Ustaz Dr Amir Faishol Fath | Republika

Motivasi Alquran

Tentang Pembakaran Alquran

Bahwa Alquran tidak akan pernah menjadi lenyap karena pembakaran.

 

DIASUH OLEH USTAZ DR AMIR FAISHOL FATH; Pakar Tafsir Alquran, Dai Nasional, CEO Fath Institute

Dalam surah al-Hijr [15]: 9, ada ayat tentang jaminan dijaganya Alquran bahwa Allah SWT sendiri yang akan menjaganya dengan segala cara (Innaa nahnu nazzalnadz dzikra wa innaa lahuu lahaafizhuun).

Redaksi ayat menggunakan penegasan berlapis-lapis untuk menunjukkan bahwa pengamanan yang akan Allah SWT lakukan terhadap Alquran akan berlapis-lapis juga. Huruf penegasan (taukid) berupa "innaa" yang diulang dua kali, "lam" penegasan dalam kata "lahaafizhuun", dan didahulukannya kata "lahu" atas "lahafizhuun" (taqdim wat ta’khir) itu menggambarkan betapa Allah SWT akan bersungguh-sungguh menjaga Alquran.

 
Redaksi ayat menggunakan penegasan berlapis-lapis menunjukkan pengamanan yang akan Allah SWT lakukan terhadap Alquran akan berlapis-lapis juga.
 
 

Dengan penegasan seperti ini bisa dipastikan bahwa upaya apa pun yang akan dilakukan para pendurhaka untuk mengubah atau melenyapkan Alquran tidak akan bisa tercapai. Ini cara Allah SWT untuk menenangkan hamba-hamba-Nya yang beriman, seakan mengatakan, "Wahai hamba-hamba-Ku, janganlah kamu khawatir Alquran akan musnah karena banyaknya upaya untuk mengubah atau bahkan membakarnya. Semua usaha bejat tersebut tidak akan pernah bisa berhasil karena Aku langsung yang akan menjaganya."

Surah al-Hijr memang diturunkan dalam situasi di mana umat Islam ketika itu sedang mengalami intimidasi dan penindasan yang luar biasa. Kini ia seakan turun kembali di saat gencarnya gerakan Islamofobia terhadap umat Islam. Di antaranya dengan cara membakar Alquran.

Disebutkannya ayat penjagaan di atas memberikan isyarat bahwa gerakan penghinaan dan bahkan pembakaran terhadap Alquran tidak akan pernah memberikan dampak apa-apa terhadap keagungannya.

 
Dengan membaca surah al-Hijr, kaum muslimin tidak perlu terpancing sehingga merasa resah atau emosi apalagi melakukan tindakan anarkistis.
 
 

Alquran tetap akan terjaga sesuai dengan janji dan kehendak-Nya. Maka, dengan membaca surah al-Hijr, kaum muslimin tidak perlu terpancing sehingga merasa resah atau emosi apalagi melakukan tindakan anarkistis.

Tetaplah tenang wahai kaum muslimin --kata Allah SWT-- dan tampilkanlah dirimu sebagai umat yang selalu berakhlak mulia. Akulah yang akan terus menjaga Alquran dan berhadapan langsung dengan para perusuh itu.

Di saat yang sama sebagai kaum muslimin hendaklah mengagungkan Alquran. Dengan cara membacanya, menghafalkannya, memahami kandungannya, mengamalkan isinya, dan berdakwah kepadanya.

Bahwa Alquran tidak akan pernah menjadi terhina karena tindakan keji tersebut. Alquran tidak akan pernah menjadi lenyap karena pembakaran yang dilakukan segelintir orang bejat. Itu mereka lakukan karena kebodohannya.

Ucapkanlah doa seperti yang Nabi SAW ucapkan pada kaum Thaif dahulu saat mereka melemparkan batu kepada Nabi SAW sampai pecah pelipisnya, "Allahummahdi qaumii fainnahum laa ya’lamuun" (Ya Allah, beri kaumku petunjuk kerena sesungguhnya mereka tidak mengetahui).

Sungguh seandainya mereka tahu indahnya Alquran, niscaya mereka akan berebut memuliakannya.

 
Sungguh seandainya mereka tahu indahnya Alquran, niscaya mereka akan berebut memuliakannya.
 
 

Sekarang kita benar-benar melihat langsung bagaimana Allah SWT menjaga Alquran. Munculnya para penghafal Alquran yang terus mengalir tanpa henti sepanjang masa ini akan menjadi bukti bahwa Alquran tidak akan pernah lenyap.

Ditambah lagi dengan tersedianya aplikasi Alquran yang bisa diakses dalam setiap handphone dan laptop, memperkuat kepastian terjaganya Alquran. Belum lagi pejagaan Allah terhadap Alquran yang asli di Allauhul mahfuzh.

Jadi seandainya semua kitab suci di muka bumi ini dibakar, lalu semua handphone dan laptop termasuk aplikasi Alquran di dalamnya dimusnahkan, maka yang tetap akan ada hanyalah Alquran. Sebab, hanya Alquran satu-satunya kitab yang dihafal oleh jutaan umat Islam di muka bumi.

Bahkan, seandainya semua para penghafal Alquran dibunuh, Alquran yang asli masih tetap akan terjaga di Allauhul mahfuzh. Satu dimensi lain lagi dari mukjizat Alquran yang selama ini belum pernah dibicarakan.

Cara Menyikapi Islamofobia

Kaum muslimin agar tidak terpancing dengan gerakan Islamofobia

SELENGKAPNYA

Saat Alquran Dibakar, Kenapa tak Boleh Membalas Bakar Injil?

Bimbingan ini menyangkut larangan mencaci Tuhan-Tuhan mereka.

SELENGKAPNYA

Pembakaran Alquran Menjalar ke Belanda

Finlandia siap tinggalkan Swedia gabung NATO.

SELENGKAPNYA