Panglima TNI Laksamana Yudo Margono (C) saat mengikuti pelantikan di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (19/12/2022). | EPA-EFE/ADI WEDA

Nasional

Panglima TNI Harap Presiden Segera Tunjuk KSAL

Yudo tidak menyebutkan siapa calon KSAL yang akan menggantikannya.

JAKARTA -- Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono mengharapkan, Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) yang baru segera ditetapkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Diketahui, penunjukan KSAL menjadi hak prerogatif presiden.

"Mudah-mudahan KSAL yang baru segera ditetapkan dan dilantik karena begitu saya menjabat rangkap ini, tidak mudah. Dari Kotama TNI AL laporan, Kotama TNI laporan semua, terus gimana ini? HP-nya pecah ini menerima laporan banyak sekali," kata Yudo dalam sambutannya pada Exit Briefing KSAL dengan ratusan personel TNI AL di Balai Samudera, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Rabu (21/12).

Oleh karena itu, dia berharap agar KSAL yang baru segera ditunjuk dan ditetapkan serta segera melakukan serah terima jabatan. "Dengan demikian, saya fokus bekerja sebagai Panglima TNI. Dengan posisi sekarang mungkin pembawa acara (MC) bingung, Panglima TNI selaku KSAL, gimana itu. Nanti bingung loh Panglima TNI selaku KSAL. KSAL ya KSAL, Panglima TNI ya Panglima TNI," ujarnya.

Yudo tidak menyebutkan siapa calon KSAL yang akan menggantikannya. Karena hal itu merupakan hak prerogatif Presiden Jokowi. "Bapak Presiden sudah bicara bahwa calon Kasal itu Pati bintang tiga, bukan bintang satu atau bintang dua," kata Yudo.

photo
Panglima TNI Laksamana Yudo Margono (kiri) menerima bendera panji TNI dari Panglima TNI sebelumnya Jenderal Andika Perkasa (kedua kiri) saat upacara serah terima jabatan di Markas Besar TNI, Cilangkap, Jakarta, Selasa (20/12/2022). - (Republika)

Sementara itu, Kepala Center for Intermestic and Diplomatic Engagement (CIDE) Anton Aliabbas menilai ada enam perwira bintang tiga yang berpotensi calon KSAL pengganti Yudo. Jika pertimbangannya pernah bekerja di lingkungan Istana, kata Anton, ada dua nama yang berpotensi, yakni Irjen TNI Letnan Jenderal (Mar) Bambang Suswantono dan Komandan Kodiklatal Letnan Jenderal (Mar) Suhartono.

Suswantono dan Suhartono sama-sama pernah tercatat sebagai Komandan Paspampres era Jokowi. Namun, Anton mengingatkan sejauh ini posisi KSAL belum pernah dijabat oleh perwira tinggi Marinir.

"Pertimbangan sosok yang pernah bekerja untuk ring 1 misalnya pernah terjadi saat penunjukan Marsekal Hadi Tjahjanto dan Jenderal Andika Perkasa sebagai Panglima TNI maupun Jenderal Polisi Listyo Sigit sebagai Kapolri," tuturnya.

photo
Sejumlah anggota TNI mengikuti upacara serah terima jabatan Panglima TNI di Markas Besar TNI, Cilangkap, Jakarta, Selasa (20/12/2022). - (Republika)

Jika pertimbangannya merujuk pada kecenderungan pola pos jabatan sebelum menjadi KSAL, peluang Wakil Kasal Laksamana Madya TNI Ahmadi Heri Purwono terbuka lebar. "Sejauh ini, terkait riwayat jabatan sebelum menjabat KSAL pada era reformasi, sosok Wakil KSAL mendominasi dengan 38,5 persen," ujarnya.

Menurut Anton, apabila mempertimbangkan usia pensiun yang panjang, ia menilai sosok Pangkogabwilhan I Laksamana Madya TNI Muhammad Ali adalah pilihan utama. Ali baru masuk usia pensiun pada April 2025. Selain itu, Pangkoarmada RI Laksamana Madya TNI Herru Kusmanto masih berpotensi menduduki pos KSAL baru jika mempertimbangkan kedekatan dengan Panglima TNI sebelumnya, Jenderal Andika Perkasa.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat

Aplikasi Covid-19 Disalahgunakan

Aplikasi untuk penanganan Covid-19 justru dimanfaatkan untuk kepentingan lain.

SELENGKAPNYA

Unifikasi Hukum Waris Indonesia, Mungkinkah?

Unifikasi hukum waris yang jelas, rinci, dan mudah dipahami mulai dikategorikan sebagai urgensi.

SELENGKAPNYA

Wamenkumham: KUHAP Perlu Direvisi

ICJR memandang posisi warga negara dengan negara masih tak seimbang dalam KUHAP.

SELENGKAPNYA