Seorang anggota keluarga menangis meratapi meninggalnya saudarinya akibat terbakarnya kapal cepat Cantika Express 77 di RS Bhayangkara Kupang, NTT, Selasa (25/10/2022). | ANTARA FOTO/Kornelis Kaha

Nusantara

Basarnas Sisir Tanjung Barate Cari Korban Kapal Terbakar

Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Kupang memutuskan untuk memperpanjang tiga hari pencarian terhadap para penumpang Kapal Cepat Cantika Express 77 yang masih dinyatakan hilang.

KUPANG – Tim SAR gabungan melakukan penyisiran melalui jalur darat di sepanjang Tanjung Kurus dan Barate guna mencari 17 penumpang yang hilang dalam peristiwa terbakarnya Kapal Cepat Cantika Express 77 di Perairan Naikliu Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Namun, belum ada korban yang ditemukan. 

“Dalam operasi SAR hari ke delapan hingga pukul 12.00 Wita, belum ada korban hilang yang ditemukan," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Kupang I Putu Sudayana di Kupang, Senin (30/10).

Ia menjelaskan, pencarian 17 penumpang yang masih hilang dilakukan tim SAR dengan melakukan penyisiran di sepanjang pantai mulai dari Karang Tanjung Kurus hingga ke Tanjung Barate. "Dalam pencarian itu juga tim SAR melakukan koordinasi dengan masyarakat untuk melaporkan kepada Basarnas atau TNI/Polri dan aparat pemerintah setempat apabila menemukan adanya korban jiwa saat turun melaut mencari ikan," kata dia.

Ia mengatakan, meski kondisi gelombang laut di perairan Teluk Kupang cukup besar, tim SAR gabungan yang menggunakan RIB 10 Kupang masih tetap melakukan upaya pencarian terhadap para penumpang yang belum ditemukan di sepanjang pesisir pantai Teluk Kupang.

"Memang terjadi gelombang dan hujan lebat di lokasi pencarian tetapi tim SAR masih berupaya melakukan pencarian terhadap para korban yang belum ditemukan itu. Dalam operasi SAR yang diperpanjang selama tiga hari ke depan kami masih melakukan pencarian," kata dia.

photo
Tim SAR mengevakuasi kantong berisi jenazah korban terbakarnya kapal cepat Cantika Express 77 di Dermaga Tenau, Kupang, NTT, Selasa (25/10/2022) malam. - (ANTARA FOTO/Kornelis Kaha)

Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Kupang memutuskan untuk memperpanjang tiga hari pencarian terhadap para penumpang Kapal Cepat Cantika Express 77 yang masih dinyatakan hilang. Pencarian korban kapal seharusnya hanya berrlangsung tujuh hari hingga Ahad (30/10). 

Kesepakatan perpanjangan operasi pencarian itu diputuskan dalam rapat evakuasi operasi SAR dilakukan tim SAR gabungan yang telah berlangsung selama tujuh hari sejak 24-30 Oktober 2022 di Kantor Basarnas Kupang yang dipimpin Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Kupang I Putu Sudayana. Rapat evaluasi itu dihadiri unsur TNI AL, Ditpolairud, BPBD NTT, Jasa Raharja, KSOP Kupang, sedangkan pihak armada Kapal Cepat Cantika Express tidak hadir.

Dengan perpanjangan ini, operasi pencarian terhadap para korban yang masih dinyatakan hilang berlangsung hingga Rabu (2/11) besok. Sesuai data yang dimiliki Basarnas Kupang jumlah penumpang dalam kapal yang mengalami naas itu berjumlah 362 orang terdiri atas 325 orang ditemukan dalam kondisi selamat dan 20 orang meninggal serta 17 penumpang masih dinyatakan hilang. 

photo
Aparat kepolisian dan TNI membantu mengevakuasi korban kapal cepat Cantika Express 77 yang terbakar saat tiba di Pelabuhan Tenau, Kupang, NTT, Senin (24/10/2022). - (ANTARA FOTO/Kornelis Kaha)

"Fokus pencarian dilakukan tim SAR untuk mencari korban yang belum ditemukan yaitu 17 orang," kata dia.

Kapal Cantika Express 77 terbakar di wilayah perairan Kabupaten Kupang pada 24 Oktober 2022. Tim SAR sudah melakukan beragam upaya pencarian mulai dari melakukan penyisiran di permukaan laut dan pesisir pantai, serta penyelaman ke dalam kapal yang tenggelam. 

Berdasarkan hasil penyelaman dilakukan tim SAR, tidak ditemukan ada korban yang terjebak dalam bangkai kapal. Bangkai kapal yang masih dalam keadaan utuh karena bagian lambung kapal posisinya berada di dalam air laut sehingga tidak terbakar. 

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat

Dilema Spin Off dan Komitmen Pengembangan UUS

Sinergi perbankan menjadi salah satu solusi mengatasi tantangan spin off.

SELENGKAPNYA

Literasi Keuangan Perlu Ditingkatkan

Pada September 2022, dana nasabah anak usia dini BSI meningkat 22,96 persen (yoy).

SELENGKAPNYA

Kementerian BUMN Dorong Nelayan Ikut Program Solusi

Erick menyempatkan melihat aktivitas ibu rumah tangga Tambak Loro yang tergabung dalam program PNM Mekaar.

SELENGKAPNYA