Hujan turun di Masjidil Haram, Makkah, pada Jumat (30/12/2022). | Haramain Info

Khazanah

Demi Go International, Mahasiswa UMY Pun KKN di Tanah Suci

Durasi KKN plus umroh dilaksanakan dua bulan.

Tren studi ke luar negeri sambil umrah di Tanah Suci kian menjamur di Tanah Air. Setelah Pondok Pesantren Taruna Alquran memberangkatkan santri-santrinya untuk memperdalam ilmu agama di Makkah dan Madinah, giliran Universitas Muhammadiyah Yogyakarta yang merilis program kuliah kerja nyata (KKN) di Makkah dan Jeddah, Arab Saudi. 

Program KKN Internasional dari Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) tersebut juga membuka kesempatan bagi mahasiswanya untuk menyelenggarakan ibadah umrah. "Karena kita ingin go international," kata Wakil Rektor bidang Akademik UMY, Sukamta, Jumat (20/1).

Sukamta menjelaskan, UMY juga sudah sudah menjalin kerja sama dengan konsulat Jeddah. Dari hasil diskusi tersebut lalu muncul ide untuk semakin memberdayakan mutu dan kualitas sekolah anak-anak Indonesia yang ada di Jeddah dan Makkah.

"Kan banyak anak dari TKI dan para diaspora yang mereka sekolah di sekolah-sekolah indonesia baik di Jeddah maupun di Makkah itu dan kita tingkatkan mutunya," ujarnya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (@umyogya)

 

Melalui program KKN plus umrah tersebut mahasiswa memperoleh pengalaman meningkatkan mutu pendidikan di Jeddah dan Makkah. Mahasiswa juga berkesempatan ibadah umrah.

"Karena letaknya di Jeddah atau di Makkah sehingga mereka punya kesempatan untuk umrah. Dan ini saya kira menarik bagi mereka dan orang tua, kan orang tua bisa punya alasan mengunjungi putra putrinya yang KKN di Jeddah atau Makkah sambil umrah," ucapnya.

 
Saya kira menarik bagi mereka dan orang tua, kan orang tua bisa punya alasan mengunjungi putra putrinya yang KKN di Jeddah atau Makkah sambil umrah.
SUKAMTA Wakil Rektor Bidang Akademik UMY
 

Sukamta mengungkapkan, pendaftaran program tersebut sudah dibuka. Durasi KKN plus umrah akan dilaksanakan selama dua bulan.

Rinciannya, pihak kampus mendesain KKN selama dua bulan penuh. Setengah bulan sebelumnya persiapan di kampus, satu bulan di Arab Saudi, setengah bulan lainnya kembali di Tanah Air.

Menurut dia, satu kelompok KKN umumnya 10-12 orang. Namun khusus program KKN plus umrah UMY menargetkan satu kelompok diisi lima mahasiswa. Jika berhasil, Sukamta menegaskan, pihaknya akan menjadi kampus pertama yang menyelenggarakan KKN plus umrah.

"Kita targetkan paling tidak mungkin kalau ada lima orang, minimum ada dua-tiga kelompok kita berani memberangkatkan. Bisa 10 kelompok 100 orang itu lebih bagus tempatnya kan cukup banyak," tuturnya.

photo
Santri Pondok Pesantren Alquran Sleman - (Dok Pondok Pesantren Alquran Sleman)

Pondok Pesantren Taruna Alquran punya program baru untuk para santrinya, yaitu Umroh Backpacker Plus Daurah Ilmiyah. Dalam program ini para santri Ponpes Taruna Alquran berangkat ke Tanah Suci untuk menunaikan umrah bersama-sama sekaligus menimba ilmu dari para ulama Arab Saudi selama sebulan penuh. 

Program Umroh Backpacker Plus Daurah Ilmiyah dimulai perdana pada bulan ini. Sebanyak 36 santri putra tingkat aliyah dan dua ustaz Ponpes Taruna Alquran telah berangkat ke Arab Saudi sejak 9 Januari 2023.

Pengajar Ponpes Taruna Alquran, Ustaz M Hanifan Musliman Ma'as, mengatakan, tujuan awal program tersebut adalah untuk mencetak para santri hafiz yang mempunyai visi dan rencana panjang dalam dakwah Islam. Karena itu, pesantren mendorong para wali santri untuk mendukung program tersebut agar santri memiliki pengalaman dan wawasan yang luas.

"Memotivasi anak-anak menjadi calon dai di Indonesia. Salah satu apresiasi dan motivasi kami adalah dengan Umroh Backpacker Plus Daurah Ilmiyah. Agar wawasan, pengalaman anak luas dan bertambah ketika dia sedang di jalan menuju menjadi seorang dai," kata Ustaz Hanif kepada Republika, beberapa hari lalu.

Program Umroh Backpacker Plus Daurah Ilmiyah dibuat dengan biaya yang murah dengan waktu yang panjang. Santri tidak hanya dapat menunaikan ibadah umrah, tetapi juga belajar berbagai hal di Tanah Suci. Program Umroh Backpacker Plus Daurah Ilmiyah ditawarkan pesantren pada santri yang sudah hafal tiga puluh juz dengan biaya Rp 29 juta.

Fase Awal Dakwah Rasulullah

Muhammad SAW meneriman wahyu yang pertama saat sedang uzlah di Gua Hira pada malam Ramadhan.

SELENGKAPNYA

Belajar di Tanah Suci ala Santri

Selama di Tanah Suci, para santri Taruna Alquran mempraktikan kemahiran berbahasa Arab.

SELENGKAPNYA

Menanti Kementerian Haji dan Umrah

Indonesia dinilai perlu mengimbangi kementerian haji di Saudi.

SELENGKAPNYA