan halte bus.

Kemudian, dia mereplikasi karya awal 'Subvertising' ini dalam serangkaian litograf screenprint. Ini termasuk tiruan iklan Calvin Klein, menampilkan supermodel Christy Turlington sedang dipeluk oleh sosok hijau.

Asal-usulnya dalam grafiti membawa karyanya ke khalayak yang beragam, banyak di antaranya tidak ada hubungannya dengan dunia seni. Tidak seperti kebanyakan seniman, Kaws tidak memulai dengan sebuah galeri, dia sepenuhnya menyadari manfaat dari menunjukkan karyanya di jalan, dan memproduksi karya secara massal untuk membangun pengikut.

Baru-baru ini, KAWS bekerja sama dengan NIGO, berawal dari Bathing Ape dan direktur kreatif lini LifeWear UT Uniqlo. Koleksinya dengan merek Jepang itu membuatnya menggambar ulang karakter Sesame Street pada koleksi t-shirt, kaus, hoodies, dan mainan. Semuanya dengan harga di bawah 50 dolar AS, dan potongan-potongan itu menampilkan tagline, 'You’re never too old for the street'.

Atraksi Baru

PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko menyebut bahwa pemeran patung Kaws: Holiday di Lapangan Candi Brahma kompleks Candi Prambanan ini akan berlangsung pada 19 hingga 31 Agustus 2023. Hal ini pun akan menjadi atraksi baru bagi wisatawan di destinasi itu.

"Kehadiran Kaws:Holiday Organized by AllRightsReserved ini, memberikan warna baru bagi destinasi Candi Prambanan," kata Direktur Utama PT TWC, Febrina Intan di Kantor Pusat PT TWC Prambanan, Sleman, Ahad (20/8/2023).

Menurut dia, karya seni kontemporer sepanjang 45 meter ini menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan, untuk mengabadikan patung KAWS in Collaboration with AllRightsReserved berlatar belakang kemegahan Candi Prambanan. Patung monumental Kaws:Holiday karya dari Brian Donnelly atau KAWS yang hadir di tengah-tengah Prambanan menjadi "New Attraction yang dapat dinikmati oleh wisatawan Candi Prambanan. "Para wisatawan Candi Prambanan mendapatkan kesempatan mengagumi perpaduan arsitektur kuno dengan seni kontemporer," kata Febrina.

Pengunjung melihat Boneka raksasa KAWS karya seniman Brian Donelly yang menjadi ikon seni rupa kontemporer menghiasi pelataran Candi Brahma, Komplek Candi Prambanan, Yogyakarta, Rabu (23/8/2023). Boneka raksasa ikonik KAWS yang berbentuk mirip Mickey Mouse itu terlihat rebahan sambil menutup kedua matanya. Boneka raksasa ini memiliki panjang 45 meter, tinggi 15 meter, dan berwarna pink ini akan berada di pelataran Candi Prambanan hingga 31 Agustus mendatang. Acara ini merupakan rangkaian KAWS: Holiday Indonesia yang merupakan tur pameran keliling dunia. Ratusan pengunjung candi bergantian berfoto atau swafoto di samping Boneka KAWS secara bergantian. - (Republika/Wihdan Hidayat)

SHARE    

Menurut dia, tidak ada tiket khusus untuk mengagumi patung Kaws:Holiday Organized by AllRightsReserved ini, dengan memasuki Taman Wisata Candi Prambanan. Wisatawan pun dapat menikmati tanpa biaya apa pun.

Febrina mengatakan, PT TWC sebagai Indonesia Heritage Management berkomitmen penuh dalam pengelolaan destinasi heritage and culture yang berkualitas dan berkelanjutan untuk menghadirkan destinasi yang inspiratif, atraktif, dan edukatif. "Kehadiran Kaws:Holiday Organized by AllRightsReserved menjadi wujud nyata bahwa arsitektur kuno Candi Prambanan dan seni kontemporer yang dapat berpadu secara eksklusif, menghadirkan magnet pariwisata yang mengagumkan," katanya.

Hal ini, kata dia, selaras dengan komitmen PT TWC dalam melakukan pengelolaan destinasi Candi Prambanan, berbasis pada empat pilar yaitu Edukasi, Konservasi, Spiritual, dan Pariwisata. "Candi Prambanan merupakan mahakarya yang menginspirasi bagi Indonesia, yang menganut konsep Harmony in Diversity, yang mencerminkan nilai luhur semboyan negara Indonesia, yaitu Bhinneka Tunggal Ika," katanya.

Ia mengatakan, keberagaman karya seni Indonesia bersanding dengan karya seni International, juga merupakan implementasi harmoni dalam keberagaman di Indonesia. "Kehadiran Kaws:Holiday Organized by AllRightsReserved di Indonesia, tervisualisasi dalam satu frame dengan Candi Prambanan, menjadi satu momen bersejarah bagi Indonesia, terlebih diselenggarakan bertepatan dengan momentum peringatan HUT ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia," ujarnya.

Ia berharap keberadaan Kaws in Collaboration with AllRightsReserved dapat meningkatkan angka kunjungan ke Indonesia. "Khususnya, Yogyakarta dengan destinasi Candi Prambanan sebagai magnetnya, sekaligus mempromosikan pariwisata Indonesia di mata dunia," katanya.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat