
Olahraga
Indonesia Mendominasi Pesta Olahraga Difabel Asia Tenggara
Kontingen Indonesia masih kokoh di puncak klasemen sementara.
JAKARTA -- Indonesia terus menunjukkan dominasinya dalam perhelatan ASEAN Para Games (APG) 2023 Kamboja. Hingga Selasa (6/6/2023) siang, Indonesia masih kokoh di puncak klasemen dengan raihan 70 medali emas, 57 perak, dan 35 perunggu dalam pesta olahraga difabel se-Asia Tenggara tersebut.
Indonesia unggul jauh dari Thailand yang saat ini berada di peringkat kedua dengan perolehan 46 emas, 47 perak, dan 34 perunggu. Malaysia yang berhasil menggeser Vietnam dari posisi tiga kini baru mengoleksi 65 medali, yaitu 29 emas, 22 perak, dan 14 perunggu. Sedangkan, tuan rumah Kamboja masih berada di posisi kedelapan, dengan total raihan medali sebanyak 29, dengan perincian lima emas, 11 perak, dan 13 perunggu.
Raihan emas yang terus bertambah untuk Indonesia berasal dari beberapa cabang olahraga. Tambahan emas salah satunya disumbangkan Maulana Rifky Yavinda meraih melalui cabang para-renang nomor gaya bebas S12 100 meter putra dan gaya kupu-kupu S12 100 meter putra.

Masih dari para-renang, Jendi Pangabean, Tangkilisan Steven Sualang, dan Syuci Indriani juga menyumbangkan empat emas yang menyempurnakan raihan medali Indonesia. Syuci juga meraih medali perak di nomor gaya bebas 100 meter S14 putri. Atlet para-renang Indonesia Mutiara Cantik Harsanto pun menambah koleksi medali Indonesia dengan medali perak di nomor gaya punggung 100 meter putri S9.
Dari cabang para-atletik, Karisma Evi Tiarani membawa pulang emas untuk nomor 400 meter putri T44. Medali perak juga diraih oleh skuad Garuda melalui cabang olahraga atletik, dengan Bingah Tritih Timur di nomor tolak peluru F46 Putri.
Di cabor lainnya, Indonesia bahkan keluar sebagai juara umum cabang olahraga judo tunanetra yang digelar di Youth Federation Hall, Phnom Penh. Capaian ini melampaui target yang ditentukan pada APG 2023.
View this post on Instagram
"Alhamdulillah blind judo ini memenuhi target, yang mana targetnya adalah delapan emas. Kami meraih 11 emas dan lima perak," kata pelatih kepala Judo Tunanetra Imam Kuncoro di Phnom Penh, Selasa (6/6/2023).
Menurut dia, kesuksesan tim judo tunanetra ini tidak akan muncul bila tidak ada dukungan dari sejumlah pihak. "Kami menyampaikan terima kasih dukungan kepada pemerintah yang dalam hal ini Kemenpora dan NPC (Komite Paralimpik Nasional) Indonesia karena telah memfasilitasi kami dalam delapan bulan untuk berlatih menyambut ASEAN Para Games di Kamboja."

Medali emas dipersembahkan Junaedi (J1/-60 kg), Rizal Saepul Azis (J1/-73 kg), Fajar Prambudi (J1/-90 kg), Tony Ricardo Mantolas (J2/+90 kg), Yovan Rate Azis (J2-60kg), Marialam Sihotang (mix combine -57 kg), Gus Irvan Madum Ibrahim (J2/-90 kg), Scolastica Nadya Valentin (J2/-48 kg), Novia Larassati (J1/-48 kg), tim putra beregu dan tim putri beregu.
Sedangkan lima medali perak dipersembahkan oleh Elda Fahmi Nur Taufik (J2/-90 kg), Nurul Fadilah J2/-57 kg), Bayu Pangestu Aji (J2/-60 kg), Sahrul Sulaiman (J2/-73 kg) dan Yuliana Marika Keyn (J1/-70 kg).
Dua medali emas terakhir dimenangi oleh tim beregu putra dan putri. Tim beregu putra Indonesia mengalahkan Thailand dengan skor 2-1, sementara tim putri berhasil mengalahkan tim Kamboja dan Thailand.
Pejudo Tony Ricardo Mantolas, yang jadi penentu kemenangan tim putra, mengatakan bahwa perjuangan melawan Thailand di final cukup berat.
"Perjuangan cukup berat, apalagi Thailand merupakan rival kita juga, tetapi karena pelatih memberikan instruksi yang bagus jadi kami bisa mengontrol emosi kami dan bisa membalikkan keadaan di akhir pertandingan," kata pejudo kelahiran Bali tersebut.
Ini bukan kali pertama Tony mempersembahkan medali untuk Indonesia. Dia sebelumnya juga telah meraih dua medali emas di APG tahun lalu di Solo, jadi total dia telah meraih empat medali emas.
Dalam kesempatan ini, Tony ingin mempersembahkan medali ini kepada seluruh masyarakat Indonesia. "Ini saya persembahkan untuk Indonesia, NPC (Komite Paralimpik Nasional) Indonesia, NPC Jawa Timur dan seluruh masyarakat Indonesia," katanya.

Chef de Mission (CdM) Kontingen Indonesia Andi Herman optimistis Indonesia mampu mencapai target perolehan medali dan status juara umum di APG 2023 melihat konsistensi para atlet dan tim.
"Dari hasil evaluasi seluruh cabang olahraga, semua sesuai dengan target yang direncanakan. Jadi, angka medali emas yang diraih ini memang sudah diprediksi," ujar Andi dikutip dari laman resmi Kemenpora, Selasa.
Ia menilai, masih banyak cabang olahraga yang akan dipertandingkan dan Indonesia memiliki peluang untuk menambah pundi-pundi medali. Adapun kontingen Indonesia menargetkan juara umum dengan merebut potensi 121 medali emas, 92 perak, dan 84 perunggu.
"Di beberapa cabang olahraga lainnya juga masih banyak nomor pertandingan seperti atletik. Semoga pundi-pundi emas kita bisa bertambah sehingga target minimal yang kita dapatkan, yaitu 121 medali emas dapat tercapai," ujarnya.
Misi Kemanusiaan di Laga Indonesia Vs Palestina
Sebanyak 10 persen hasil penjualan tiket akan disumbangkan untuk rakya Palestina.
SELENGKAPNYAKasus Kelelahan Terbanyak, Jamaah Diminta Jangan Umrah Berkali-kali
Dia meminta jamaah haji tidak berlebihan dalam beribadah yang mengakibatkan mereka kelelahan.
SELENGKAPNYATiba-Tiba Mahfud Mengaku Ditawari Jadi Cawapres Anies
Mahfud mengeklaim ingin menjaga pemilu dan demokrasi.
SELENGKAPNYA