Presiden Ri Joko Widodo bersama Presiden Uni Emirat Arab (UEA) Mohammed bin Zayed Al Nahyan berfoto di depan Masjid Sheikh Zayed Solo. | Kemenag

Kabar Utama

Masjid Sheikh Zayed Jadi Pengikat Indonesia dan UEA

Masjid Sheikh Zayed akan menjadi tempat berbagai aktivitas keagamaan maupun sosial, sekaligus sarana penyebarluasan pemahaman agama yang moderat.

SOLO – Presiden Joko Widodo bersama Presiden Uni Emirat Arab (UEA) Mohammed bin Zayed Al Nahyan (MBZ) meresmikan Masjid Raya Sheikh Zayed di Solo, Jawa Tengah, Senin (14/11). Peresmian dilakukan kedua pemimpin negara dengan menunaikan shalat Tahiyatul Masjid dua rakaat dan dilanjutkan dengan penandatanganan penyerahan masjid dari UEA kepada Indonesia.

Masjid yang dinamai dengan nama Bapak Pendiri UEA Sheikh Zayed bin Sultan Al Nahyan adalah replika yang lebih kecil dari masjid aslinya di UEA. Masjid Sheikh Zayed di UEA mampu menampung lebih dari 40 ribu orang, sedangkan Masjid Sheikh Zayed di Indonesia berkapasitas 10 ribu jamaah.

“Saya senang bisa bergabung dengan Presiden Joko Widodo di Solo, Indonesia, untuk meresmikan Masjid Agung Sheikh Zayed. Dinamakan untuk menghormati Bapak Pendiri UEA, masjid tersebut mewakili nilai perdamaian dan niat baiknya yang mencerminkan ikatan lama yang ada antara kedua negara kita,” kata Sheikh Mohamed di Solo, Senin (14/11).

MBZ menawarkan bangunan senilai 20 juta dolar AS itu sebagai hadiah dalam perjalanannya ke Indonesia pada Juli 2019. Replikanya hampir sama dengan aslinya, dengan empat menara dan kubah tengah yang dikelilingi oleh empat kubah yang lebih kecil.

Para arsitek telah memasukkan detail Indonesia, termasuk bahan lokal yang digunakan untuk konstruksi jika memungkinkan. Masjid yang berdiri di lahan seluas 3 hektare tersebut akan memperkuat simbol pentingnya moderasi beragama. 

Pada 2020, MBZ juga membangun masjid di wilayah diplomatik UEA untuk menghormati Presiden Indonesia. Dia juga mengganti nama Jalan Al Maarid, di belakang Pusat Pameran Nasional Abu Dhabi menjadi Jalan Presiden Joko Widodo sebagai pengakuan atas perannya dalam memperkuat hubungan kedua negara. Jalan tersebut diresmikan pada Oktober 2020 dalam sebuah upacara yang bertepatan dengan hari jadi terpilihnya Jokowi. 

Joko Widodo mengunjungi UEA pada Agustus ketika dia bertemu dengan MBZ. Kedua negara kemudian menandatangani Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif yang diharapkan dapat meningkatkan perdagangan non-minyak bilateral dari sekitar 3 miliar dolar AS saat ini menjadi 10 miliar dolar dalam lima tahun ke depan.

Perjanjian tersebut mencakup perdagangan barang dan jasa, investasi, hak kekayaan intelektual, ekonomi Islam, prosedur kepabeanan dan fasilitasi perdagangan, kerja sama ekonomi, usaha kecil dan menengah, perdagangan digital, serta persyaratan hukum dan masalah kelembagaan. 

Sejumlah pejabat tampak hadir dalam peresmian masjid tersebut, di antaranya ialah Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, dan Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir. Turut hadir pula Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka. 

