Pekerja menata sak semen di atas truk di Pabrik Semen Gresik, Tuban, Jawa Timur. | ANTARA FOTO

Ekonomi

Semen Gresik Target Efisiensi Energi Empat Persen

PT Semen Indonesia memproyeksikan peningkatan permintaan semen pada 2023.

REMBANG -- PT Semen Gresik menargetkan efisiensi energi pada tahun depan hingga empat persen. Langkah efisiensi itu ditempuh lewat penggunaan energi alternatif dengan memanfaatkan limbah organik.

Kepala Unit Komunikasi dan CSR PT Semen Gresik Dharma Sunyata mengatakan, sejauh ini perusahaan baru dapat memanfaatkan bahan bakar dari limbah pertanian yang terdapat di sekitar wilayah pabrik.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Semen Gresik (@semengresikofficial)

"Saat ini, alternatif bahan bakar baru dari limbah pertanian, seperti tongkol jagung, mengingat di Rembang sangat potensial dan ini menjadi peluang," kata Dharma di kawasan Pabrik Semen Gresik Rembang, Jawa Tengah, Jumat (16/12).

Adapun, target empat persen itu lebih tinggi dari realisasi efisiensi energi pada 2021 yang hanya 0,1 persen. Sementara, pada 2022 Dharma belum menjelaskan detail capaian efisiensi. Semen Gresik, kata dia, berusaha agar efisiensi energi dapat meningkat dari capaian 2021.

Ia melanjutkan, untuk mendukung pencapaian efisiensi energi pada 2023, Semen Gresik akan bekerja sama dengan sejumlah perusahaan swasta di wilayah Jawa Tengah. Perusahana-perusahaan itu menghasilkan limbah yang potensial menjadi sumber energi alternatif untuk pabrik.

 
 
Saat ini, alternatif bahan bakar baru dari limbah pertanian, seperti tongkol jagung, mengingat di Rembang sangat potensial dan ini menjadi peluang.
 
 

"Yang masuk ada limbah dari pabrik sepatu di Rembang dan Grobogan. Tahun depan, ada penjajakan dengan perusahaan di Kudus dan Pati dalam pemanfaatan sumber energi alternatif," ujar Dharma.

Di sisi lain, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk atau SIG memproyeksi peningkatan permintaan semen pada 2023. Kendati demikian, SIG tak menampik akan terdapat sejumlah tantangan industri semen usai pandemi yang dapat menekan permintaan pada tahun depan.

Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Andriano Hosny Panangian mengatakan, aktivitas industri semen pada 2023 diproyeksi akan tetap baik. Seiring laju pemulihan ekonomi, semestinya permintaan terhadap semen meningkat.

Namun, ia menyebut, banyak inventaris properti yang dibangun selama pandemi dihentikan sementara dan akan kembali berlanjut di tahun depan. Dengan kata lain, sebagian permintaan semen di wilayah pembangunan tidak sebanyak seperti saat pembangunan dimulai dari awal.

 
 
Jika memang pasar domestik pertumbuhannya tidak sesuai ekspekasi, kita akan siap melakukan ekspor dan itu sudah kita lakukan.
 
 

"Namun, fokus kita optimalkan utilisasi produksi di level 75 persen di mana itu level yang cukup optimal," kata Andriano dalam Media Sharing SIG di Semarang, Jawa Tengah, Kamis (15/12).

Andrianto menuturkan, pasar SIG tak hanya menjamah pasar domestik tapi juga luar negeri. "Jika memang pasar domestik pertumbuhannya tidak sesuai ekspekasi, kita akan siap melakukan ekspor dan itu sudah kita lakukan," kata dia.    

Selain fokus pada peningkatan utilisasi, perseroan menilai perlunya penguatan sistem logistik semen untuk dapat menguasai pasar semen di Tanah Air. Ia mengatakan, logistik menjadi kunci untuk tetap menjaga pasar di tengah berlimpahnya pasokan semen di Indonesia saat ini.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Semen Indonesia (@semenindonesia)

Diketahui, kelebihan pasokan semen tengah terjadi lantaran total kapasitas produksi tembus 119 juta ton per tahun pada 2021 lalu. Kebutuhan dalam negeri hanya sekitar 65,2 juta ton per tahun serta 11,6 juta ton untuk pasar ekspor sehingga total penjualan semen nasional sekitar 76,8 juta ton. Adapun, rata-rata utilisasi industri semen secara nasional untuk pasar domestik dan luar negeri sebesar 69,6 persen.

Khusus kapasitas produksi SIG, Andriano menjelaskan, total kapasitas produksi saat ini mencapai 52 juta ton per tahun dengan pangsa pasar terbesar di Jawa sekitar 55 persen dan Sumatra 20 persen. Dengan jaringan logistik yang menyebar di seluruh Indonesia, perseroan meyakini prospek industri semen pada tahun depan masih positif.

Kisah Runtuhnya Keluarga Kaya

Surah al-Qalam sempat menceritakan secara detail tentang keluarga kaya pemilik kebun.

SELENGKAPNYA

Indonesia Butuh Kebijakan Substantif Soal Halal

Target 10 juta produk tersertifikasi halal pada 2024 diharapkan tercapai.

SELENGKAPNYA

Ikut Tender Proyek, Bagaimana Aturan Syariahnya?

Untuk memudahkan gambaran tentang tender, akan dibuat perbandingan contoh tender.

SELENGKAPNYA

Ikuti Berita Republika Lainnya