Simone Inzagi | EPA

KICKOFF

Adu Sengit di Olimpico

Laga kontra Inter ini akan menjadi kunci penting dalam memenuhi raihan gelar yang telah lama hilang.

 

Inzaghi menyatakan laga kontra Inter ini akan menjadi kunci penting dalam memenuhi raihan gelar yang telah lama hilang. Hingga lima liga top Eropa telah menuntaskan paruh pertama musim ini, setidaknya ada tiga tim yang mampu menorehkan catatan impresif dalam hal menjaga rekor tidak terkalahkan di liga domestik. Selain Liverpool di Liga Inggris, dua tim lainnya berasal dari Seri A, yaitu Lazio dan Inter Milan.

 

Inter mencatatkan rekor tidak terkalahkan dalam 16 laga terakhir, sedangkan Lazio menorehkan rekor tidak pernah kalah pada 18 partai terakhir di Seri A. Torehan impresif itu mengantarkan tim asal ibu kota Italia itu bersaing dalam perebutan scudetto musim ini.

 

Saat Seri A telah menuntaskan giornatake-23, I Biancocelesti tinggal menyisakan selisih satu poin dari Inter dan Juventus yang berada di dua posisi teratas klasemen sementara dengan sama-sama mengoleksi 54 angka. Kini catatan impresif Lazio itu akan diuji saat menjamu Inter di Stadion Olimpico, Senin (17/2) dini hari WIB.

 

Ikhtiar panjang Biancocelesti dalam persaingan perebutan scudetto musim ini rasanya akan bermuara pada laga ini. Kemenangan dari laga ini akan membawa Lazio meneggeser La Beneamata sekaligus mengambil alih posisi capolista atau posisi pemuncak klasemen sementara Seri A yang kini dipegang Inter.

 

Pelatih Lazio Simone Inzaghi menyatakan laga kontra Inter ini akan menjadi kunci penting dalam memenuhi raihan gelar yang telah lama hilang. Kami akan menghadapi tim yang tampil begitu luar biasa pada musim ini. Namun, berkaca dari performa kami pada musim ini, saya rasa kami mulai mampu bersaing dengan mereka, kata Inzaghi seperti dilansir Football Italia, awal pekan ini.

 

Dari rekor pertemuan terakhir dengan Inter, Lazio berada dalam posisi inferior. Albiceleste hanya memetik satu kemenangan, menelan lima kekalahan, dan mecatatkan satu hasil imbang dalam tujuh bentrokan terakhir dengan La Beneamata. Bahkan, dalam tiga laga kandang terakhir kontra Inter, Lazio tidak pernah menang.

 

Kendati begitu, Lazio pada musim ini merupakan tim berbeda dibanding musim sebelumnya. Taktik dan strategi permainan hasil racikan Inzaghi ditambah kualitas individu dinilai menjadi faktor utama keberhasilan Lazio menjaga konsistensi raihan hasil, tidak terkecuali di laga kandang. Bersama Juventus, Lazio tercatat belum pernah kalah di laga kandang Seri A musim ini dengan torehan sembilan kemenangan dan tiga hasil imbang dari 12 partai.

 

Di sisi lain, Inter justru gagal mempertahankan konsistensi raihan hasil kala ditekuk Napoli 0-1 dalam leg pertama babak semifinal Coppa Italia pada tengah pekan ini. Kekalahan di Stadion Giuseppe Meazza itu menghentikan rekor tiga kemenangan beruntun La Beneamata dari semua ajang, termasuk saat membungkam rival sekotanya dalam laga Derby della Madonnina dengan skor 4-2, akhir pekan lalu.

 

Namun, pelatih Inter Antonio Conte menegaskan, anak asuhnya telah mengambil pelajaran berharga dari kekalahan pada laga kontra Napoli. Saat menghadapi tim yang tampil bertahan, Anda mesti bergerak lebih cepat dan menemukan ruang. Ini yang kami hadapi dalam laga kontra Napoli, kata Conte seperti dikutip Corriere dello Sports, tengah pekan ini.

 

Namun, kami baru mengawali perjalanan ini dan bisa bersaing dengan tim-tim yang tampil kompetitif dalam beberapa tahun terakhir di kompetisi ini,katanya menambahkan. Alhasil, menatap laga akhir pekan ini, Lazio dan Inter tentunya tak ingin melakukan kesalahan. Keduanya mafhum bahwa kesalahan kecil yang berakibat kekalahan tentunya bisa mengubur impian meraih gelar Seri A yang sudah sama-sama lama dinantikan.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat