
Olahraga
Dukungan Agar Erick Thohir Pimpin PSSI Makin Kuat
Erick dinilai punya kapasitas untuk menakhodai PSSI.
JAKARTA -- Dukungan terhadap Erick Thohir untuk maju menjadi calon ketua umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) terus mengalir. Sosok mantan presiden Inter Milan itu bahkan disebut menjadi kandidat terkuat untuk menggantikan Mochamad Iriawan.
Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI sesuai rencana akan dilaksanakan pada 16 Februari 2023. KLB akan memilih komite eksekutif, ketua umum, dua wakil ketua umum, dan 12 anggota.
Lembaga independen Founder Football Institute menilai bursa calon ketua umum PSSI sudah mengerucut kepada sosok Menteri BUMN Erick Thohir. "Meskipun nantinya akan ada calon lain, sepertinya hanya akan menjadi penggembira," kata founder Football Institute Budi Setiawan dalam keterangannya, di Jakarta, Rabu (11/1).
Budi menyebut sosok calon ketua UMUM PSSI sudah hampir final dan tidak perlu didiskusikan. Menurut dia, hal yang perlu dicermati saat ini adalah siapa yang akan menjadi calon wakil ketua umum.
"Yang perlu dicermati adalah dua sosok wakil ketua umum pendamping Erick Thohir kelak jika dia menjadi ketua umum. Sosok wakil ketua umum sepertinya masih ketat," katanya.
Dia mengatakan, dua sosok wakil ketua umum akan menjadi wajah utama kepengurusan PSSI ke depan. "Image-nya Pak Erick akan tercitrakan dari siapa dua wakil ketua umumnya."

Budi pun yakin Erick Thohir sudah memiliki beberapa nama yang dipertimbangkan untuk mendampinginya kelak. Dalam pantauan Football Institute, ada sekitar enam sosok yang sudah diusulkan oleh anggota PSSI untuk posisi wakil ketua umum.
Enam orang tersebut adalah Yunus Nusi (sekjen PSSI), Juni Rahman (exco PSSI), Achsanul Qosasi (Madura United), Ahmad Riyadh (Exco PSSI dan ketua PSSI Jawa Timur), Andre Rosiade (anggota DPR), dan Ratu Tisha (mantan sekjen PSSI).
"Terakhir diisukan Menpora Zainudin Amali turut mendapat dukungan untuk mendampingi Erick Thohir menjadi wakil ketua umum. Pendaftaran Exco PSSI akan ditutup tanggal 16 Januari," katanya.
Menurut Budi, Erick Thohir memerlukan pendamping yang dapat meringankan pekerjaannya, bukan justru menjadi beban dalam perjalanan saat ia menjadi ketua umum PSSI. Artinya, dua sosok wakil ketua umum kelak harus merupakan figur yang memenuhi syarat yang diatur oleh statuta PSSI. Syarat itu seperti lima tahun berkecimpung dalam sepak bola nasional, tidak memiliki masalah hukum/dipidana, dan lainnya.
"Menurut kami, selain syarat administratif, juga perlu punya pergaulan luas di dunia olahraga dan khususnya di kalangan pemerintah. Minimal mampu menjalin, menjaga, serta merawat hubungan baik dengan pemerintah. Karena selama ini problem PSSI adalah kesannya sulit diajak bekerja sama dengan pemerintah," kata Budi.
Kapasitas dia (Erick, red) yang pernah memiliki klub Inter Milan dan mengerti sepak bola menjadi salah satu alasan layak memimpin PSSI.MINTRADJAYA, Ketua Asprov Bangka Belitung
Ketua Asosiasi Provinsi (Asprov) Bangka Belitung, Mintradjaya, menyatakan akan mendukung Erick Thohir menjadi ketua umum PSSI periode 2023-2027. Kapasitas Erick di dunia olahraga dinilai cocok untuk menakhodai PSSI.
Mintradjaya pun menyebut duet Erick dengan Menpora Zainudin Amali akan membuat PSSI dan dunia olahraga di Indonesia pada umumnya menjadi lebih baik. Zainudin, menurut dia, telah menunjukkan perhatiannya terhadap prestasi timnas Indonesia dari berbagai level usia hingga senior.
"Kapasitas dia (Erick, red) yang pernah memiliki klub Inter Milan dan mengerti sepak bola menjadi salah satu alasan dia layak memimpin PSSI. Dia juga memiliki hubungan yang erat dengan Presiden FIFA Gianni Infantino dan sponsor-sponsor, yang bisa membantu perkembangan sepak bola nasional," kata Mintradjaya kepada Republika, Selasa (10/1).
"Apalagi, kita juga punya Menpora Zainudin Amali yang memiliki kepedulian pada dunia olahraga, termasuk sepak bola," ujarnya lagi.
