Menu takjil spesial untuk berbuka puasa di Masjid Gedhe Kauman, Yogyakarta, Kamis (7/4/2022). Sudah menjadi tradisi setiap Ramadhan masjid Gedhe Kauman memiliki menu takjil spesial yakni gulai kambing. Sejak 80-an menu ini menjadi favorit jamaah untuk ber | Wihdan Hidayat / Republika

Khazanah

Berbuka dengan Gulai Kambing Spesial di Masjid Gedhe Kauman

Tradisi ini sudah mengakar sejak masa pemerintahan Sri Sultan Hamengku Buwono VIII

Oleh SILVY DIAN SETIAWAN

Masjid di Kota Yogyakarta menggelar berbagai kegiatan untuk mengisi bulan Ramadhan. Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya saat pandemi masih melanda, kegiatan di masjid kini mulai digelar dengan normal, mengingat kasus Covid-19 yang terus melandai.

Salah satu masjid yang menyelenggarakan tradisi Ramadhan, yakni Masjid Gedhe Kauman. Masjid yang berlokasi di barat Alun-Alun Utara, Kelurahan Ngupasan, Kecamatan Gondokusuman, Kota Yogyakarta, DIY, itu kembali menggelar buka puasa bersama pada Ramadhan 2023 ini.

Buka bersama digelar setiap hari selama Ramadhan di masjid tersebut, dengan menghadirkan berbagai menu. Hidangan yang dihadirkan merupakan sumbangan dari masyarakat.

photo
Takmir membawa menu takjil spesial untuk berbuka puasa di Masjid Gedhe Kauman, Yogyakarta, Kamis (7/4/2022). Sudah menjadi tradisi setiap Ramadhan masjid Gedhe Kauman memiliki menu takjil spesial, yakni gulai kambing. Sejak 1980-an menu ini menjadi favorit jamaah untuk berbuka bersama di Masjid Gedhe Kauman. - (Wihdan Hidayat / Republika)

Namun, ada yang menjadi tradisi spesial di masjid yang dikenal sebagai Masjid Agung DIY ini, yakni berbuka puasa dengan menghadirkan menu gulai kambing. Tradisi ini sudah mengakar sejak masa pemerintahan Sri Sultan Hamengku Buwono VIII dan sejak hadirnya Muhammadiyah yang didirikan oleh KH Ahmad Dahlan.

Tradisi berbuka tersebut dimulai saat Raja Keraton Yogyakarta itu memberikan sedekah makanan kepada kaum duafa dengan menu gulai kambing. Sejak masa itu, tradisi berbuka puasa dengan gulai kambing masih dilestarikan hingga saat ini di Masjid Gedhe Kauman.

"Ini untuk menggembirakan orang berpuasa, baru ada (tradisi gulai kambing) ketika ada Persyarikatan Muhammadiyah, awal abad 19 lah kira-kira itu (sudah ada tradisi gulai kambing)," kata Takmir Masjid Gedhe Kauman, Azman Latif kepada Republika, belum lama ini.

Menu spesial ini biasanya dihadirkan setiap Kamis di Masjid Gedhe Kauman. Azman menyebut, ada alasan tersendiri dipilihnya hari Kamis pada Ramadhan untuk menghidangkan gulai kambing. Hal ini karena Ramadhan merupakan bulan yang suci. Sementara, Jumat juga menjadi hari yang memiliki kelebihan tersendiri dari hari-hari lainnya. Dalam penanggalan Islam atau Hijriyah, Jumat dihitung sejak terbenamnya Matahari pada Kamis.

