Santri Pondok Pesantren Taruna Alquran Sleman | Dok Pondok Pesantren Taruna Alquran Sleman

Muhibah

Belajar di Tanah Suci ala Santri

Selama di Tanah Suci, para santri Taruna Alquran mempraktikan kemahiran berbahasa Arab.

Oleh Pondok Pesantren Taruna Alquran, Sleman

Pondok Pesantren Taruna Alquran punya program baru untuk para santrinya, yaitu Umroh Backpacker Plus Daurah Ilmiyah. Dalam program ini para santri Ponpes Taruna Alquran berangkat ke Tanah Suci untuk menunaikan umrah bersama-sama sekaligus menimba ilmu dari para ulama Arab Saudi selama sebulan penuh. 

Program Umroh Backpacker Plus Daurah Ilmiyah dimulai perdana pada bulan ini. Sebanyak 36 santri putra tingkat aliyah dan dua ustaz Ponpes Taruna Alquran telah berangkat ke Arab Saudi sejak 9 Januari.

Pengajar Ponpes Taruna Alquran, Ustaz M Hanifan Musliman Ma'as, mengatakan, tujuan awal program tersebut adalah untuk mencetak para santri hafiz yang mempunyai visi dan rencana panjang dalam dakwah Islam. Karena itu, pesantren mendorong para wali santri untuk mendukung program tersebut agar santri memiliki pengalaman dan wawasan yang luas.

 
Salah satu apresiasi dan motivasi kami adalah dengan Umroh Backpacker Plus Daurah Ilmiyah.
USTAZ M HANIFAN MUSLIMAN MA'AS
 

"Memotivasi anak-anak menjadi calon dai di Indonesia. Salah satu apresiasi dan motivasi kami adalah dengan Umroh Backpacker Plus Daurah Ilmiyah. Agar wawasan, pengalaman anak luas dan bertambah ketika dia sedang di jalan menuju menjadi seorang dai," kata Ustaz Hanif kepada Republika, beberapa hari lalu.

Program Umroh Backpacker Plus Daurah Ilmiyah dibuat dengan biaya yang murah dengan waktu yang panjang. Santri tidak hanya dapat menunaikan ibadah umrah, tetapi juga belajar berbagai hal di Tanah Suci. Program Umroh Backpacker Plus Daurah Ilmiyah ditawarkan pesantren pada santri yang sudah hafal tiga puluh juz dengan biaya Rp29 juta.

photo
Santri Pondok Pesantren Alquran Sleman - (Dok Pondok Pesantren Alquran Sleman)

Menurut Ustaz Hanif, selama di Tanah Suci, para santri Taruna Alquran mempraktikkan kemahiran mereka dalam berbahasa Arab melalui berkomunikasi secara langsung dengan warga Arab. Selain itu, para santri diajak untuk mengenal lebih jauh tentang budaya dan kehidupan orang-orang Arab.

Selain itu, menurut Ustaz Hanif, dalam program tersebut santri diberikan pemahaman tentang sejarah dari setiap tempat yang dituju para santri. Para santri Taruna Alquran tinggal di sebuah penginapan yang nyaman di Madinah dengan fasilitas yang memenuhi setiap kebutuhan para santri. Para santri Taruna Alquran juga terdaftar sebagai murid sekolah tahfiz Masjid Nabawi dan mengikuti pembelajaran di sana.

Menurut Ustaz Hanif, para santri yang mengikuti Umroh Backpacker Plus Daurah Ilmiyah juga bertemu dan mendapatkan motivasi dari sekitar 25 alumni Ponpes Taruna Alquran yang tengah menimba ilmu di jazirah Arab, khususnya di Arab Saudi.

Menurut dia, dengan kehadiran para alumni yang menimba ilmu di Arab Saudi dan sekitarnya akan memotivasi 36 santri program Umroh Backpacker Plus Daurah Ilmiyah agar dapat melanjutkan pendidikannya setelah lulus dari pesantren. 

Para santri program Umroh Backpacker Plus Daurah Ilmiyah juga tak khawatir ketinggalan pembelajaran formal di Tanah Air. Sebab pesantren dan Madrasah Aliyah Taruna Al Quran telah mendesain materi pembelajaran formal agar lebih cepat diberikan kepada santri sebelum berangkat ke Tanah Suci. 

"Pokok kegiatan kita di Madinah dan Makkah. Karena agar anak-anak bisa memaksimalkan setorannya pada para syekh di Masjid Nabawi. Kalau untuk kota lainnya hanya sekadar city tour. Dengan halaqah ini mereka punya pengalaman langsung berinteraksi dengan syekh-syekh Masjid Nabawi dengan setoran. Tentu ini memengaruhi semangat dan motivasi mereka," kata Ustaz Hanif. 

Setiap pagi para santri Taruna Alquran mengikuti halaqah Quran dengan para ulama Masjid Nabawi. Mereka dibimbing agar semakin lancar dan kuat dalam menghafal Alquran. Serta dapat membaca Alquran dengan benar sesuai kaidah dan hukumnya. Selain itu, para santri Taruna Alquran juga mengikuti kajian ilmiah tentang berbagai disiplin ilmu dari para ulama Arab Saudi di Masjid Nabawi. 

Menurut Ustaz Hanif, program tersebut juga bertujuan agar santri dapat mengenal langsung metode pembelajaran Alquran di Arab Saudi dengan harapan dapat menerapkannya di Indonesia. Pondok Pesantren Taruna Alquran memang telah menargetkan para santrinya sudah mampu hafal seluruh Alquran dalam waktu tiga tahun. Selain itu, para santri saban tahunnya dikirim ke desa-desa di sejumlah daerah untuk berdakwah dan mengajar mengaji warga. Saat ini total santri Ponpes Taruna Alquran ada sebanyak 900 santri.

photo
Santri Pondok Pesantren Alquran Sleman - (Dok Pondok Pesantren Alquran Sleman)

 

PROFIL 

Nama : Pondok Pesantren Taruna Alquran Sleman

Alamat: Jl. Lempongsari Raya No.4a, Jongkang, Sariharjo, Kec. Ngaglik, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55581

Jumlah Santri: 900 santri 

Biaya Bulanan: Dari yang beasiswa total hingga Rp 1 juta paling mahal

 

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat

Akhir Hidup yang Indah

Dahulu menyembah berhala, mualaf ini memperoleh akhir hidup yang indah.

SELENGKAPNYA

Dalam Sehari, Empat Bencana Melanda Indonesia

Bencana yang terjadi didominasi bencana hidrometeorologi.

SELENGKAPNYA

Ketentuan Mandi Bagi Perempuan Istihadhah

Perempuan yang mengalami istihadhah dalam masalah ini harus mandi sebanyak tiga kali sehari semalam.

SELENGKAPNYA