Sebuah pesawat Air India yang meluncur di bandara Udaipur kembali ke gedung terminal setelah dicurigai ada "masalah" dengan ponsel penumpang. Meskipun tidak banyak detail yang tersedia tentang insiden tersebut, orang-orang yang mengetahuinya mengatakan bahwa Flight AI 470 sedang meluncur ketika masalah terdeteksi dengan charger ponsel penumpang.

Orang tersebut menambahkan, karena keselamatan penumpang adalah yang terpenting, pesawat kembali ke terminal Bandara Udaipur dalam waktu delapan menit setelah pushback. Pengisi daya yang bermasalah telah dilepas.

Sekitar 40 menit kemudian, pesawat kembali lepas landas ke Delhi. Dalam insiden serupa lainnya pada tahun lalu, ponsel seorang penumpang juga terbakar di udara pada penerbangan IndiGo tujuan Dibrugarh-Delhi.

Calon pembeli mencoba Handphone/Smartphone disalah satu gerai di Jakarta, Kamis (7/4).Pemerintah melalui Kementerian Perindustrian, Kementerian Perdagangan, dan Kementarian Komunikasi dan Informatika tengah menyiapkan kebijakan pemblokiran ponsel ilegal atau black market di Indonesia,Aturan ini akan didasarkan pada validasi International Mobile Equipment Identity (IMEI).Prayogi/Republika. - (Republika/Prayogi)

SHARE    

Menurut pejabat regulator penerbangan DGCA, awak kabin kemudian menyiramnya dengan bantuan alat pemadam kebakaran. Dilansir Gadget Snow pada Rabu (19/7/2023), berikut beberapa penyebab masalah pengisian daya pada ponsel pintar.

1. Menggunakan pengisi daya, kabel, atau adaptor yang tidak bersertifikat

Salah satu penyebab terbesar kebakaran ponsel cerdas adalah penggunaan kabel dan pengisi daya pihak ketiga. Pastikan Anda menggunakan pengisi daya bersertifikat, yang dibawa dari sumber resmi. Jangan pernah menghemat uang untuk pengisi daya dan adaptor.

2. Menggunakan baterai pihak ketiga

Mencegah smartphone meledak ketika di-charge (ilustrasi) - (Unsplash/De an sun)

SHARE    

Penyebab umum lainnya dari kebakaran atau ledakan ponsel cerdas adalah penggunaan baterai pihak ketiga. Baterai dapat terurai dan selama bertahun-tahun, mereka membusuk dan kinerjanya menurun. Dalam kasus seperti itu, gunakan perangkat baru atau ganti dari perusahaan atau toko resmi.

3. Kerusakan fisik pada smartphone, termasuk pembengkakan baterai

Penggunaan ponsel yang buruk tidak hanya memengaruhi eksternal, tetapi juga komponen internal, termasuk baterai. Jika Anda melihat baterai membengkak atau ada kerusakan pada bodi di sekitar area baterai, ada kemungkinan baterai rusak dan mengakibatkan korsleting, kepanasan, atau kebocoran.

4. Mengisi daya ponsel di tempat tidur atau di bawah bantal

Ini mungkin terlihat konyol, tetapi beberapa orang menyambungkan ponsel ke pengisi daya dan meninggalkannya di tempat tidur atau di bawah bantal atau selimut untuk mengisi daya. Hal ini dapat menyebabkan ponsel menjadi panas dan mengakibatkan kebakaran atau korsleting.

5. Membiarkan smartphone terpapar suhu ekstrem dalam waktu lama

Pembuat smartphone menilai, operasional baterai ponsel untuk rentang suhu tertentu. Melanggar rentang yang ditetapkan dapat menyebabkan kerusakan dan malfungsi, serta mengakibatkan kebakaran atau ledakan karena terlalu panas.

6. Menempatkan terlalu banyak tekanan pada prosesor

  ​

Membebani apa pun secara berlebihan dapat menyebabkan keausan, jika ponsel menyebabkan panas. Ketika sebuah cip ponsel kelebihan beban, suhu akan mulai naik dan dapat menyebabkan kebakaran atau ledakan dalam kasus yang ekstrem. Perusahaan saat ini memiliki lapisan pelindung dan mekanisme pendinginan bawaan pada perangkat.

7. Menggunakan ponsel saat mengisi daya

Alasan lain di balik bahaya smartphone, adalah menggunakan ponsel saat mengisi daya. Ini terjadi karena sebagian besar ponsel menjadi sedikit panas selama pengisian. Karena itu, menggunakannya pada saat yang sama dapat menghasilkan lebih banyak panas. Tindakan itu umum bagi para gamer saat mereka mencolokkan ponsel dan terus bermain. 

 

Salah satu penyebab terbesar kebakaran ponsel cerdas adalah penggunaan kabel dan pengisi daya pihak ketiga.

 

 

SHARE    

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat