
Jawa Barat
Diduga Lakukan Pelecehan, Oknum Camat Dibebastugaskan
Oknum tersebut sudah dibebastugaskan sebagai camat sejak 20 Desember lalu.
BANDUNG — Wali Kota Bandung Yana Mulyana mengingatkan kembali para camat agar selalu menjaga etika moral dan kinerja. Terlebih camat merupakan representasi wajah Pemerintah Kota Bandung di kewilayahan. Hal itu ditekankan setelah adanya oknum camat yang dilaporkan terkait tindakan pelecehan.
Yana mengaku sudah memberikan tindakan kepada oknum camat tersebut. Berdasarkan hasil rekomendasi ad hoc, yang melibatkan sejumlah instansi, ia mengambil keputusan untuk membebastugaskan oknum itu dari jabatannya sebagai camat.
Kini, oknum itu ditempatkan sebagai staf pelaksana di Sekretariat Daerah Kota Bandung. “Pangkat eselonnya turun satu tingkat,” kata Yana di Balai Kota Bandung, Senin (26/12).
Oknum itu dikabarkan sudah dibebastugaskan sebagai camat sejak 20 Desember lalu. Setelah pembebastugasan itu, pihaknya akan melihat komitmen dan tindakan yang bersangkutan untuk memperbaiki kesalahannya. Sanksi bisa ditambah atau dikurangi. Soal keputusan lanjutan itu, akan dikaji terlebih dulu.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Bandung Adi Junjunan Mustafa sebelumnya menyampaikan ihwal salah satu camat yang dilaporkan terkait tindakan pelecehan. Sebagaimana dilansir Pemkot Bandung, laporan itu diterima oleh jajaran Inspektorat. Laporan itu juga disampaikan kepada wali kota.
Pak Wali Kota juga berharap, jangan sampai kejadian seperti ini (tindakan pelecehan) terulang kembali.ADI JUNJUNAN MUSTAFA Kepala BKPSDM Kota Bandung
Menurut Adi, wali kota, sebagai pejabat pembina kepegawaian, kemudian memerintahkan untuk dilakukan pemeriksaan terhadap laporan dugaan tindakan pelecehan. “Kita lakukan sidang ad hoc, sudah dilakukan pemeriksaan terhadap yang bersangkutan,” kata Adi.
Dari hasil pemeriksaan, ditemukan beberapa bukti di lapangan terkait tindakan pelecehan yang dilakukan oknum camat. Berdasarkan hal ini, kata dia, ditindaklanjuti dengan proses penegakan disiplin aparatur sipil negara (ASN).
Wali kota disebut sudah menetapkan pelaksana harian camat agar pelayanan di kewilayahan tetap berjalan. “Untuk pengganti camat masih dalam pembicaraan,” ujarnya.
Adi mengimbau para ASN di lingkungan Pemkot Bandung agar selalu mawas diri, menjaga integritas dan moralitas. “Pak Wali Kota juga berharap, jangan sampai kejadian seperti ini (tindakan pelecehan) terulang kembali,” kata dia.
Menurut Adi, para ASN diminta menjalankan fungsi keteladanan dan tetap menjaga kedisiplinan. “Kita memiliki kewajiban dan larangan, yang tentu bukan hanya pajangan, tapi jadi perhatian bagi kita semua untuk tetap disiplin dalam bekerja,” kata Adi.

Inspirasi Patung Kapten Muslihat untuk Anak Muda
Patung dipersembahkan untuk menghargai perjuangan Kapten Muslihat yang gugur ditembak lawan pada 25 Desember 1945..
SELENGKAPNYABank Syariah tidak Siap Rugi?
Jika bank syariah abai terhadap mitigasi risiko hingga usaha rugi, maka telah melakukan penyimpangan atau wanprestasi.
SELENGKAPNYASepak Bola dan Benturan Peradaban
Kalau negara-negara Barat terus berlaku sebagai penjajah, bersiaplah terjadinya benturan peradaban.
SELENGKAPNYA