
Geni
Pesta Musik di Tengah Rintik
Hujan tak menghilangkan antusiasme penonton bersukaria di Soundrenaline 2022.
OLEH RAHMA SULISTYA
Panggung musik Soundrenaline 2022 disambut awan mendung sejak hari pertama pelaksanannya pada Sabtu (26/11). Saat tiba penampilan grup musik Potret, gerimis mulai turun. Beberapa orang pun mulai mengenakan jas hujan.
Meski begitu, rintik air tersebut tak menghalangi penonton menikmati penampilan musisi idolanya itu. “Alhamdulillah, kita bisa berkumpul di sini,” kata Melly Goeslaw yang merupakan vokalis Potret.
Potret membawakan hitnya, seperti “Bagaikan Langit”, “Musim Putus”, dan “Salah”. Mereka juga membawakan tembang yang dipopulerkan Chrisye, “Anak Sekolah”; serta memperkenalkan lagu terbarunya berjudul “Friendzone No More”.

Ketika menyanyikan lagu terakhir “I Just Wanna Say I Love You”, hujan angin pun turun. Penonton berhamburan mencari tempat berteduh, namun ada yang masih bertahan di depan panggung menyaksikan aksi Potret hingga tuntas.
“Ayo hujan-ujanan, merah, kuning, biru, (menyebut warna-warna jas hujan --Red),” kata Melly sembari berterima kasih kepada penonton.
Ayo hujan-ujanan, merah, kuning, biru, (menyebut warna-warna jas hujan-Redaksi)MELLY GOESLAW
Hujan menjadi tambah deras. Penampilan musisi berikutnya pun terpaksa molor hingga lebih dari satu jam. Selain musisi dalam negeri, Soundrenaline bertajuk “Comeback Live and Louder” ini juga menghadirkan musisi mancanegara, salah satunya Plain White Ts. Band asal Illinois, Amerika Serikat, ini berterima kasih kepada penonton karena tetap bertahan meski hujan.
Ini merupakan kedatangan pertama mereka ke Indonesia. Grup yang terbentuk pada 1997 ini membawakan lagu terbaru mereka yang akan dirilis pada 2023 berjudul “Fired Up” dan “Young Tonight”.
View this post on Instagram
“Lagu terbaru kami adalah lagu yang lebih baik didengar saat hari cerah, tapi meskipun sekarang hujan, kalian harus merasa ini hari yang cerah ya,” kata sang vokalis, Tom Higgenson. Plain White Ts tak ketinggalan membawakan lagu lawas yang melambungkan namanya, “Hey There Delilah”.
Soundrenaline yang diadakan di area Allianz Ecopark ini juga dimeriahkan oleh klub motor The Prediksi. Membuka penampilan dengan menyanyikan lagu “Ekspresi” yang dipopulerkan Titi DJ dan “Bebas” milik Iwa K. Para personel The Prediksi mengenakan kostum serbaputih dengan topi baret merah.
Hujan tak menghilangkan antusiasme penonton bersukaria di Soundrenaline 2022. Di tengah suasana hujan dan gerimis yang sudah membasahi lapangan A Stage sejak siang, The Prediksi memberikan tawa bagi penonton. Mereka menyajikan koreografi kocak dan kompak. “Selamat malam semua, jaga barang-barang Anda, hati-hati copet,” ujar salah satu personel, Vincent Rompies.
Penampilan The Prediksi membuat penonton terbahak-bahak. Mereka menjadi salah satu penampil yang paling dinanti pada hari pertama Soundrenaline 2022. The Prediksi memberikan hiburan paket lengkap mulai dari menyanyi, menari, dan melawak.
Andre Taulany kebagian membawakan lagu saat bersama Stinky “Mungkinkah”, diiringi Surya Insomnia yang bermain piano. Sementara, personel lain berbaris rapi di belakang, bergoyang ala paduan suara. Surya juga tampil solo membawakan “Sempurna” diiringi Stevi Item yang bermain gitar. Selain itu, mereka juga membawakan “Pesawat Tempur”, mars "Prediksi Jaya Jaya Jaya", dan "Orkes Prediksi".

