Shalat malam (Ilustrasi) | Republika/Thoudy Badai

Tuntunan

Memahami Makna Shalat Tarawih, Qiyamulail, dan Tahajud

Shalat pada malam hari dinamakan qiyamulail sekaligus juga tahajud

Menjalankan ibadah shalat pada malam hari jamak dilakukan kaum Muslimin selama Ramadhan. Bukan hanya pahala berlipat yang dinantikan, kesunyian malam membawa hamba untuk lebih khusyuk mendekat keharibaan Tuhannya.

Ada berbagai istilah untuk shalat pada malam hari yang kerap ditemui selama Ramadhan. Shalat tawarih, tahajud atau qiyamulail. Ustaz Muchlis Hanafi menjelaskan, shalat pada malam hari dinamakan qiyamul lail sekaligus dinamakan juga Tahajud. Allah berfirman, “Dan pada sebagian malam, lakukanlah salat Tahajud (sebagai suatu ibadah) tambahan bagimu; mudah-mudahan Tuhanmu mengangkatmu ke tempat yang terpuji.” (QS al-Isra [17]: 79).

 
Dan pada sebagian malam, lakukanlah salat Tahajud (sebagai suatu ibadah) tambahan bagimu; mudah-mudahan Tuhanmu mengangkatmu ke tempat yang terpuji.
QS AL-ISRA AYAT 79
 

Pada ayat lain, “Wahai orang yang berselimut (Muhammad)! Bangunlah (untuk shalat) pada malam hari, kecuali sebagian kecil, (yaitu) separuhnya atau kurang sedikit dari itu, atau lebih dari (seperdua) itu.” (QS al-Muzzammil [73]: 1-4).

photo
Umat ??Islam melaksanakan shalat tarawih pada malam hari pertama bulan suci Ramadhan di Turki di masjid Hagia Sophia di Istanbul, Turki, Rabu (22/3/2023). - (AP Photo/Emrah Gurel)

Kata qiyamul lail (shalat Lail/malam) artinya bangun melaksanakan ibadah (shalat) kepada Allah di malam hari setelah shalat Isya. Setiap shalat yang dilakukan setelah Isya sampai azan Subuh terhitung sebagai qiyamul lail.

Pada Ramadhan, qiyamul lail sangat dianjurkan berdasarkan sabda Nabi SAW, “Barang siapa melakukan qiyamul lail dengan penuh keimanan dan ketulusan akan diampuni semua dosanya yang terdahulu.” (HR Bukhari-Muslim).

Tradisi shalat malam setelah Isya secara berjamaah pada Ramadhan oleh masyarakat umum dikenal dengan istilah shalat Tarawih. Tambahan di luar itu, terutama yang dilakukan di tengah malam atau akhir malam, dinamakan shalat Tahajud.

Kata tarawih adalah bentuk tunggal (single/mufrad) dari tarwiihah yang berarti raahah (rehat/istirahat), seperti kata tasliimah yang berarti salaam. Shalat malam pada Ramadhan dinamakan Tarawih bermula dari istirahat yang dilakukan oleh para sahabat di sela-sela qiyamul lail (Fath al-Bari, 6/288).

 
Wahai orang yang berselimut (Muhammad)! Bangunlah (untuk shalat) pada malam hari, kecuali sebagian kecil, (yaitu) separuhnya atau kurang sedikit dari itu, atau lebih dari (seperdua) itu.
QS AL-MUZAMIL AYAT 1-4
 

Ustaz Muchlis menjelaskan, pada mulanya, Rasulullah melakukan shalat malam, baik saat Ramadhan maupun di luar itu, sebanyak sebelas rakaat dengan bacaan yang sangat panjang. Ketika pertama kali menetapkan shalat Qiyamul Lail secara berjamaah, Umar bin Khattab menetapkan bilangan rakaatnya sebanyak 20 rakaat ditambah Witir tiga rakaat dengan bacaan yang sebenarnya cukup panjang, namun tidak sepanjang bacaan Nabi.

Selain itu, para sahabat di Makkah, di sela-sela qiyamul lail itu, setiap empat rakaat “beristirahat” dengan melakukan tawaf di Ka’bah. Istirahat yang dimaksud adalah mengganti aktivitas, dari yang semula berdiri lama karena bacaan imam yang panjang kepada gerakan dalam tawaf. Setelah bergerak sebanyak tujuh putaran, mereka merasa fresh kembali untuk kemudian melanjutkan shalat dengan bacaan yang cukup panjang.

HIKMAH HARI INI. Shalat dan sujud. Bagian dari ibadah - (Republika)​

Karena tidak ingin kalah pahala, para sahabat di Madinah yang tidak dapat melakukan thawaf di sela-sela qiyamul lail mengganti tawaf yang dilakukan oleh sahabat di Makkah dengan menambah bilangan rakaat shalat mereka. Setiap tawaf mereka ganti dengan empat rakaat sehingga Tarawih mereka menjadi 36 rakaat ditambah tiga rakaat Witir. Begitulah para sahabat dan al-salaf al-shalih berlomba-lomba dalam kebaikan dengan memperbanyak ibadah sunah.

Kata tahajud sendiri secara bahasa bermakna meninggalkan tidur. Kata itu terambil dari hajada yang berarti tidur. Penambahan huruf “ta” di awal kata mengandung pengertian menegasikan makna (ta’ al-salb) sehingga tahajjud maknanya meninggalkan tidur.

Seseorang yang semula tidur, kemudian bangun untuk melaksanakan shalat disebut tahajud karena meninggalkan tidur. Semua itu, Tarawih dan Tahajud, dapat dikatakan sebagai qiyamul lail karena bangun pada malam hari untuk melakukan shalat beribadah kepada Allah.

Di Dermaga Pulau Santolo

Pulau Santolo menyimpan banyak saksi sejarah yang berdiam diri sejak era Hindia Belanda.

SELENGKAPNYA

Tuhan, Ambil Saja Ayahku

Cerpen Irwansyah

SELENGKAPNYA

Sejarah Permulaan Penulisan Sirah

Penulisan biografi atau Sirah an-Nabawiyah menjadi perhatian para sarjana sejak abad-abad pertama Hijriyah.

SELENGKAPNYA

Ikuti Berita Republika Lainnya