Pelatih timnas Brasil, Tite. | EPA-EFE/Antonio Lacerda

Sepak Bola

Firmino dan Gabriel Ditendang, Eriksen Dirangkul

Tite enggan membandingkan skuad saat ini dengan generasi-generasi terdahulu.

DOHA -- Atmosfer menuju Piala Dunia 2022 semakin terasa. Para peserta mematangkan persiapan. Sejumlah tim nasional sudah mengumumkan nama-nama yang akan berangkat ke Qatar, yang terbaru adalah Brasil dan Denmark.

Dari skuad Brasil, tidak semua bintang Negeri Samba lolos seleksi. Philippe Coutinho, Roberto Firmino, serta Gabriel Magalhaes tak masuk dalam skuad asuhan Tite. Coutinho mengalami cedera saat berlatih bersama Aston Villa. Pahanya bermasalah.

Ia bahkan absen ketika the Lions mengalahkan Manchester United, akhir pekan lalu. Padahal, saat dalam situasi terpuruk bersama klub, Coutinho kerap dipanggil pelatih bernama lengkap Adeno Leonardo Bacchi.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Seleção Brasileira de Futebol (@cbf_futebol)

Sementara itu, tak masuknya Firmino dan Gabriel menimbulkan pro-kontra. Sebab, dua pemain tersebut menjadi andalan klub masing-masing sepanjang musim 2022/23 bergulir. Kepergian Sadio Mane membuat Firmino kembali menonjol di lini serang Liverpool. Ia telah mencetak delapan gol dan menyumbang empat assist dari 19 pertandingan. Statistik itu ternyata belum cukup bagi Tite.

Gabriel juga terpinggirkan kendati tampil impresif bersama Arsenal. Padahal, eks Dinamo Zagreb itu tak tergantikan di lini belakang the Gunners. Skuad polesan Mikel Arteta nyaman di singgasana klasemen sementara Liga Primer Inggris.

Di lini depan, Tite lebib suka memanggil Antony (Manchester United), Gabriel Jesus (Arsenal), Gabriel Martinelli (Arsenal), Neymar Jr (Paris Saint-Germain), Pedro (Flamengo), Raphinha (Barcelona), Richarlison (Tottenham Hotspur), Rodrygo (Real Madrid), serta Vinicius Jr (Real Madrid). Lalu, di sektor bek tengah, ada Gleison Bremer (Juventus), Eder Militao (Real Madrid), Marquinhos (Paris Saint-Germain), juga Thiago Silva (Chelsea). 

 
 
Ada 10 atau 12 pemain yang masih bersaing untuk lima tempat terakhir.
 
 

Tite memahami keputusannya tak bisa menyenangkan semua pihak. Namun, itu sama sekali tak mengubah apa yang sudah ditetapkan. "Saya menghormati adanya perbedaan pendapat. Saya di sini bukan untuk meyakinkan semua orang," ujar juru taktik 61 tahun itu, dikutip dari laman resmi Federasi Sepak Bola Brasil (CBF), Selasa (8/11).

Ia merasa sudah menyeleksi secara ketat. Ada optimisme yang tersembul dari kamar ganti mereka. Ia enggan membandingkan skuad saat ini dengan generasi-generasi terdahulu. Tite sudah mendampingi Selecao dalam 76 pertandingan. Selama periode tersebut, ia meraih 58 kemenangan dan 13 hasil imbang. Ia hanya merasakan lima kekalahan. "Saya tidak mengatakan kami akan juara, tetapi kami datang dengan tim yang lebih kuat, lebih terstruktur," ujar Tite.

Sementara, Denmark sudah merilis 21 nama dari 26 slot yang tersedia. Tak banyak kejutan berarti. Sosok seperti Kasper Schmeichel (Nice), Simon Kjaer (AC Milan), Andreas Christensen (Barcelona), Pierre-Emile Hojbjerg (Tottenham Hotspurs), serta Martin Braithwaite (Espanyol) masih menjadi andalan.

Menariknya, pelatih Kasper Hjulmand turut membawa Christian Eriksen. Belum lepas dari ingatan penikmat sepak bola ketika sang gelandang tumbang di Piala Eropa 2022. Saat itu, Eriksen mengalami serangan jantung.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Herrelandsholdet (@herrelandsholdet)

Sosok yang kini membela Manchester United itu tampaknya sudah pulih secara total. Terbukti, ia aktif bermain di Liga Primer Inggris dalam tempo yang sangat tinggi. Kondisinya baik-baik saja. Eriksen turun dalam 18 pertandingan bersama United. Sebanyak 16 di antaranya sebagai starter. Statistik ini membuat Hjulmand memanggilnya.

Masih ada lima slot tersisa. Sang arsitek berencana mengumumkan sejumlah nama berikutnya setelah kompetisi antarklub memasuki masa rehat. "Ada 10 atau 12 pemain yang masih bersaing untuk lima tempat terakhir," tutur Hjulmand, dikutip dari Irishexaminer. 

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat

Indonesia Siap Terima Biden-Xi Jinping, Putin Belum Pasti

Hingga saat ini sudah ada 17 kepala negara/kepala pemerintahan yang menyatakan akan hadir pada KTT G-20.

SELENGKAPNYA

Milan Berburu Poin tanpa Giroud

Di atas kertas, Cremonese tidak difavoritkan untuk meraih kemenangan dari sang juara bertahan Seri A.

SELENGKAPNYA

Aroma Dendam di 16 Besar Liga Champions

Madrid tak pernah kalah dalam enam pertemuan terakhir kontra Liverpool.

SELENGKAPNYA