
Jakarta
Politikus PSI Sekarang Dukung Jalur Sepeda
Dia juga mengkritik petugas Dishub DKI yang tak pernah mengawasi jalur sepeda
JAKARTA – Anggota Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta, Eneng Malianasari meluruskan pernyataan yang disampaikan sebelumnya mengenai pembangunan jalur sepeda di Jakarta pada era Gubernur DKI Anies Rasyid Baswedan membuat macet lalu lintas.
Dia menegaskan, yang dimaksud sebenarnya adalah bukan jalur sepeda, melainkan penempatan traffic cone yang perlu dipertimbangkan ulang. Menurutnya, pemasangan traffic cone yang membatasi jalur khusus pesepeda di Jakarta tidak pas.
"Jadi, kalau memprioritaskan jalur sepeda ya kasih saja jalur sepeda. Tapi stick cone itu kayak-nya nggak cocok di Jakarta ya," kata Eneng saat ditemui di gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Rabu (9/11).
View this post on Instagram
Dia berbagi pengalaman mengapa traffic cone malah menghambat arus lalu lintas. Berdasarkan pengalaman pribadinya saat naik ojek daring, Eneng sempat tersandung traffic cone yang berfungsi memisahkan jalur sepeda dengan kendaraan bermotor.
Dia menilai, batas pemisah itu bisa menimbulkan ancaman kecelakaan, selain menghalangi kendaraan yang melaju. “Jadinya malah di sini tuh kayak kecelakaan lebih berisiko. Saat itu ada mobil di jalur sepeda, nah motornya menghindar, jadinya kan rumit kondisinya," kata Eneng.
Dengan alasan itulah Eneng mengapresiasi adanya jalur sepeda di Jakarta. Dia juga mengkritik petugas Dishub DKI yang tak pernah mengawasi jalur sepeda. “Pernah gak lihat petugas Dishub di situ? Jadi Dishub itu kalau bikin jalur harus sekalian nih (pengawasan),” kata Eneng.
Sebelumnya, Eneng menganggap kondisi DKI Jakarta saat ini kian bertambah macet. Hal itu, kata dia, semakin diperparah dengan sejumlah titik di DKI akibat adanya jalur-jalur sepeda yang baru.
“Jalur sepeda yang dibangun di jalan protokol, ketimbang memperlancar mobil atau motor, justru malah memperlambat. Pada akhirnya itu jalur fungsinya enggak jelas. Sepedanya juga nggak ada, disebut jalur motor juga itu tidak boleh dilewati motor,” keluh Eneng dalam rapat Badan Anggaran DPRD DKI Jakarta di Grand Cempaka Resort, Bogor, pada 2 November 2022.
Hal serupa juga dikatakan oleh anggota Banggar dari Fraksi PAN, Farazandi Fidinansyah. Menurutnya, pengerjaan jaringan utilitas membuat sejumlah jalan mengalami kerusakan dan menyebabkan lambatnya waktu tempuh karena pengendara harus berhati-hati.
“Jalanan dibongkar-bongkar, akhirnya ini jadi salah satu potensi kemacetan. Tolong kerja sama Dinas Perhubungan terkait rekayasa lalu lintasnya agar semuanya tetap berjalan dengan baik,” tutur anggota Komisi B DPRD DKI itu.
Bung Tomo Ketuk Tentara Muslim India
Pasukan India yang beragama Islam tergetar hatinya ketika Bung Tomo menyerukan takbir.
SELENGKAPNYAPDIP: Maksud Jokowi Bukan Dukung Prabowo
Menurut Hasto, pernyataan Jokowi adalah upaya saling memuji antarpartai politik
SELENGKAPNYA