Ganjar mengatakan, acara berlangsung dengan sangat sederhana. Peresmian masjid yang diawali dengan shalat dua rakaat merupakan bentuk selebrasi yang simpel, tapi sangat substantif. Dia berharap Masjid Sheikh Zayed akan menjadi tonggak moderasi umat dalam beragama tanpa kehilangan fungsi utamanya sebagai tempat beribadah. 

photo
Suasana di Masjid Sheikh Zayed Solo. - (Muhammad Noor Alfian/Republika)

“Mudah-mudahan masjid jadi tempat ibadah, bisa jadi pusat untuk moderasi segalanya sehingga masjid bisa menjadi centre of excellence, orang berdiskusi, orang ngobrol, dan tentu saja fungsi utama ibadah,” ujar dia. 

Sementara itu, Erick Thohir mengatakan, Masjid Sheikh Zayed di Solo merupakan hadiah istimewa untuk Indonesia. Dia mendoakan pemberian masjid tersebut menjadi ladang pahala bagi yang memberi dan membawa kebaikan bagi masyarakat sekitar. Erick melihat masjid miniatur Sheikh Zayed Grand Mosque di Abu Dhabi, UEA, yang memiliki kapasitas 10 ribu orang tersebut merupakan masjid yang sangat indah dan megah. 

“Banyak yang bilang masjid indah dan megah. Saya setuju. Masjid dengan arsitektur Islam modern ini juga menjadi simbol persahabatan antara UEA dan Indonesia. Insya Allah diberikan kesempatan untuk kembali lagi ke sini dan ikut shalat berjamaah,” ujar Erick. 

Dalam kegiatan yang sama, Yenny Wahid berharap diresmikannya Masjid Raya Sheikh Zayed akan menjadi tonggak moderasi Islam Asia tenggara. Sebab, selain masjid sebagai pusat ibadah, akan ada Islamic Center di sebelahnya sebagai pusat kegiatan kajian Islam.

“Namanya Islam di Asia tenggara itu punya corak yang berbeda, Islam di Asia tenggara itu kan sangat inklusif, terbuka, dan disebarkannya melalui dagang sehingga dia terbuka dengan semua kalangan,” kata Yenny. 

photo
Suasana di Masjid Sheikh Zayed Solo. - (istimewa)

Yenny mengatakan, umat Islam di Indonesia, Malaysia, India, dan di Cina jika digabungkan berjumlah tiga perempat umat Islam di dunia. Artinya, kata dia, penyebaran Islam di negara-negara tersebut penting untuk dikaji.

“Bagaimana sih caranya beradaptasi dengan budaya lokal? Bagaimana persebarannya? Kemudian, seperti apa yang dilakukan? Melalui corak apa? Karena tidak melalui pedang loh,” ujar putri Gus Dur tersebut. 

Kementerian Agama berharap Masjid Raya Sheikh Zayed di Kota Solo bisa menjadi pusat literasi keagamaan. “Masjid ini akan menjadi pusat diseminasi dan pengembangan literasi keagamaan, tidak hanya dirasakan oleh umat Islam atau masyarakat yang ada di Solo, tapi dunia,” kata Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama Kamaruddin Amin. 

Dia menjelaskan, Masjid Sheikh Zayed akan menjadi tempat berbagai aktivitas keagamaan maupun sosial, sekaligus sarana penyebarluasan pemahaman agama yang moderat. “Semoga masjid ini menjadi contoh dan role model masjid yang mampu meningkatkan kesalehan dan juga kesejahteraan umatnya,” ujar dia. 

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat

Pelita Jaya Juara Indonesia Cup 2022

Pelatih SM Youbel Sondakh mengakui, timnya masih jauh dari penampilan terbaik.

SELENGKAPNYA

Gagasan Liga Golf Indonesia Terus Digodok

LGJ 2022 bisa dijadikan sebagai tolak ukur bagi klub untuk mengetahui perkembangan atletnya.

SELENGKAPNYA

FIFA Diyakini Ingin Selamatkan Piala Dunia U-20

PSSI bukan satu-satunya pihak yang berperan dalam persiapan menuju gelaran Piala Dunia U-20 nanti.

SELENGKAPNYA