Mata Hari |

Teraju

Cinta Yang Fatal

ia tulis menjadi sebuah prosa yang kesannya sangat filmis.

Oleh SELAMAT GINTING

Ia bukan pahlawan. Ia sosok penuh kontradiksi! Kadang menjadi sosok yang tak disukai. Ia terjebak dalam sesuatu yang lebih besar dari dirinya. Tidak terlatih sebagai mata-mata, malah terkesan arogan. Tapi, ia lewati semua itu dengan anggun. Seperti nama penyanyi Indonesia yang kini berkiprah di Prancis.

Suasana pengadilan terhadap Matahari, hanya sandiwara. Jauh hari, sesungguhnya ia sudah dibungkus untuk mati. Prancis butuh kambing hitam atas kekalahannya di medan perang. Supaya tidak mempermalukan petinggi militer yang memiliki skandal cinta dengannya.

Memang antara dunia spionase dan seks sangat erat. Orang-orang yang penting posisinya dan intelek sekalipun tetap akan bertekuk lutut di atas ranjang.

MI5 mulai curiga dengan aktivitas yang dilakukan oleh Matahari. Agen Rahasia Inggris itu lalu menginterogasinya. Namun, mereka tidak bisa memaksa Matahari untuk membuka mulut.

 
Prancis butuh kambing hitam atas kekalahannya di medan perang. Supaya tidak mempermalukan petinggi militer yang memiliki skandal cinta dengannya.
 
 

Berkali-kali interogasi dilakukan, tapi hasilnya tetap nihil. Sampai akhirnya Agen Rahasia Prancis berhasil menangkap dan menginterogasinya. Saat itu Matahari akan menyeberangi Prancis untuk mengunjungi salah satu affair-nya.

Agen Rahasia Prancis menangkapnya, karena yakin dialah "The Greatest Woman Spy" yang mesti bertanggung jawab atas kematian beribu-ribu tentara akibat informasi yang diberikannya.

Oleh hakim pengadilan perang, Margaretha disodori delapan pertanyaan. Margaretha pun dinyatakan terbukti bersalah sebagai mata-mata Jerman. Untuk itu, pengadilan perang Prancis menjatuhkan hukuman mati pada Margarethe. Pelaksanaan hukuman mati pada Senin, 15 Oktober 1917 di Bois de Vincennes, bagian timur kota Paris.

Sebanyak 12 personel resimen artileri siap dengan senapan di sebuah pagi yang dingin dan berkabut. Usia semua tentara tersebut masih muda, sekitar 20-an tahun.

Di umur 41 tahunlah Matahari tewas. Sehari setelah pelaksanaan eksekusi mati, tepatnya pada Selasa, 16 Oktober 1917, berbagai media internasional memberitakan kematiannya. "The Time" memberitakan penari Mata Hari telah dihukum tembak. "Daily Express", juga melansir berita dengan judul "Mata-mata cantik Mata Hari dihukum mati". Mayatnya dikubur di kuburan Vincennes.

 
Usia semua tentara tersebut masih muda, sekitar 20-an tahun.
 
 

Tak terbukti?

Pada 1960-an muncul gambaran yang sangat berbeda. Biografi karya Sam Waagenaar pada 1964 ditulis berdasarkan arsip-arsip dirinya. Lalu pada 2000-an penerbit Prancis memublikasi berkas-berkasnya. Dokumen intelijen MI5 mengatakan, Inggris tidak dapat menemukan bukti bahwa Matahari adalah mata-mata. Matahari atau Mata Hari ini memang sangat fenomenal.

Budayawan, Remy Silado membuat novel tentang perempuan kontroversi itu. Sebelum menjadi novel, dimuat sebagai cerita bersambung di sebuah harian nasional. Kalimat yang membuat orang tertarik untuk membacanya adalah cukilan kalimat: "Aku pelacur tulen. Tapi aku penari sejati. Dan aku Belanda berdarah Indonesia."

 
Aku pelacur tulen. Tapi aku penari sejati. Dan aku Belanda berdarah Indonesia.
 
 

Sebagai penulis, Remy berusaha menggali sisi terdalam Mata Hari dengan penuh empati. Novel bertajuk "Namaku Mata Hari", ia tulis menjadi sebuah prosa yang kesannya sangat filmis. Ia mengakui, "Namaku Mata Hari memang siap untuk difilmkan."

Entahlah, apakah Indonesia harus ikut berbangga diri atau tidak. Salah satu perempuan yang membawa nama Indonesia, unsur Jawa, tercatat di dalam sejarah spionase internasional. Saking terkenalnya, banyak juga film serta novel yang menceritakan kisah hidupnya.

Disadur dari Harian Republika Edisi Jumat, 16 September 2016

Secepat Sapi Madura

Terdapat beberapa babak dalam karapan sapi.

SELENGKAPNYA

Madura, Antara Pasang dan Surut

Para ahli berpendapat, Pamekasan dahulu kala adalah lautan.

SELENGKAPNYA

Sapi Cantik, Sapi Atletis

Karapan sapi merupakan tradisi yang berangkat dari ungkapan syukur para petani.

SELENGKAPNYA