STIS Hidayatullah Balikpapan | STIS Hidayatullah Balikpapan

Muhibah

Lahirkan Ulama-Zuama dari Rahim Akademik

Program unggulan adalah kuliah berbahasa Arab dari Idad sampai penulisan skripsi.

Oleh IMAS DAMAYANTI

JAKARTA -- Pendidikan Ulama Zuama (PUZ) adalah cita-cita besar yang sudah dipancang para pendiri Hidayatullah sejak awal. Upaya tersebut dilakukan dalam rangka memadukan program pendidikan dan pengaderan yang bisa menghasilkan kader berwawasan ulama sekaligus berjiwa pemimpin dengan izin Allah Taala.

"Alhamdulillah pada 2017 lalu, harapan itu kembali bersemai setelah ditunjuknya Sekolah Tinggi Ilmu Syariah (STIS) Hidayatullah Balikpapan oleh Dewan Pengurus Pusat (DPP) Hidayatullah sebagai pelaksana daripada amanat Musyawarah Nasional (Munas) Hidayatullah ke IV tahun 2015 di Balikpapan," kata Direktur Utama Laznas BMH Supendik saat dihubungi Republika, Kamis (23/2/2023).

Setelah lima tahun pertama, kini PUZ akan memasuki awal tahun keenam guna menuju lebih baik lagi. Berdasarkan catatannya, saat ini PUZ memiliki 17 orang tenaga kependidikan dari dalam dan luar negeri, 135 mahasiswa dari berbagai daerah di Indonesia. PUZ juga memiliki dua tingkatan pembelajaran, yakni tingkat persiapan bahasa Arab (I’dad Lughawi) dan tingkatan kuliah syariah (S-1).

Tak hanya itu, kata dia, PUZ juga telah menamatkan dua angkatan dengan jumlah alumni 23 orang pilihan terbaik. Semua alumni tersebut dinilai telah mengemban amanah tarbiyah dan dakwah di daerah-daerah yang telah ditentukan oleh DPP Hidayatullah di Jakarta. "Baitul Maal Hidayatullah (BMH) mengambil peran penting sebagai pendukung utama pembiayaan beasiswa kader ulama zuama," ujar dia.

 
Baitul Maal Hidayatullah (BMH) mengambil peran penting sebagai pendukung utama pembiayaan beasiswa kader ulama zuama.
SUPENDIK Direktur Utama Laznas BMH
 

Saat ini, PUZ menjadi program khusus STIS Hidayatullah Balikpapan dengan program studi Hukum Keluarga, maka mahasiswa yang terdaftar di PUZ sejatinya adalah mahasiswa STIS Hidayatullah Balikpapan yang berhak menyandang gelar sarjana hukum (S.H.) bila dinyatakan lulus dalam program khusus ini.

Dia menjelaskan, PUZ Balikpapan menerapkan kurikulum Dikti Kemenag. Adapun Sekolah Tinggi Ilmu Syariah (STIS) Hidayatullah Balikpapan yang dipadukan dengan kurikulum Keulamaan dan Kepemimpinan Pondok Pesantren Hidayatullah. Sistem pembelajaran talaqqi kitab klasik dan kontemporer, kata dia, menggunakan bahasa Arab.

Menurut dia, para mahasiswa dibekali program Idad Lughawi (persiapan bahasa Arab) selama satu tahun sebelum masuk ke jenjang kuliah S-1. "Total lima tahun masa pembelajaran, kecuali calon mahasiswa sudah memiliki maharah berbahasa Arab bisa langsung ke jenjang kuliah," ujarnya.

Adapun program unggulan adalah kuliah berbahasa Arab dari Idad sampai penulisan skripsi yang dilanjut dengan kajian mendalam fikih Syafi'i dan mengenal fikih perbandingan mazhab. Tak hanya itu, kata dia, terdapat pula halaqah tahfizh Alquran bersanad serta pelatihan kepemimpinan dan manajerial. Pendidikan Ulama Zuama (PUZ) adalah program unggulan Sekolah Tinggi Ilmu Syariah (STIS) Hidayatullah Balikpapan, prodi Ahwal Syakhsiah/Hukum Keluarga. Bahasa Arab menjadi pengantar perkuliahan hingga penulisan skripsi. Mahasiswa yang lulus berhak mendapatkan gelar sarjana hukum.

photo
STIS Hidayatullah Balikpapan - (STIS Hidayatullah Balikpapan)

Dakwah yang nyata

Kiprah PUZ dalam melakukan pengaderan mencetak ulama dan zuama tidak main-main. Salah satu peserta didiknya bernama Hamdani berhasil menyabet juara 1 MTQ Cabang Lomba Hafalan Alquran 30 Juz tingkat Kota Balikpapan tahun 2022. "Hamdani dikenal tekun mengikuti kegiatan perkuliahan dan pengaderan, terbukti dengan prestasi akademik dengan nilai Mumtaz," ujarnya.

Dia pun menjabarkan, selain aktif kuliah, Hamdani juga gemar berolahraga sepak bola dan pencak silat Tapak Suci. Karena telah meraih sanad tersambung ke Rasulullah SAW dalam tilawah dan hafalan Alquran, ia diamanahkan menjadi salah satu musyrif halaqah Alquran untuk program Idad Lughawi PUZ.

Tahun ini, kata dia, Hamdani diamanahkan menjadi imam Tarawih Ramadhan 1444 Hijriyah di Masjid Ar-Riyadh Gunung Tembak. Sebelumnya, ia diutus ke Kampus Utama Hidayatullah Timika, Papua, untuk menjadi imam dan muallim Ramadhan 1443 H di sana.

PROFIL

Nama sekolah: Pendidikan Ulama Zuama Hidayatullah

Alamat: Pondok Pesantren Hidayatullah Gunung Tembak, Jalan Mulawarman, RT 25, Kelurahan Teritip, Kecamatan Balikpapan Timur, kota Balikpapan, 76118.

Jumlah Dosen dan tenaga kependidikan: 17 orang (tahun 2022)

Jumlah mahasiswa: 120 orang (tahun 2022)

Jumlah alumni: 23 orang (2 angkatan).

Biaya perbulan

- Idad Lughawi: Rp 900 ribu

- Kuliah: Beasiswa kader dari DPP Hidayatullah dan Baitul Maal Hidayatullah (BMH).

Infak administrasi pendaftaran Idad Lughawi Rp 100 ribu dan Rp 1 juta untuk pembelian buku 10 jilid.

Untuk naik ke tingkat kuliah mengikuti ketentuan administrasi STIS Hidayatullah Balikpapan.

Prestasi

- Juara I MTQ Cabang Lomba Hafalan Al-Quran 30 Juz tingkat kota Balikpapan tahun 2022.

- Juara II MTQ cabang lomba Hafalan Al-Quran 30 Juz tingkat Provinsi Kalimantan Timur tahun 2022.

- 5 orang mahasiswa meraih sanad hafalan Alquran riwayat Hafsh an Ashim.

Simak Cara Penjual Online Kian Cuan Selama Ramadhan

Sembilan dari 10 masyarakat Indonesia berencana untuk berbelanja pada saat RamadHan tahun ini.

SELENGKAPNYA

Rusuh Wamena, 11 Dikabarkan Meninggal

Kerusuhan belakangan disebut terkait maraknya isu penculikan anak.

SELENGKAPNYA

Setoran Haji dengan Standar Emas, Bisakah Jadi Solusi?

Calon jamaah bisa membayar dengan mencicil atau menabung di bank syariah yang memiliki tabungan emas.

SELENGKAPNYA

Ikuti Berita Republika Lainnya