Pada pengujung penampilan, mereka berpura-pura ke belakang panggung. Di layar besar tampak cuplikan vlog The Prediksi. Rupanya saat vlog diputar, mereka mengganti kostum. Kali ini The Prediksi tampil dengan nuansa emas dan membawakan lagu BBB “Let’s Dance Together”.
Tak perlu suara merdu atau permainan gitar dinamis, aksi The Prediksi yang “asal-asalan” justru membuat penonton terpingkal. “Kami memang enggak sempurna ya karena kesempurnaan itu milik Allah sama Andra and The Backbone,” kata Soleh.
A Stage ditutup dengan penampilan band Weezer. Bahasa Indonesia sang vokalis Rivers Cuomo terdengar cukup fasih. Ditambah lagi, mereka menyanyikan lagu “Anak Sekolah” yang membuat penonton yakin bahwa kalimat yang diucapkan bukan sekadar hafalan.
Mereka senang bisa kembali lagi ke Indonesia. Weezer terakhir kali datang ke Indonesia sembilan tahun lalu. “Kalian suka Weezer juga bro? Kamu nanya? Indonesia sangar, kalian penonton luar biasa,” kata Rivers mengucapkan kata yang sedang viral di Indonesia.
Penonton yang menyaksikan Weezer hampir satu lapangan penuh. Yang membuat hati puas adalah kualitas sistem suara dan layar yang jernih sepanjang penampilan. Pada hari kedua, salah satu musisi yang ditunggu-tunggu adalah Secondhand Serenade. Kondisi langit yang sangat cerah membuat penonton optimistis semua berjalan sesuai jadwal.

Namun, antusiasme yang begitu tinggi sementara kondisi panggung tidak memadai, membuat antrean penonton mengular sejak pukul 16.00 WIB di depan gate Amphi Theater Stage. Padahal, Secondhand Serenade baru tampil pada pukul 20.20 WIB.
“Kapasitasnya hanya 700 penonton, jadi kami sedang menghitung-hitung dulu, baru nanti penonton yang antre boleh masuk,” ujar salah satu tim panitia Soundrenaline yang berjaga di luar gate, Nano.
Penonton di luar gate ada yang protes karena Secondhand Serenade tidak ditampilkan di A Stage atau panggung utama. Hingga pukul 19.30 WIB masih banyak penonton yang belum bisa masuk lantaran di dalam Amphi Theater Stage (tempat Secondhand Sernade tampil) juga sudah cukup penuh. Sementara, di luar gate penonton kian ramai dan mulai terdengar beragam protes.
Penyelenggara akhirnya memutuskan Secondhand Serenade untuk pindah panggung. “Teman-teman mohon maaf banget, karena hujan, kita pindah ke Tropical (Stage) ya, indoor,” ujar tim panitia dari atas panggung Amphi Theater Stage.
Kondisi tersebut membuat Secondhand Serenade baru naik panggung pada pukul 21.30 WIB, molor sekitar satu jam dari jadwal awal.Grup musik tersebut menghibur penonton dengan lagu “Your Call”, “A Twist in My Story”, dan “Fall For You”. Mereka juga sempat membawakan lagu “Fix You”.
Penyelenggara Jelaskan Lagi Larangan Ban Kapten ‘One Love’
Al-Thawadi melihat ban kapten tersebut sebagai protes terhadap kepercayaan negara Teluk.
SELENGKAPNYAKiai Dahlan Melawan Bodoh
Ahmad Dahlan sesungguhnya sedang mendobrak kejumudan beragama dan berkehidupan umat.
SELENGKAPNYAPedagang: Pasokan Beras Menurun
Mentan optimistis produksi beras lokal tetap mencukupi kebutuhan dalam negeri.
SELENGKAPNYA