SURABAYA -- Kebun Binatang Surabaya (KBS) masih menjadi destinasi paling diminati di Kota Pahlawan saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023. Humas Perusahaan Daerah Taman Satwa (PDTS) KBS, Agus Supangkat mengungkapkan terdapat 25 ribu lebih wisatawan yang berkunjung ke KBS pada Ahad (25/12).

Jumlah tersebut meningkat signifikan dibandingkan masa Nataru tahun sebelumnya. "Berdasarkan catatan PDTS KBS, pada 24 Desember 2021 ada sebanyak 2.000 lebih pengunjung. Sedangkan tanggal 25-nya untuk tahun lalu itu sekitar 4.000 lebih pengunjung," ujarnya, Senin (26/12). Berdasarkan catatan PDTS KBS, pada 24 Desember 2021 ada sebanyak 2.000 lebih pengunjung.

Membeludaknya pengunjung membuat manajemen KBS melakukan penataan area parkir. Lahan parkir yang ada di KBS hanya dikhususkan untuk roda dua atau sepeda motor saja. Sementara roda empat atau mobil, diminta parkir di Terminal Intermoda Joyoboyo (TIJ).

"Untuk memudahkan pengunjung yang parkir di TIJ, kami buka pintu selatan. Pengunjung tidak perlu jalan jauh ke pintu utama. Bisa masuk lewat pintu selatan," ujarnya.

Pihak KBS juga turut membuka penjualan tiket luring (offline) di loket-loket yang tersedia, termasuk di pintu selatan KBS. "Jadi tidak hanya online, tiket di loket juga tersedia. Di pintu selatan itu juga kami sediakan loket," kata Agus.

 

Pada 24 Desember 2021 ada sebanyak 2.000 lebih pengunjung. Sedangkan tanggal 25-nya untuk tahun lalu itu sekitar 4.000 lebih pengunjung.

AGUS SUPANGKAT Humas PDTS KBS

 

SHARE    

Agus menjelaskan, wahana-wahana yang bisa dinikmati pengunjung sangat beragam. Mulai Wahana The Adventure Noctudio Park of Surabaya, Wahana Animal Edutaiment, Wahana Kid Zoo, Wahana Tunggang Gajah, Wahana Tunggang Onta, Wahana Wisata Air, Wahana Animal Story, Wahana Kolam Renang Anak.

Untuk memberikan kesempatan mengenal lebih dekat dengan satwa pengunjung bisa bergabung di booth foto selfie bersama satwa yang semakin beraneka ragam dan tersebar di beberapa titik. Selama program Event Nataru tahun ini pengunjung juga bisa menikmati berbagai program yang ada.

"Seperti talk with animals, feeding time satwa, pentas budaya jaranan, live aneka pentas musik dengan bintang tamu Esa Risti, Maretha Primadani, Tasya Rosmala," kata Agus.

Pengunjung mengamati Orangutan Borneo (Pongo Pygmaeus) koleksi Kebun Binatang Surabaya, Jawa Timur, beberapa waktu lalu - (Didik Suhartono/ANTARA FOTO)

SHARE    

Bandara Juanda layani 232.011 penumpang

Sementara itu, Bandara Internasional Juanda Surabaya melayani 232.011 penumpang selama enam hari pembukaan posko pelayanan Nataru yakni sejak Senin (19/12) hingga Sabtu (24/12), atau meningkat 58 persen dibanding periode yang sama tahun lalu sebanyak 146.908 penumpang.

"Jika dirata-rata maka penumpang harian di periode posko tahun ini adalah sejumlah 38 ribu penumpang per hari atau tumbuh 15 persen jika dibanding hari operasional biasa yakni sejumlah 33 ribu penumpang harian," kata General Manager Bandar Udara Internasional Juanda Sisyani Jaffar, di Sidoarjo.

Ia mengatakan tren peningkatan jumlah penumpang terlihat sejak H-4 Natal atau tanggal 21 Desember 2022yakni sejumlah 39.058 penumpang, kemudian pada hari berikutnya sejumlah 40.055, dan puncak pertama terjadi pada Jumat, 23 Desember 2022, sejumlah 40.608 penumpang.

Menurutnya, tren pertumbuhan penumpang yang signifikan terjadi pada penumpang internasional karena sebelumnya BandaraJuanda tidak dibuka sebagai pintu gerbang penerbangan internasional.

"Saat ini per hari ada sejumlah 5 ribu penumpang internasional di mana pada tahun sebelumnya sama sekali tidak ada, sehingga memang terlihat pertumbuhan penumpang internasional yang signifikan," ujarnya.

Ia mengatakan beberapa penumpang yang ditemui mengaku memanfaatkan libur akhir tahun dan libur sekolah untuk ke luar negeri. "Rata-rata tujuan Singapura, kemudian melanjutkan perjalanan ke destinasi berikutnya via Bandara Changi," katanya.

 Ia mengatakan pertumbuhan yang sama juga terjadi pada pergerakan pesawat, dimana pada periode posko tahun ini rata-rata harian adalah sejumlah 267 pergerakan pesawat atau tumbuh 41 persen dibanding tahun sebelumnya yakni 190 pergerakan pesawat per hari.

"Mengantisipasi hal-hal tersebut kami telah memastikan fasilitas dalam kondisi siap untuk melayani angkutan Natal dan Tahun Baru," kata Sisyani.