Sejumlah massa aksi dari berbagai elemen saat melaksanakan unjuk rasa di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Ahad (4/6/2023). | Republika/Putra M. Akbar
Aksi bertepatan dalam rangka hari lingkungan hidup sedunia tersebut menuntut pemerintah untuk segera mengambil tindakan terkait permasalahan krisis iklim di Indonesia. | Republika/Putra M. Akbar
Sejumlah massa aksi dari berbagai elemen membawa patung tikus oligarki saat melaksanakan unjuk rasa di kawasan Bundaran HI. | Republika/Putra M. Akbar
Mereka membawa spanduk dan poster dengan tulisan yang menggambarkan kepedulian terhadap lingkungan hidup. | Republika/Putra M. Akbar
Sejumlah demonstran membawa ular yang terbuat dari sampah plastik di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Ahad (4/6/2023). | Republika/Putra M. Akbar
Massa aksi memakai payung bergambar bumi saat melaksanakan unjuk rasa di kawasan Bundaran HI, Jakarta, Ahad (4/6/2023). | Republika/Putra M. Akbar

Peristiwa

Aksi Massa Peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia

Mereka menuntut pemerintah segera mengambil tindakan terkait permasalahan krisis iklim yang dihadapi oleh Indonesia.

JAKARTA -- Sejumlah massa aksi dari berbagai elemen berkumpul di kawasan Bundaran HI, Jakarta, untuk melaksanakan unjuk rasa dalam rangka Hari Lingkungan Hidup Sedunia. Aksi tersebut diinisiasi sebagai upaya untuk menuntut pemerintah agar segera mengambil tindakan terkait permasalahan krisis iklim yang dihadapi oleh Indonesia.

Massa aksi yang hadir terdiri dari berbagai latar belakang, termasuk mahasiswa, aktivis lingkungan, serta organisasi masyarakat. Mereka membawa spanduk dan poster dengan tulisan yang menggambarkan kepedulian terhadap lingkungan hidup dan seruan untuk bertindak sekarang demi masa depan yang berkelanjutan.

Para peserta unjuk rasa memprotes dampak perubahan iklim yang semakin merusak ekosistem Indonesia. Mulai dari kerusakan hutan, peningkatan suhu global, dan meningkatnya intensitas bencana alam. Mereka mendesak pemerintah untuk segera mengambil langkah-langkah konkrit dalam mengurangi emisi gas rumah kaca, melindungi hutan dan lahan gambut, serta mendorong penerapan energi terbarukan.

Selain itu, massa aksi juga meminta pemerintah untuk lebih memberikan perhatian pada pendidikan lingkungan hidup di sekolah-sekolah dan mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam upaya pelestarian lingkungan. Mereka berharap agar pemerintah dan masyarakat Indonesia secara bersama-sama dapat mengatasi krisis iklim dan membangun masa depan yang berkelanjutan bagi generasi mendatang ';