Menteri BUMN Erick Thohir (kanan). | ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto

Ekonomi

Pembangunan BHC Dipercepat

BHC akan jadi destinasi pariwisata andalan dan penggerak ekonomi.

JAKARTA -- PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) terus melakukan percepatan proyek Bakauheni Harbour City (BHC) sebagai upaya memperkuat transformasi bisnis inti perusahaan.

Saat meninjau BHC pada Kamis (1/12), Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, pembangunan BHC masih berjalan sesuai tenggat waktu yang ditetapkan. "Alhamdulillah, target pekerjaan masih on schedule. Harapan kita bersama, BHC akan menjadi destinasi pariwisata andalan masyarakat Indonesia dan penggerak perekonomian di Lampung," kata Erick.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Erick Thohir (@erickthohir)

Pemerintah, Erick melanjutkan, terus menjaga pertumbuhan ekonomi pascapandemi dengan tetap memastikan keberlanjutan investasi pembangunan infrastruktur, termasuk sektor pariwisata. Menurut Erick, proyek BHC ini memiliki potensi pariwisata yang luar biasa. Apalagi, dengan hadirnya jalan tol Trans-Sumatra. "Dengan hadirnya BUMN di Lampung, kami harapkan pertumbuhan ekonomi dapat terjaga baik," kata dia.

Erick juga mengapresiasi manajemen ASDP yang telah membangun sistem tiket elektronik Ferizy. Sehingga kini pengguna feri tidak perlu antre lagi saat membeli tiket penyeberangan dan dapat mengatur perjalanannya.

Dalam kunjungan kerja tersebut, ASDP menyampaikan progres pekerjaan BHC pada Distrik 1. Direktur Utama ASDP Ira Puspadewi menyampaikan, fokus pembangunan Distrik 1 saat ini adalah renovasi area Menara Siger yang progresnya 52 persen dan Krakatau Park 50 persen. "Krakatau Park ditargetkan beroperasi pada April 2023," ujar Ira.

 
 
Harapan kita bersama, BHC akan menjadi destinasi pariwisata andalan masyarakat Indonesia dan penggerak perekonomian di Lampung.
 
 

Selanjutnya, pada Distrik 1 ini juga telah diselesaikan proyek Selasar Siger Bank BTN. Selasar Siger ini merupakan bantuan Program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) BTN bagi pelaku UKM dan komunitas masyarakat Lampung melalui Pemprov Lampung. Di lokasi ini terdapat area terbuka yang digunakan untuk tempat pertunjukan oleh masyarakat Lampung, termasuk berolahraga.

Terdapat juga Plaza UMKM sebagai tempat pelatihan dan pameran dengan konsep area terbuka. Area itu dilengkapi fasilitas tenda permanen dan tempat duduk portabel.

Lalu, pembangunan Masjid Bank Syariah Indonesia yang progresnya mencapai 96 persen. Masjid BSI dengan kapasitas 2.000 jamaah ini sudah bisa digunakan pada pekan kedua Desember mendatang dan menjadi salah satu destinasi wisata religi di Lampung.

 
 
Secara keseluruhan, untuk progres pembangunan Distrik 1 telah mencapai 20 persen.
 
 

Sementara, progres proyek renovasi Menara Siger yang disponsori BRI telah mencapai 52 persen dan Siger Market oleh Bank Mandiri mencapai 15 persen. Adapun proyek Creative Hub UMKM Bank BNI masih dalam tahap persiapan pembangunan. "Secara keseluruhan, untuk progres pembangunan Distrik 1 telah mencapai 20 persen," ujar Ira.

ASDP berusaha berperan aktif tak hanya menyediakan akses transportasi, tapi juga penyedia waterfront property di mana ASDP mulai membangun properti mendukung destinasi pariwisata. Pertama, pembangunan kawasan Marina Labuan Bajo di NTT. Kemudian pembangunan BHC yang berada di pertemuan koridor strategis utama Jawa-Sumatra dan menjadi proyek strategis nasional (PSN).

Pembangunan kawasan terintegrasi Bakauheni Harbour City terbagi dalam tiga tahap. Pada tahap IA untuk masa 2022-2025 BHC difokuskan pada pengembangan fungsi utama pendukung aktivitas pelabuhan. Tahap IB pada 2026-2030 fokusnya berupa pengembangan hotel di Distrik 3 dan komersial pendukung.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by PT ASDP Indonesia Ferry (@asdp191)

Untuk tahap II, periode 2031-2040, fokus peningkatan pelayanan BHC sebagai kawasan kota mandiri. Pembangunan tahap II ini dilaksanakan di Distrik 2 dan Distrik 3 dengan tujuan memperluas layanan BHC sebagai kawasan kota pelabuhan terintegrasi.

Tahap III pada 2041-2061 fokus pembangunan BHC adalah memberikan keberagaman dan pembangunan yang telah dilaksanakan dengan opsi hotel, kondotel/vilatel, dan atraksi wisata. Adapun total luas lahan yang dibutuhkan untuk tiga tahap pengembangan BHC atau hingga 2061 mencapai 160 hektare dengan perkiraan nilai investasi Rp 4,7 triliun.

Atasi Pasokan dan Harga Beras

Kementan memastikan produksi beras nasional masih mampu memenuhi kebutuhan.

SELENGKAPNYA

'Beras Masih Surplus' 

Stok yang ada disebut masih mampu mencukupi kebutuhan masyarakat. 

SELENGKAPNYA

Drama dan Tekanan Menuju Babak 16 Besar

Kontroversi, polemik, drama, dan kejutan telah mewarnai perjalanan edisi perdana Piala Dunia.

SELENGKAPNYA