Mengelola SDM dengan Pemanfaatan Teknologi (ilustrasi) | Republika/Daan Yahya

Inovasi

Mendorong UMKM Manfaatkan HR Tech untuk Kembangkan Bisnis

Prospek teknologi HR tech untuk mengatasi problem SDM akan semakin bagus ke depannya.

Perusahaan di berbagai bidang tentu tidak terlepas dari tantangan pengembangan bisnis. Akan, tetapi masalah sumber daya manusia (SDM) di dalamnya justru sering kali menjadi penghambat kemajuan perusahaan.

Masalah SDM erat kaitannya dengan staf human resource (HR) yang merupakan salah satu bagian penting perusahaan. Namun, bagian ini justru dinilai banyak yang terbengkalai sehingga menimbulkan masalah baru bagi perusahaan.

Menurut Kenichi Fujiki, COO Gaweku, Indonesia merupakan negara dengan potensi besar dalam perkembangan ekonomi. Meski demikian, masih ada beberapa masalah yang dihadapi, termasuk persoalan SDM di perusahaan.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by PT Gaweku Human Technology (@gawekuid)

Karena itulah, dia melihat bahwa prospek teknologi human resource (HR tech) untuk membantu mengatasi problem terkait akan semakin bagus ke depannya. Potensinya cukup besar, kendati kemungkinan bertumbuh perlahan.

“Contoh saja di Amerika dan Eropa, pekerjaan HR itu sudah masuk ke tatanan bisnis karena bukan lagi ngurusin administrasi manual,” kata Fujiki di Jakarta, Selasa (6/6/2023).

Jadi, jasa layanan dari perusahaan teknologi HR dapat membantu dan menggantikan tugas-tugas manual yang biasa dikerjakan staf HR di perusahaan. Nantinya praktisi HR tech mulai berkecimpung pada tugas human resource business partner (HRBP) yang tugasnya mendukung bisnis perusahaan.

“Ke depannya, di Indonesia juga diprediksi seperti itu, HRBP biasanya ada di perusahaan besar, padahal penting juga untuk perusahaan kecil,” kata dia.

Misalnya, pemilik UMKM biasanya akan mengerjakan segala sesuatunya sendiri, mulai dari administrasi hingga urusan ketengakerjaan. Alhasil, mereka jadi lebih sulit mengembangkan usahanya.

Namun, dengan bantuan HR tech nantinya, UMKM bisa lebih fokus mengembangkan bisnis tanpa dipusingkan dengan hal-hal bersifat administratif. Jadi, ke depannya UMKM juga pasti membutuhkan layanan HR tech ini.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by PT Gaweku Human Technology (@gawekuid)

Gaweku sendiri memiliki berbagai servis layanan yang terintegrasi dan menjadi satu kesatuan untuk menciptakan ekosistem HR yang lebih baik dan produktif. Gaweku yang baru saja berganti nama dari Reeracoen Indonesia, agar lebih terdengar familiar orang Indonesia ini menawarkan transformasi untuk pekerjaan HR perusahaan.

Gaweku memahami banyak profesional di bidang SDM menghabiskan waktu berharga mereka untuk tugas-tugas administratif yang panjang dan berulang. Berdasarkan pemahaman ini, Gaweku mengembangkan bisnisnya dan mengintegrasikan teknologi ke dalam bidang SDM.

Melalui langkah ini, Gaweku bertujuan meningkatkan produktivitas perusahaan dan memberikan solusi inovatif dalam industri teknologi SDM. Menurut Fujiki, dengan bantuan HR tech nantinya, UMKM bisa lebih fokus mengembangkan bisnis tanpa dipusingkan dengan hal-hal bersifat administratif. Jadi, ke depannya UMKM juga pasti membutuhkan layanan HR tech ini.

Gaweku memahami banyak profesional di bidang SDM menghabiskan waktu berharga mereka untuk tugas-tugas administratif yang panjang dan berulang. Berdasarkan pemahaman ini, Gaweku mengembangkan bisnisnya dan mengintegrasikan teknologi ke dalam bidang SDM. Melalui langkah ini, Gaweku bertujuan untuk meningkatkan produktivitas perusahaan dan memberikan solusi inovatif dalam industri teknologi SDM.

 

 
Dengan HR tech, UMKM bisa lebih fokus mengembangkan bisnis tanpa dipusingkan dengan hal-hal bersifat administratif.
 
 
 

Jeli Mengenali Strategi Up Selling Agar tak Merasa Rugi

SELENGKAPNYA

Kesalahan Sepele dalam Berkendara yang Bisa Berujung Maut

Menaikkan kaki Anda ke atas dasbor mobil mungkin tampak sepele, tapi bisa menimbulkan banyak bahaya.

SELENGKAPNYA

Dunia Syair dan Penyair pada Zaman Nabi

Datangnya Islam turut mengubah dunia perpuisian Arab menjadi lebih inovatif.

SELENGKAPNYA

Ikuti Berita Republika Lainnya