
Nusantara
Kontes Adu Domba Garut Digelar Kembali
Dari total 42 kecamatan di Kabupaten Garut, baru 16 kecamatan yang masuk zona hijau PMK.
OLEH BAYU ADJI P
Kontes ketangkasan adu domba di Kabupaten Garut kembali dilakukan pada akhir pekan lalu, setelah kegiatan itu sempat dilarang dalam beberapa bulan terakhir akibat penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK). Tujuan kegiatan itu dapat kembali dilakukan tak lain untuk mendukung perekonomian.
Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Garut, Sofyan Yani, mengatakan, Satuan Tugas (Satgas) Pengendalian dan Penanggulangan PMK Kabupaten Garut telah kembali memperbolehkan masyarakat menggelar kontes ketangkasan domba. Kebijakan itu diberikan karena kasus PMK di Kabupaten Garut diklaim mulai terkendali.
"Ini dilakukan karena hasil kajian, PMK terkendali, lalu tingkat penularan juga sudah rendah, dan hewan ternak banyak yang sembuh. Penularan PMK terhadap domba juga tak semasif kepada sapi," kata Sofyan kepada //Republika//, beberapa waktu lalu.
Kendati begitu, terdapat sejumlah syarat yang harus dipenuhi untuk menggelar kontes ketangkasan domba. Pertama, kegiatan itu hanya boleh dilakukan di wilayah kecamatan zona hijau PMK. Sofyan mengatakan, belum seluruh wilayah kecamatan di Kabupaten Garut masuk ke zona hijau PMK.

Dari total 42 kecamatan yang ada di Kabupaten Garut, baru sekitar 16 kecamatan yang masuk zona hijau. Di antaranya Tarogong Kaler, Leles, Malangbong, dan beberapa kecamatan di wilayah selatan Kabupaten Garut. "Sementara wilayah merah antara lain Cilawu, Cikajang, Cisurupan, Bayongbong, Pasirwangi, dan Wanaraja," kata dia.
Selain itu, persyaratan kedua yang harus dipenuhi yakni kegiatan ketangkasan domba harus memiliki izin dari satgas. Artinya, kegiatan tidak bisa serta-merta dilakukan tanpa adanya izin. Persyaratan ketiga, panitia kegiatan harus memastikan proses biosekuriti, baik di tempat kegiatan maupun terhadap hewan ternak yang akan mengikuti kegiatan.
"Jadi semua hewan akan dites, dipastikan bebas PMK. Konsekuensinya harus ada dokter hewan yang melakukan pemeriksaan. Kalau ada indikasi, tidak boleh ikut," kata Sofyan.
Ia menjelaskan, kontes ketangkasan domba selama ini merupakan salah satu kegiatan yang mendorong perekonomian lokal. Selama kegiatan itu dilarang, para peternak domba sangat kesulitan.

"Makanya kegiatan ini dapat kembali dilakukan untuk mendorong perekonomian. Apalagi kami akan menghadapi inflasi. Kami juga akan rem gas," kata dia.
Sebelumnya, pada akhir pekan lalu, digelar kontes ketangkasan domba Kapolres Garut Cup di Pamidangan Domba Anugerah, Lembah Gunung Guntur, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut. Terdapat sekitar 560 peserta dari berbagai daerah seperti Tasikmalaya, Bandung, Banten, dan tentunya dari Garut, pada Sabtu. Jumlah itu diperkirakan meningkat menjadi dua kali lipat pada keesokan harinya.
Bupati Garut, Rudy Gunawan, mengatakan, kegiatan itu dapat dilaksanakan lantaran saat ini Kabupaten Garut masih termasuk ke dalam level 1 pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM). Selain itu, pemerintah daerah juga menyiapkan beberapa tenaga medis dari dinas terkait, guna mengantisipasi penularan PMK.
Rudy menyebutkan, saat ini di Garut terdapat kurang lebih 1,3 juta domba di mana hampir 30 ribu domba memiliki kualitas sebagai domba ketangkasan. Menurut dia, domba ketangkasan itu memiliki nilai ekonomi yang cukup besar.
Pemkab Garut juga telah memiliki Peraturan Daerah (Perda) Pelestarian Domba Garut, yang akan disahkan pada tanggal 22 Oktober mendatang. Pemkab Garut disebut sudah memiliki kesepahaman dengan DPRD, bahwa domba Garut akan dipelihara baik dari sisi keaslian maupun kemurniannya.
“Karena ini sudah dijadikan dari SK Menteri Pertanian tahun 2017 bahwa Garut, terutama masuknya di Kecamatan Leles, sebagai tempat wilayah pembibitan domba ras Garut yang milik dari Garut sendiri,” kata Rudy.
Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.
Australia Tolak Yerusalem Ibu Kota Israel
Pemerintah Australia secara resmi membatalkan pengakuan Yerusalem Barat sebagai ibu kota Israel.
SELENGKAPNYA192 Kasus Gangguan Ginjal Akut Tersebar di 20 Provinsi
Harapan anak dengan gangguan ginjal akut misterius untuk sembuh total cukup besar.
SELENGKAPNYASakit Gigi, Alasan Teddy Minta Pemeriksaan Ditunda
IPW mendukung ketegasan Kapolri dalam pemberantasan narkoba.
SELENGKAPNYA