
Sehat
Dalang Tingginya Angka Diabetes pada Anak
Gaya hidup adalah salah satu faktor penentu kesehatan.
Prevalensi kasus diabetes pada anak meningkat 70 kali lipat pada Januari 2023. Jumlah tersebut dibandingkan dengan jumlah diabetes anak tahun 2010 atau 0,028 per 100 ribu anak dan 0,004 per 100 ribu jiwa pada 2000. Kasus diabetes pada anak pun kini mencapai dua per 100 ribu jiwa per Januari 2023.
Guru Besar Perilaku Konsumen, Departemen Ilmu Keluarga dan Konsumen, Fakultas Ekologi Manusia, Institut Pertanian Bogor, Prof Dr Ir Ujang Sumarwan menegaskan, saat ini konsumsi gula harian masyarakat, baik yang didapat dari makanan maupun minuman, sudah tergolong berlebihan. Termasuk, pada anak-anak.
Menurut dia, anak diabetes tinggi karena konsumsi gulanya tinggi, yaitu 10 persen lebih tinggi dari jumlah yang dianjurkan.
Tingginya konsumsi makanan dan minuman manis di Indonesia tergambar pada hasil Riset Kesehatan Dasar 2018. Terungkap, 47,8 persen responden mengonsumsi makanan manis satu sampai enam kali per pekan.
Pada anak-anak, 59,6 persen anak usia tiga sampai empat tahun mengonsumsi makanan manis lebih dari satu kali sehari dan 68,5 persen mengonsumsi minuman manis lebih dari satu kali sehari.
“Konsumsi gula yang berlebihan ini tentu saja menambah besar risiko penyakit diabetes," ujar Ujang dalam diskusi media bertajuk “Pencegahan Diabetes pada Anak dengan Pola Makan dan Gaya Hidup yang Tepat”, di Jakarta, Rabu (8/3/2023).
Oleh karena itu, kata Ujang, perlu tindakan preventif yang sangat serius dan tegas untuk membatasi kandungan gula dalam produk makanan dan minuman yang dijual di pasaran. Pakar Perilaku Konsumen dari IPB ini lebih perinci menyebutkan, gula terburuk terdapat pada makanan olahan, minuman olahraga, makanan penutup, dan jus buah.
Anak yang dibebaskan untuk mengasup makanan atau minuman tinggi gula setiap hari tentu dapat berdampak pada asupan kalori dan zat gizi secara berlebihan. Ini karena camilan yang disukai anak pada umumnya tinggi gula dan garam, tetapi rendah protein dan vitamin.
Kementerian Kesehatan menyarankan batas asupan gula per hari sekitar 50 gram atau empat sendok makan untuk orang dewasa sehat. Asosiasi Ahli Jantung Amerika Serikat (AHA) menyebut, batas maksimal konsumsi gula untuk anak usia dua hingga 18 tahun kurang dari 24 gram per hari.
Peran Orang Tua

Ada banyak yang dapat dilakukan orang tua agar konsumsi makanan mereka lebih sehat, antara lain kebiasaan untuk membaca label pangan sebelum mengonsumsi sebuah produk, menyediakan makanan dan camilan yang bergizi di rumah, atau yang mengandung karbohidrat, protein, lemak, dan vitamin, secara seimbang.
Sementara itu, dalam memilih kudapan dalam kemasan, cermati komposisi bahan, pastikan anak tidak mengonsumsi gula berlebih.
Di sisi lain, dibutuhkan juga konsumsi air putih yang cukup sesuai dengan kebutuhan hidrasi harian. Adapun kebutuhan hidrasi pada anak bervariasi sesuai dengan usianya, sedangkan untuk usia dewasa sekitar delapan gelas per hari.
Untuk anak dengan status gizi lebih atau obesitas, snack juga merupakan sarana mengontrol asupan kalori sambil tetap mempertahankan rasa kenyang. Berikan snack berupa buah potong, bukan jus buah.
Hindari kebiasaan minum minuman manis, seperti teh manis, minuman berperisa, jus buah yang ditambah gula, dan minuman bersoda lalu mengganti kebiasaan konsumsi minuman manis dengan konsumsi air putih.
Selain itu, usahakan agar anak melakukan aktivitas fisik selama 60 menit sehari, dalam beberapa sesi 10 atau 15 menit atau sekaligus, baik lewat permainan fisik maupun kegiatan olahraga yang disukai anak.
Menurut Ujang, gaya hidup adalah salah satu faktor penentu kesehatan konsumen. Selain itu, gaya hidup tidak sehat, seperti kurang olahraga, kurang tidur, dan istirahat serta pola makan yang tidak sesuai anjuran menu seimbang dapat menyebabkan derajat kesehatan dan kebugaran yang menurun.
Snack merupakan sarana mengontrol asupan kalori sambil tetap mempertahankan rasa kenyang.
Zainudin Amali Berharap Penerusnya Lanjutkan DBON
Amali akan menemui Presiden pada pekan depan.
SELENGKAPNYAUtang Rp 9 Miliar yang Membuat Harta Eko tak Wajar
Eko Darmanto telah dicopot dari jabatannya sebagai kepala Kantor Bea Cukai Yogyakarta.
SELENGKAPNYAKabel Internet Taiwan Diputus, Cina Siap Menyerang?
Ribuan penduduk pulau-pulau terluar Taiwan hidup tanpa internet selama sebulan terakhir.
SELENGKAPNYA