
Sepak Bola
Bungkam Vietnam, Garuda!
Statistik menunjukkan Indonesia lebih agresif dibandingkan Vietnam.
JAKARTA -- Para pemain timnas Indonesia siap berjuang habis-habisan pada leg kedua semifinal Piala AFF 2022 melawan Vietnam di May Dinh Stadium, Hanoi, Senin (9/1/2023) malam WIB. Skuad Garuda yakin bisa meraih tiket final dan membungkam tuan rumah.
Menjelang laga nanti, sejumlah penggawa Garuda pun mencoba menebar rasa optimisme tersebut kepada para suporter. Lewat media sosial Instagram, gelandang timnas Marc Klok menyatakan kesiapan timnas untuk mengarungi leg kedua.
"Kita siap," tulis Klok dalam akun Instagram-nya, @marcklok, Senin (9/1) siang. Dalam unggahannya itu, Klok memasang foto timnas yang sedang mendengarkan arahan pelatih Shin Tae-yong.
Kalimat serupa diunggah striker Spaso Ilija Spasojevic. "Positive vibes only. Kita Siap!" tulis Spaso.
View this post on Instagram
Di atas kertas, Indonesia memiliki statistik yang lebih unggul dibandingkan Vietnam sepanjang laga Piala AFF 2022. Meski sama-sama mengoleksi 12 gol, permainan Indonesia masih lebih agresif ketimbang Vietnam.
Menurut statistik laman resmi turnamen Piala AFF 2022, Indonesia menciptakan 33 tembakan mengarah ke gawang dalam lima pertandingan. Sedangkan Vietnam tercatat menciptakan 28 tembakan ke gawang.
Akan tetapi, Indonesia kalah dalam kemampuan mengonversi peluang menjadi gol dibandingkan Vietnam. Conversion rate timnas tercatat sebesar 16,40 persen. Sedangkan Vietnam 18,20 persen.

Penyelesaian akhir memang menjadi sorotan utama dari permainan timnas. Pada leg pertama semifinal di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Jumat (6/1), Indonesia memiliki sejumlah peluang emas. Namun, peluang itu gagal dikonversi menjadi gol. Indonesia akhirnya harus puas dengan hasil imbang 0-0 di kandang sendiri.
Di tengah adanya sorotan itu, bek tengah timnas Jordi Amat menegaskan tidak pernah meragukan kualitas lini serang Indonesia di Piala AFF 2022. "Saya percaya dengan tim, dengan penyerang yang kami punya," kata Jordi.
Pesepak bola berusia 30 tahun itu yakin deretan pemain lini depan skuad Garuda mampu membongkar pertahanan dan mencetak gol ke gawang Vietnam pada leg kedua. Indonesia memang membutuhkan gol untuk lolos ke final. Garuda setidaknya membutuhkan hasil imbang dengan gol dari pertandingan tersebut.
Meski begitu, Jordi menegaskan dirinya dan tim tidak sekadar mencari hasil seri. "Kami mau menang," kata Jordi.
Saya percaya dengan tim, dengan penyerang yang kami punya.JORDI AMAT, Bek Timnas Indonesia
Performa sektor serang Indonesia memang mendapatkan sorotan karena tidak efektif pada laga-laga Grup A Piala AFF 2022. Saat melawan Kamboja pada 23 Desember 2022, Indonesia memang menang 2-1, tetapi dua gol tersebut datang dari 16 tembakan ke gawang, yang delapan di antaranya tepat sasaran.
Kemudian, kala menundukkan Brunei Darussalam 7-0 pada 26 Desember 2022, Indonesia menghasilkan total 26 percobaan yang setengah di antaranya mengarah ke gawang.
Tepat tiga hari setelahnya, Indonesia yang mengarahkan tiga percobaan ke tepat ke gawang imbang 1-1 melawan Thailand, padahal Thailand cuma menghasilkan satu sepakan pas. Senin (2/1), Indonesia cuma membuat dua gol ke gawang Filipina meski total 16 tembakan, dengan tujuh di antaranya tepat sasaran ke gawang lawannya itu dan sembilan melenceng.
Terkini, waktu imbang 0-0 dengan Vietnam pada laga leg pertama Piala AFF 2022, Indonesia melepaskan tujuh percobaan, tetapi lima di antaranya meleset.
Dari sisi sejarah pertemuan kedua tim, Indonesia dan Vietnam sudah berhadapan dalam 26 kesempatan. Garuda unggul di delapan laga. Kemudian Vietnam mengoleksi tujuh kemenangan. Sisanya 11 partai berkesudahan imbang.
Namun perlu diketahui, dalam lima pertemuan terakhir, timnas Indonesia tak pernah menang atas Golden State Warriors. Bahkan, saat tampil di Kualifikasi Piala Dunia 2022, Fachruddin Aryanto dan rekan-rekan mengalami dua kekalahan.

Kemenangan terakhir Indonesia atas Vietnam terjadi pada leg pertama Piala AFF 2016. Saat itu, skuad garuda yang dilatih mendiang Alfred Riedl unggul 2-1 atas Golden Dragons di Stadion Pakan Sari, Bogor. Di tim nasional Indonesia saat ini, hanya Fachruddin dan Hansamu Yama Pranata yang merasakan pengalaman tampil di Piala AFF 2016.
Dalam beberapa tahun terakhir, kualitas sepak bola Vietnam memang mengalami perkembangan signifikan. Mereka berhasil lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia. Namun, tim besutan Park Hang-seo gagal melewati fase tersebut. Walau gagal lolos, Nguyen Tien Linh dkk sempat menahan imbang Jepang dan mengalahkan Cina.
Sehari sebelum pertandingan leg kedua pelatih Shin Tae-yong menyatakan para pemain berada dalam kondisi terbaik. "Kami datang untuk menang. Para pemain dalam kondisi terbaik, serta percaya diri dan siap untuk melawan Vietnam," kata Shin.
Shin menyebut Vietnam memang tim yang baik dalam organisasi permainan. "Ini menjadi laga yang menarik dan kami akan kerja keras, fokus, dan disiplin."
Garuda Datang untuk Menang
Timnas Indonesia bisa lolos dengan hasil imbang selama mampu mencetak gol.
SELENGKAPNYASkuad Garuda Tetap Yakin Bisa ke Final Piala AFF
Penyelesaian akhir masih menjadi permasalahan timnas.
SELENGKAPNYAPasukan Garuda Siap Kepakkan Sayap di Semifinal
Indonesia bisa tampil dengan kekuatan penuh untuk melawan Vietnam.
SELENGKAPNYA