Kerumunan keluarga, teman, dan tentara Israel yang melimpah menghadiri pemakaman Sersan Staf tentara Israel. Ohad Dahan, di Ofakim, Israel, Ahad (4/6/2023). | AP Photo/Tsafrir Abayov

Internasional

Tiga Tentara Israel Tewas, Mesir-Israel Memanas

Mesir-Israel gelar pertemuan darurat.

KAIRO -- Tiga tentara Israel dan seorang petugas keamanan Mesir meninggal dalam baku tembak di dekat perbatasan kedua negara itu pada Sabtu (3/6/2023). Mesir dan Israel akan mengadakan pertemuan keamanan darurat terkait insiden itu.

Egypt Independent melaporkan, insiden tersebut, yang merupakan baku tembak mematikan pertama di sepanjang perbatasan Mesir-Israel dalam lebih dari satu dekade terakhir. Insiden ini melibatkan seorang perwira polisi Mesir yang disebut-sebut telah menyeberangi perbatasan menuju Israel selatan, kemudian tembak menembak menewaskan dua tentara Israel di sebuah pos penjagaan.

Petugas tersebut kemudian terbunuh dalam baku tembak kedua, di mana seorang tentara ketiga terbunuh. Tentara keempat, seorang bintara juga mengalami luka ringan dalam serangan tersebut.

Serangan tersebut dilaporkan terjadi di sekitar penyeberangan perbatasan Nitzana. Wilayah ini terletak sekitar 40 km sebelah tenggara dari titik di mana perbatasan Israel dengan Mesir dan Jalur Gaza yang terkepung bertemu.

photo
Tentara Israel berduka selama pemakaman Sersan Lia Ben Nun (10 tahun) di Rishon Lezion, Israel, Ahad (4/6/2023). Ben Nun termasuk di antara tiga tentara yang dibunuh oleh seorang penjaga perbatasan Mesir. - (AP Photo/Ohad Zwigenberg)

Pernyataan yang dikeluarkan oleh militer Mesir mengungkapkan, pada waktu fajar Sabtu itu, salah satu personil keamanan yang bertanggung jawab untuk mengamankan garis perbatasan internasional mengejar jaringan penyelundupan narkoba. Dan selama pengejaran, personil keamanan menerobos batas penghalang keamanan, yang mengakibatkan tembak menembak antar dua penjaga perbatasan.

"Hal ini menyebabkan tewasnya tiga personel keamanan Israel dan melukai dua orang lainnya, di samping tewasnya satu personel keamanan Mesir dalam baku tembak tersebut," tambah pernyataan itu. "Semua tindakan pencarian, penyelidikan dan pengamanan sedang dilakukan di daerah tersebut, serta mengambil langkah-langkah hukum terkait insiden tersebut."

Menurut militer Israel, pertempuran meletus ketika tentara menggagalkan upaya penyelundupan narkoba di perbatasan. Laporan-laporan yang belum dikonfirmasi mengaitkan serangan tersebut dengan kelompok yang sebelumnya tidak dikenal yang menamakan diri mereka "Perisai Mesir". Kelompok ini telah mengaku bertanggung jawab penyelundupan itu, sesuai dilaporkan media Al-Manar.

Jerusalem Post mencatat bahwa penembakan tersebut merupakan pengingat akan ancaman yang datang dari wilayah ini di masa lalu.

photo
Tentara Israel berduka selama pemakaman Sersan Lia Ben Nun (10 tahun) di Rishon Lezion, Israel, Ahad (4/6/2023). Ben Nun termasuk di antara tiga tentara yang dibunuh oleh seorang penjaga perbatasan Mesir. - (AP Photo/Ohad Zwigenberg)

"Secara umum, dekade terakhir telah melihat penurunan ancaman-ancaman ini karena militer Mesir telah membawa perdamaian dan stabilitas di sebagian besar wilayah Sinai. Namun, penyelundupan narkoba dan isu-isu lain terus menjadi masalah di sepanjang perbatasan panjang antara Israel dan semenanjung tersebut." 

Mesir merupakan negara Arab pertama yang menandatangani perjanjian damai dengan Israel pada 1979. Perbatasan kedua negara sepanjang lebih dari 200 kilometer sebagian besar tetap tenang tanpa adanya insiden.

Tapi juru bicara militer Israel mengatakan, upaya penyelundupan narkoba di daerah perbatasan itu memang sering terjadi. Penyusupan obat-obatan terlarang yang masuk ke wilayah Israel yang mengakibatkan korban jiwa terjadi pada 10 tahun lalu. 

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada Ahad (4/6/2023) mendesak penyelidikan bersama penuh dengan Kairo atas pembunuhan tiga tentara Israel oleh seorang anggota dinas keamanan Mesir. Netanyahu menyebut insiden ini sebagai serangan teroris.

photo
Tentara dan pelayat Israel membawa peti mati Sersan yang terbungkus bendera. Lia Ben Nun (19) saat pemakamannya di Rishon Lezion, Israel, Ahad (4/6/2023). - (AP Photo/Ohad Zwigenberg)

"Israel menyampaikan pesan yang jelas kepada pemerintah Mesir. Kami berharap penyelidikan bersama secara lengkap dan menyeluruh," kata Netanyahu kepada kabinetnya dalam sambutan yang disiarkan televisi.  

"Kami akan memperbarui prosedur dan metode operasi serta langkah-langkah untuk menekan seminimal mungkin penyelundupan dan memastikan serangan teroris tragis seperti ini tidak terjadi lagi," kata Netanyahu.

Perbatasan Israel-Mesir biasanya damai, karena mereka berbagi kerja sama keamanan yang erat. Setelah penembakan, pos gurun tentara Israel cukup jauh dan butuh beberapa jam sebelum jasad mereka ditemukan.

"Sejak saat itu peristiwa teroris diumumkan, mengarah ke penyisiran di daerah itu," kata juru bicara militer Israel, Daniel Hagari dalam sebuah wawancara dengan berita YNET Israel.

"Sebuah pesawat tak berawak dikirim dan 1,5 kilometer di dalam Israel, orang yang mencurigakan diidentifikasi," kata Hagari.

Israel Tahan Ribuan Warga Palestina Sejak Awal Tahun

Pakar mendesak Israel disidangkan di Mahkamah Internasional.

SELENGKAPNYA

Undang-Undang Israel Bakal Lebih Represif

Pemerintahan Netanyahu terus menunjukkan kecenderungan ekstremis.

SELENGKAPNYA

Israel Lukai Kejiwaan Anak-Anak Gaza

Setengah anak muda di Gazamembutuhkan dukungan psikologis.

SELENGKAPNYA

Ikuti Berita Republika Lainnya