
Piala Dunia
Akhir Cerita Pahit Generasi Emas Belgia
De Bruyne mengakui skuad Belgia sudah terlalu tua untuk menjadi pesaing juara di Piala Dunia.
OLEH EKO SUPRIYADI
Romelu Lukaku meninju dinding ruang ganti dan menghibur diri dengan menutupi kepalanya menggunakan kaus yang dipakainya. Gambaran itu sedikit menunjukkan betapa frustrasinya Belgia saat ditahan imbang Kroasia 0-0. Sebab, hasil itu membuat mereka harus tersingkir dari Piala Dunia di Qatar.
Kegagalan peringkat dua dunia itu adalah kekecewaan terbaru bagi sekumpulan pemain berbakat. Kevin de Bruyne cs pernah membawa Belgia berada di peringkat satu dunia lewat skuad yang disebut sebagai generasi emas.
View this post on Instagram
Kali ini, manajer Robert Martinez kembali memeluk para pemainnya satu per satu, yang juga sebagai tanda perpisahannya karena kontraknya bersama Belgia habis. Selama enam tahun bertugas, Martinez memiliki skuad yang penuh dengan pemain bintang, seperti De Bruyne, Eden Hazard dari Real Madrid, Thibaut Courtois, yang baru-baru ini terpilih sebagai kiper terbaik dunia, hingga striker Romelu Lukaku.
Meski pernah menjadi tim terbaik di dunia versi FIFA, Belgia tidak pernah sekali pun menjadi finalis kompetisi besar dari September 2018 hingga Maret 2022. Pencapaian tertinggi mereka adalah peringkat ketiga di Piala Dunia 2018.
Ini seolah menjadi akhir dari generasi emas Belgia, yang membuat lawan seolah gentar jika harus berhadapan dengan mereka. Starting XI Belgia memiliki rata-rata usia 31 tahun dan 95 hari saat melawan Kroasia. Ini menjadi tim dengan usia rata-rata tertua di Piala Dunia sejak 2010.
'Generasi emas' sedang melakukan sesuatu untuk membawa generasi selanjutnya. Warisan dapat ditinggalkan dalam banyak hal.
Meskipun, Martinez menyebut skuad Belgia saat ini bukan akhir dari generasi emas. "Tidak, Anda memiliki pemain seperti Amadou Onana dan Jeremy Doku. 'Generasi emas' sedang melakukan sesuatu untuk membawa generasi selanjutnya. Warisan dapat ditinggalkan dalam banyak hal," kata Martinez, dikutip dari BBC, Jumat (2/12).
Peluang Belgia terasa seperti di Rusia empat tahun lalu. Mereka mengalahkan Brasil di perempat final, sebelum kalah dari Prancis di semifinal. Saat itu, Belgia menyapu bersih pertandingan grup dengan kemenangan. Itu adalah kemajuan setelah hanya mencapai perempat final pada 2014 dan Euro 2016.
Namun, skuad emas Belgia sebenarnya sudah menunjukkan tanda-tanda 'selesai' sejak Euro 2020 ketika hanya melaju hingga perempat final Euro 2020. Sementara, Belgia menuju Qatar dengan skuad yang sudah menua.
Kami ingin lolos. Tapi, saya yakin tim nasional lain ingin lolos dan ini adalah turnamen.
De Bruyne dan Hazard sekarang sama-sama berusia 31 tahun. Sementara, pasangan bek tengah Jan Vertonghen dan Toby Alderweireld masing-masing berusia 35 dan 33 tahun.
Awal pekan ini, De Bruyne mengakui kalau skuad Belgia sudah terlalu tua untuk bisa menjadi pesaing juara di Piala Dunia. Oleh karena itu, Piala Dunia 2022 akan menjadi yang terakhir bagi hampir separuh skuad Belgia saat ini.
Ketika melawan tim yang levelnya lebih tinggi dari Kanada, yaitu Maroko, Belgia pun terlihat kebingungan untuk mencetak gol. Akibatnya, mereka kalah 2-0 oleh Hakim Ziyech cs.
View this post on Instagram
Penampilan melempem kembali ditunjukkan dalam laga penentu saat melawan Kroasia. Dituntut wajib menang, Belgia malah kembali gagal mencetak gol. Maroko, secara tidak terduga, memuncaki Grup F dengan Kroasia di peringkat kedua.
"Kami ingin lolos. Tapi, saya yakin tim nasional lain ingin lolos dan ini adalah turnamen. Di Piala Dunia sebelumnya, kami memenangkan tiga pertandingan dalam babak penyisihan grup, kami ingin terus maju," ujar Martinez.
Maroko dan Pengembaraan Ibnu Battuta
Selama kurang lebih 29 tahun, Ibnu Battuta telah singgah di 44 negara.
SELENGKAPNYAPenyesalan Para Pendurhaka
Tidak mungkin para pendurhaka akan diperlakukan sama seperti orang-orang yang patuh dan taat.
SELENGKAPNYAAdab-Adab Nobar Piala Dunia
Dengan adab itu, Muslim bisa menyaksikan nobar Piala Dunia, tetapi dalam koridor tuntunan syariah.
SELENGKAPNYA