Seorang Teller menghitung uang Rupiah dan Dolar Amerika Serikat di Bank Mandiri, Jakarta, Senin (7/1/2018). Rupiah ditutup menguat 1,26 persen menjadi Rp14.085 per satu Dolar AS. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/ama | ANTARA FOTO

Gaya Hidup

Deretan Transaksi yang Sebaiknya Dilakukan Hanya dengan Uang Tunai

Menggunakan uang tunai juga dapat mencegah pengeluaran lain-lain saat bepergian.

Beragam kemudahan teknologi membuat sebagian orang enggan membawa-bawa uang tunai saat beraktivitas ataupun bepergian. Karena, hampir semua transaksi kini dapat dibayar menggunakan kartu atau bahkan hanya dengan satu ketukan di aplikasi ponsel.

Semua itu memang praktis, tetapi ternyata disarankan untuk tetap membawa stok uang tunai setiap saat. Menurut pakar keuangan, ada lima hal yang sebaiknya tetap dibayar menggunakan uang tunai, dikutip dari laman Best Life Online, Rabu (29/3/2023).

  1. Mengembalikan belanjaan

Sebagian orang terkadang berbelanja sejumlah barang di toko, mencobanya di rumah, lalu mengembalikan yang ternyata ukurannya tidak sesuai. Pakar keuangan dan penasihat investasi senior di Icash, Steven Holmes, mengatakan itu sebaiknya dibayarkan menggunakan uang tunai.

Alasannya, sebagian besar toko akan mengembalikan uang secara langsung saat produk dikembalikan jika pembayarannya tunai. Berbeda halnya apabila seseorang membayar memakai kartu kredit. "Uang itu tidak selalu muncul di rekening Anda selama beberapa hari," ujar Holmes. Akibatnya, seseorang perlu menunggu lebih lama untuk pengembalian dana.

2. Transaksi saat bepergian

photo
Berjalan-jalan di luar negeri (ilustrasi) - (AP/Mark Schiefelbein)

Transaksi apa pun saat liburan, apalagi di negara lain, disarankan menggunakan uang tunai. Tujuannya, untuk berhemat dan menghindari biaya tambahan tidak terduga di kartu yang nominalnya lumayan besar. Hal itu disampaikan penasihat keuangan dan CEO Credit Summit, Carter Seuthe.

Menggunakan uang tunai juga dapat mencegah pengeluaran lain-lain saat bepergian. "Jika Anda pergi berlibur dan hanya ingin membelanjakan uang dalam jumlah tertentu, memilikinya secara tunai dapat membantu tetap pada jalur dalam mematuhi tujuan anggaran," ujar Seuthe.

3. Pengeluaran kecil sehari-hari

photo
Warga berbelanja makanan dan minuman di salah satu minimarket Kota Bogor, Jawa Barat, Jumat (11/12/2020). Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia (GAPMMI) memproyeksi industri makanan dan minuman bisa tumbuh lima persen hingga tujuh persen pada tahun 2021 didorong oleh pertumbuhan ekonomi Indonesia yang diperkirakan tumbuh hingga enam persen berdasarkan proyeksi International Monetary Fund (IMF). - (ARIF FIRMANSYAH/ANTARA FOTO)

Profesor keuangan Michael Collins dari Endicott College di Beverly, Massachusetts, Amerika Serikat (AS), menganjurkan pakai uang tunai untuk beragam pengeluaran kecil sehari-hari. Misalnya, berbelanja kebutuhan dalam skala kecil di toko kelontong.

Alasannya, jumlah uang yang dipertukarkan dalam jumlah minimal dan penggunaan uang tunai membuat orang enggan membeli secara impulsif. "Uang tunai untuk pembelian kecil juga akan menghindari biaya cerukan yang terkait dengan kartu debit dan kredit," ucap Collins.

4. Membeli barang bekas secara daring

Lokapasar atau media sosial seperti Facebook terkadang menjadi medium berjualan barang bekas. Pakar keuangan dan CEO DebtHammer, Jake Hill, memperingatkan agar tidak menggunakan sembarang metode pembayaran untuk transaksi ini. "Pembelian seperti itu selalu terbaik dibayarkan dengan uang tunai," kata Hill.

5. Mengisi bensin

photo
Pekerja mengisi bensin untuk kendaraan pelanggan di SPBU di Hanoi, Vietnam, Ahad (19/6/2022). - (AP Photo/Hau Dinh)

Konsultan keuangan bersertifikat dan penasihat dewan di Fiona, Bill Ryze, menyarankan selalu membayar dengan uang tunai saat mengisi bensin. Ada SPBU yang menawarkan diskon untuk pembayaran tunai, sekaligus ada SPBU yang menetapkan harga lebih tinggi untuk pembayaran bensin dengan kartu.

"Itu untuk mengimbangi biaya transaksi dari bank dan perusahaan kartu kredit. Jadi, saat membayar bensin, sebaiknya bayar tunai untuk memanfaatkan diskon," tutur Ryze.

Penasihat keuangan berlisensi Williams Bevins yang berbasis di Franklin, Tennessee, AS, mengatakan bahwa membayar bensin secara tunai juga dapat mencegah risiko menjadi korban penipuan.

"Para penipu bisa melengkapi pompa bensin dengan perangkat jahat yang dikenal sebagai 'skimmer', yang dapat digunakan untuk mencuri informasi kartu kredit tanpa disadari," ujar Bevins.

Syekh Junaid al-Batawi, Ulama Indonesia yang Imam Masjidil Haram

Syekh Junaid al-Batawi adalah orang Indonesia pertama yang jadi imam besar Masjidil Haram.

SELENGKAPNYA

Berkaca Soal Calistung Anak SD di Luar Negeri

Acuan penerimaan sekolah dasar sebaiknya berdasarkan kesiapan bersekolah.

SELENGKAPNYA

Status Tersangka Rafael Setelah 12 Tahun Diduga Menerima Gratifikasi

KPK telah menyita safe deposit box milik Rafael berisi uang puluhan miliar rupiah.

SELENGKAPNYA

Ikuti Berita Republika Lainnya