"Nilai selama bulan Ramadhan itu nilainya lebih, kemudian kalau hari Jumat juga ada kelebihan tersendiri. Kamis itu kalau perhitungan Qamariyah kan sudah masuk hari Jumat yang itu begitu azan Maghrib (saat terbenamnya Matahari pada hari Kamis, di situlah kita menyambut bulan baik dan hari baik," ujarnya.

photo
Menu takjil spesial untuk berbuka puasa di Masjid Gedhe Kauman, Yogyakarta, Kamis (7/4/2022). Sudah menjadi tradisi setiap Ramadhan Masjid Gedhe Kauman memiliki menu takjil spesial, yakni gulai kambing. - (Wihdan Hidayat / Republika)

Meski biasanya menu gulai kambing dihidangkan setiap Kamis selama Ramadhan, pihak masjid juga akan menghidangkan menu tersebut pada hari lainnya. Alasannya, yakni banyak masyarakat yang menyumbang untuk menghadirkan menu gulai kambing selama bulan puasa tahun ini.

"Kebetulan sekarang puasa pertama dan puasa terakhir hari Kamis. Nanti puasa pertama dan puasa terakhir kita siapkan gulai kambing. Selain Kamis, mungkin beberapa hari yang lain juga kita siapkan karena penyumbang gulai itu memang kebetulan banyak," kata Azman.

Untuk kegiatan buka puasa, pihak masjid menyiapkan rata-rata 1.300 porsi per hari. Khusus pada saat menu gulai kambing dihidangkan, pihaknya akan menyiapkan porsi yang lebih banyak mengingat peminat dari menu ini cukup banyak. "Kalau (menunya) pas gulai kambing, kita lebihkan karena biasanya lebih banyak yang berminat," ujarnya.

Menu gulai kambing ini tidak hanya diperuntukkan masyarakat Muslim. Azman menyebut, masyarakat non-Muslim juga dapat menikmati menu ini. Menurut dia, pada tahun-tahun sebelumnya, ada masyarakat dengan latar belakang keyakinan berbeda yang turut menikmati menu tersebut.

Pada Ramadhan 2023 ini, pihak masjid juga menyelenggarakan kegiatan buka puasa bersama di lingkungan masjid. Kegiatan ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya yang diberikan kepada masyarakat dengan mengantar langsung ke rumah-rumah dan membagikannya dalam bentuk bungkusan. "Tahun ini buka puasa bersama semuanya dilakukan di masjid. Pokoknya (untuk) yang datang ke masjid," kata Azman.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Masjid Gedhe Kauman [Official] (@mesjidgedhe_official)

Selain buka puasa bersama, berbagai kegiatan lain dalam rangka menyemarakkan Ramadhan kembali dilakukan di Masjid Gedhe Kauman. Mengingat saat ini pandemi Covid-19 sudah semakin landai, seluruh kegiatan pun digelar dengan normal seperti sebelum pandemi. "Pandemi landai, jadi sudah tidak ada pembatasan. Insya Allah sudah kembali normal," ujar Azman.

Berbagai kegiatan digelar dari pengajian-pengajian rutin selama Ramadhan, shalat Tarawih, dan kegiatan peribadatan lainnya. Termasuk, kegiatan donor darah yang juga diadakan selama Ramadhan di Masjid Gedhe Kauman.

"Kita adakan pengajian-pengajian itu sejak mulai menjelang (waktu) takjil, menjelang shalat Tarawih, shalat Subuh. Selain memang kegiatan-kegiatan yang lain, seperti ada iktikaf, ada shalat dini hari yang jam 02.00 WIB (dini hari)," kata Azman.

Sekelumit Thrifting, Beli Baju Bekas yang Digemari Anak Muda

Pasar barang bekas semakin melejit saat memasuki era Depresi Hebat.

SELENGKAPNYA

Mengapa Istana Melarang Buka Puasa Bersama?

Larangan buka puasa bersama jajaran pemerintahan sebagai bentuk kehati-hatian.

SELENGKAPNYA

Kemenhub Buka Mudik Gratis Sepeda Motor dengan Kapal

Pendaftaran bisa dilakukan secara daring dan luring.

SELENGKAPNYA

Ikuti Berita Republika Lainnya