Mintradjaya juga berharap dengan naiknya Erick Thohir sebagai ketua umum PSSI akan memberikan nilai plus bagi keberlangsungan asprov dan klub-klub di Liga 1, 2, dan 3.
"Sebagai menteri BUMN dan hubungan bisnis dengan sponsor akan lebih memudahkan PSSI, asprov, dan klub untuk mendapatkan benefit. Kita ingin PSSI maju, asprov dan klub pun demikian, sehingga kompetisi akan lebih kompetitif dan enak ditonton," kata dia.
PSSI dan pemerintah itu harus beriringan dan saling mendukung. Kalau mau maju harusnya demikian.
Mintradjaya berharap pemilik suara dapat memberikan suaranya ke Erick Thohir. Sebab, Erick juga merupakan representasi pemerintah. "PSSI dan pemerintah itu harus beriringan dan saling mendukung. Kalau mau maju harusnya demikian," kata dia.
Kuatnya dukungan kepada Erick untuk maju sebagai ketum PSSI juga tecermin dari survei. Pada November 2022, Lembaga Indikator Politik Indonesia (IPI) pada November merilis hasil survei yang menemukan mayoritas responden menginginkan agar Erick Thohir menjadi ketua umum PSSI. Berdasarkan survei yang dilakukan kepada 1.220 responden itu, Erick memimpin perolehan angka sebesar 24,1 persen.
Erick sebelumnya menyatakan sah-sah saja apabila ada pihak yang mewacanakan dirinya untuk memimpin PSSI. Nama Erick Thohir kembali muncul diperbincangkan karena dianggap pantas menjabat sebagai ketua umum PSSI, menggantikan Mochamad Iriawan yang mulai menuai keraguan publik, terutama setelah tragedi Kanjuruhan.

Pada Ahad (8/1), Erick pun hadir dalam acara konser amal Salam Satu Jiwa yang digelar untuk memperingati tragedi sepak bola Kanjuruhan, di Bekasi, Jawa Barat. Dalam kesempatan itu, Erick memastikan komitmen perbaikan sepak bola Tanah Air.
Sejak awal, menurut Erick, pemerintah tidak pernah berhenti menaruh perhatian pada perbaikan fundamental sepak bola nasional. Tragedi Kanjuruhan jadi momen saat sepak bola Indonesia bergotong royong bersama dalam mengatasi persoalan.
"Mari kembalikan sepak bola sebagai pemersatu bangsa, bukan memecah belah kita, bukan juga tragedi. Sepak bola Indonesia harus dibongkar, diusut, dan diperbaiki," kata Erick dalam akun pribadi media sosialnya, @erickthohir, Ahad (8/1).
Dalam acara itu, Erick mengaku menyambut baik inisiatif elemen sepak bola nasional yang bergotong royong membantu para korban dan keluarganya. Meski kini sibuk menjalankan aktivitas sebagai menteri, Erick tetap menaruh perhatian pada perkembangan sepak bola nasional.
"Saya sama seperti kalian, sama seperti Aremania di sini. Sebagai yang juga dari dulu hidup di dunia sepak bola, segala peristiwa yang terjadi di dunia sepak bola Indonesia juga begitu berdampak pada diri saya," ucap Erick.
View this post on Instagram
Menurut Erick, nilai utama dalam sepak bola tidak sekadar menang atau kalah. Lebih dari itu, sepak bola nasional adalah sarana menanamkan moral dan solidaritas sebagai satu bangsa. Oleh karena itu, Erick berharap seluruh elemen sepak bola nasional mesti bersatu agar dalam satu jiwa yang penuh solidaritas dan sportivitas.
"Sepak bola Indonesia berduka, saya juga turut merasakan duka yang mendalam. Tapi, hal yang selalu saya banggakan dari sepak bola dari dulu adalah sportivitas dan solidaritasnya. Seperti kita semua malam ini berkumpul di sini karena satu motivasi, yaitu solidaritas! Salam satu jiwa!" kata Erick.
Menurut Erick, konser Salam Satu Jiwa jadi cermin dari solidaritas. Solidaritas yang menurut Erick membuat seluruh elemen bergotong royong demi membantu sesama suporter.
"Donasi yang diberikan tidak sebanding dengan kesedihan dan kehilangan. Tapi setidaknya, bisa meringankan beban. Mari #kitaAtasi masalah sepak bola Indonesia," tulis Erick.
Mengenal Talak Sunah dan Talak Bid'ah
Talak sunah yaitu talak yang berlangsung sesuai dengan tuntunan syariat
SELENGKAPNYASaudi: Haji 2023 Kembali Normal, tak Ada Batasan Usia
Arab Saudi tidak menetapkan persyaratan untuk vaksin.
SELENGKAPNYABentengi Anak dari Ancaman Pelecehan Seksual
Pelecehan seksual bisa terjadi di mana saja, termasuk pesantren.
SELENGKAPNYA