Karyawan berada di dekat papan pergerakan saham di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (10/2/2023). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona merah, turun 0,25 persen atau 17,03 poin ke level 6.880 pada penutupan perdagangan Jumat ( | Republika/Prayogi.

Peristiwa

IHSG Ditutup Melemah di Zona Merah

Pelaku pasar menanti rilis data inflasi Amerika Serikat (AS) pekan depan yang dapat mempengaruhi kebijakan The Fed.

JAKARTA -- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) konsisten bergerak di area negatif pada perdagangan akhir pekan, Jumat (10/2/2023). IHSG ditutup melemah 0,25 persen ke level 6.880,32 setelah sempat terpangkas lebih dari satu persen di sesi pertama.

photo
Karyawan mengamati pergerakan saham di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (10/2/2023). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona merah, turun 0,25 persen atau 17,03 poin ke level 6.880 pada penutupan perdagangan Jumat (10/2/2023) sore ini. - (Republika/Prayogi.)


Sektor teknologi mengalami pelemahan terdalam diikuti energi, konsumen primer, konsumen nonprimer, keuangan, serta properti dan real estat. Nilai transaksi yang terjadi pada perdagangan hari ini senilai Rp 9,5 triliun. 

photo
Karyawan mengamati pergerakan saham di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (10/2/2023). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona merah, turun 0,25 persen atau 17,03 poin ke level 6.880 pada penutupan perdagangan Jumat (10/2/2023) sore ini. - (Republika/Prayogi.)

 

Pergerakan indeks bursa regional Asia terpengaruh tekanan sentimen eksternal. "Pelaku pasar khawatir tentang prospek pengetatan kebijakan lebih lanjut dari Federal Reserve di tengah komitmennya untuk menurunkan inflasi," tulis Pilarmas Investindo Sekuritas dalam risetnya, Jumat (10/2/2023).

photo
Karyawan berada di dekat papan pergerakan saham di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (10/2/2023). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona merah, turun 0,25 persen atau 17,03 poin ke level 6.880 pada penutupan perdagangan Jumat (10/2/2023) sore ini. - (Republika/Prayogi.)

 

Pelaku pasar menanti rilis data inflasi Amerika Serikat (AS) pekan depan yang dapat mempengaruhi kebijakan The Fed. Pelaku pasar berharap kebijakan moneter tidak akan agresif. 

 

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat