
Ekonomi
Investor Singapura Siap Kucurkan Dana Besar untuk IKN
Singapura merupakan negara paling royal dalam berinvestasi di Indonesia.
SINGAPURA -- Para investor asal Singapura disebut sangat tertarik untuk berinvestasi di ibu kota Nusantara (IKN). Menurut Duta besar Indonesia untuk Singapura Suryopratomo, sudah ada sebanyak 24 investor Singapura yang telah menandatangai letter of intent (LOI). Para investor bahkan disebut siap menggelontarkan dana besar untuk berinvestasi di IKN.
Singapura sejauh ini merupakan negara yang paling royal dalam berinvestasi di Indonesia. Singapura menempati urutan pertama sebagai negara asal investasi asing di Tanah Air.
Berdasarkan data Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM). Realisasi investasi Singapura pada kuartal I 2023 mencapai 4,3 miliar dolar AS. Nilai investasi tersebut ditanam untuk 7.839 proyek.

Suryo pratomo mengatakan, para investor menunggu tindak lanjut dan kepastian dari pemerintah terkait pembangunan IKN. Kepastian tersebut dibutuhkan para calon investor agar mereka berinvestasi dengan aman.
Puluhan investor tersebut bergerak di berbagai bidang, antara lain, sektor energi, transportasi dan logistik, teknologi, properti, konstruksi, hingga keuangan.
"Mereka (investor Singapura) sangat serius untuk ikut terlibat sehingga mereka menanyakan LOI kapan dijawab. Jadi, sekarang semua bola ada di kita, di Otorita IKN untuk tindak lanjuti itu," kata Suryo saat ditemui Republika di kompleks Kedutaan Besar Republik Indonesia, Singapura, Kamis (8/6/2023).
Suryo menuturkan, Presiden Joko Widodo dalam pertemuan bersama para investor di Singapura dalam ajang Ecosperity Week 2023 pun telah menawarkan 260 proyek pembangunan di IKN. Adapun pihak KBRI Singapura bertugas memfasilitasi pertemuan para investor dengan pemerintah di Indonesia.
Namun, semua kembali kepada pihak otorita untuk menangkap peluang investasi tersebut. "Jadi, yang tentukan semua bisa berjalan bukan di level pengusaha, tapi di pihak kita. Otoritas yang memang akan tentukan mana dari 24 LOI yang dibutuhkan Nusantara," kata Suryo.

Soal perkiraan nilai investasi dari puluhan calon investor Singapura itu, Suryo belum dapat memerinci. "Itu bergantung proyek, apa yang ditawarkan. Tapi, ada di bidang energi mereka (bisa) mengalokasikan anggaran sampai 12 miliar dolar AS kalau memang dibutuhkan sebesar itu," ujarnya menambahkan.
Lebih lanjut, dirinya menilai persepsi investor Singapura terhadap iklim investasi di Indonesia terus membaik. Namun, sebaliknya para investor ingin mengetahui tawaran insentif apa yang bisa diberikan pemerintah. Suryo menegaskan, insentif fiskal diperlukan saat ini untuk bisa menarik para investor masuk ke Indonesia.
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk menyatakan siap mendampingi para investor asal Singapura yang akan berinvestasi dalam proyek pembangunan IKN. Sebagai bank pelat merah, BNI juga turut mempromosikan IKN kepada para investor demi mendukung percepatan pembangunan.
Direktur Utama Bank BNI Royke Tumilaar menuturkan, sejauh ini pembangunan IKN masih fokus pada pembangunan kantor-kantor pemerintah sehingga pembiayaan masih bersumber dari anggaran negara.
"Sekarang pembiayaan masih dari pemerintah, nanti kita lihat dengan masuknya investor butuh pendamping, nanti kita akan review," kata Royke saat ditemui Republika di Sands Expo and Convention Centre, Marina Bay Sands, Singapura, Rabu (7/6/2023).

Royke menjelaskan, salah satu fasilitas yang akan disiapkan BNI terkait layanan transaksi. Perseroan dengan berbagai inovasi sistem digital menginginkan agar seluruh transaksi nantinya dilakukan secara nontunai. Dengan dukungan sistem perbankan, seluruh aktivitas transaksi para investor akan dipermudah.
Pihaknya pun berharap dengan kelancaran pembangunan IKN akan membawa perubahan bagi Indonesia. Pembangunan IKN juga telah dipastikan oleh pemerintah akan memperhatikan aspek lingkungan sehingga menjadi tempat tinggal yang sehat.
Pemerintah memang terus mencoba menggalang investasi dari para investor untuk pembangunan IKN. Presiden Joko Widodo pada Rabu (7/6/2023) mengajak para investor Singapura untuk menanamkan modalnya di IKN saat menghadiri Ecosperity Week 2023 di Sands Expo and Convention Center, Singapura.
Menurut Jokowi, ini merupakan kesempatan emas bagi para investor untuk menjadi bagian dalam pembangunan kota dengan konsep kota pintar masa depan berbasis alam. "Saya sarankan Anda agar tidak menunggu terlalu lama. Ini adalah kesempatan emas yang sangat menarik di Indonesia dan anda bisa menjadi bagian di dalamnya,” kata Jokowi.
Jokowi menekankan bahwa IKN merupakan tempat yang nyaman, baik untuk berbisnis maupun sebagai tempat tinggal. Saat ini, pembangunan IKN sudah dimulai dengan pembangunan infrastruktur dasar dan pusat pemerintahan yang ditargetkan rampung tahun depan.
“Untuk sektor swasta, pada tahap awal kami telah menyiapkan 300 paket investasi dengan total nilai 2,6 miliar dolar AS di berbagai bidang, seperti perumahan, transportasi, energi, teknologi, dan bidang lainnya,” katanya.
Jurus Masjid Ramah Lingkungan dari NU-Muhammadiyah
Kampanye energi baru terbarukan belum bisa dijalankan mengingat mahalnya perangkat panel surya.
SELENGKAPNYAMasjid Al-Muharram, Menginspirasi Dunia Lewat Sedekah Sampah
GSS yang dipelopori oleh Masjid Al Muharram kini menginspirasi terbentuknya Gerakan Sedekah Sampah Indonesia Berbasis Masjid
SELENGKAPNYA‘Apa Kapasitas Luhut untuk Mengaudit LSM?’
Jika Luhut menjalankan rencananya, hal tersebut dinilai bentuk kesewenang-wenangan.
SELENGKAPNYA